7 Cara Melakukan Waxing Sendiri di Rumah

Sebelum memulai, awali dengan melakukan scrubbing di area yang akan di-waxing. Ini dilakukan untuk menghilangkan sel kulit mati di area tersebut, sekaligus mengeluarkan bulu yang tersumbat di dalam pori. 

Dengan melakukan scrubbing, kamu tidak akan mengalami ingrown hair atau bulu yang tertinggal akibat tersumbat di dalam pori-pori. 

Berikan jeda sekitar 1 sampai 2 jam dari proses scrubbing menuju mulai waxing. Ini dilakukan agar kondisi kulit sudah stabil sehingga mengurangi kemungkinan iritasi. 

Bulu yang terlalu panjang akan menyulitkan proses waxing. Oleh karena itu, pangkas bulu yang dirasa terlalu panjang untuk memudahkannya. 

Namun harus dipastikan agar tidak memotong terlalu pendek karena nantinya bulu malah tak bisa dicabut. Usahakan untuk menyisakan 1 atau 2 cm panjang bulu.

Setelah membersihkan bulu yang dipotong, taburkan bedak bayi di area yang akan di-wax. Bedak bisa membantu menyerap kelembapan berlebih di kulit sehingga lilin bisa bekerja lebih sempurna. 

Pastikan tidak berlebihan dalam menaburkan bedak. Jika terlalu banyak atau tebal, lilin malah tidak bisa menempel sama sekali. 

Untuk melakukan waxing sendiri yang aman, kamu perlu memerhatikan kebersihan semua peralatan. Mulai dari strip wax, pengoles, sampai wadah untuk lilinnya. 

Jangan sampai ada bakteri dan jamur yang sudah menempel di sana karena bisa mengiritasi kulit. 

Lilin yang digunakan harus dipanaskan terlebih dahulu. Setelah selesai memanaskan, jangan langsung menggunakannya. Cek dulu suhu dari lilin wax tersebut. 

Jika terlalu panas, bisa mengiritasi kulit jadi terbakar dan melepuh. Jika sudah begitu, maka kemungkinan terluka jadi lebih besar. 

Setelah menunggu sampai suhunya pas, mulailah waxing.

Inilah waktu paling krusial saat waxing sendiri di rumah. Bagaimana cara mengoles lilin dan menariknya dengan tepat. 

Yang pertama, oleskan lilin ke arah tumbuhnya bulu, mengikuti arah bulu. Usahakan untuk mengoleskan dalam jumlah tepat, tidak terlalu tipis tidak juga terlalu tebal. 

Setelahnya, tempelkan strip wax dan tekan-tekan sampai semua lilin menempel di strip-nya. Dengan menarik nafas, tarik strip wax dari arah yang berlawanan dengan tumbuhnya rambut dengan cepat dan agak kencang. 

Bersihkan area tubuh dan lihat apakah masih ada bulu yang tertinggal. Ulangi proses di atas sampai area tersebut bebas bulu. 

Proses waxing masih berlanjut agar hasilnya maksimal. Setelah selesai, lap bagian tubuh yang sudah di-waxing dengan handuk. Usahakan handuk sudah dibasahi dengan air hangat. 

Pastikan airnya tidak terlalu panas karena kulit yang baru saja di-waxing lebih sensitif dari biasanya. Jika terlalu panas, maka akan timbul kemerahan dan tanda iritasi lainnya. 

Setelah itu, keringkan dan berikan cooling gel untuk mengurangi kemerahan di kulit. Hindari menggunakan deodoran dan pelembap yang mengandung alkohol agar kulit tidak iritasi. Setidaknya selama 24 jam setelah di-waxing.

Itulah langkah-langkah melakukan waxing sendiri di rumah. Selamat mencoba!