7 Makna Mahkota Pengantin Indonesia dari Berbagai Daerah

Youtuber, Fathia Izzati baru saja melangsungkan pernikahan. Ia menggunakan adat Sunda dalam acara bahagianya. Terlihat, ia mengenakan siger dalam riasan pengantinnya.

Selain Fathia, Yura Yunita juga bangga mengenakan Siger adat sunda dalam riasan pengantinnya. Mahkota tersebut membuatnya semakin memesona dihadapan pengunjung acara pernikahannya.

Mahkota Siger yang merupakan khas pengantin Sunda ini berarti harapan dan do'a bagi pengantin. Mahkota pengantin ini biasanya digunakan pada saat akan melaksanakan akad nikah.

Makna dibalik mahkota khas Sunda ini adalah pengantin perempuan yang telah meletakkan rasa hormat, kearifan, dan kebijaksanaannya sebagai prioritas dalam pernikahan. Kembang tanjung yang berjumlah 6 pasang pada sanggul memiliki arti kesetiaan.

Suntiang Gadang yang merupakan mahkota pengantin perempuan dari Minang Sumatera Barat ini terdiri dari 7-11 tingkatan.

Mahkota yang terlihat mewah dan berat ini memiliki makna berupa kekuatan dan ketangguhan dari pihak perempuan pada saat menjalani kehidupan berumah tangga.

Adat dari Palembang, Sumatera Selatan ini memiliki mahkota dengan nama Karsuhun dan juga baju adat yang bernama Aesan.

Mahkota pengantin perempuan yang bisa mencapai tiga kilogram ini memiliki maknanya tersendiri.

Warna emas pada mahkota melambangkan keagungan Raja Sriwijaya pada masanya. Selain itu, mahkota pengantin perempuan juga berarti sifat keibuan dan kelembutan.

Mahkota Gelungan Payas Agung yang berasal dari Bali ini dulunya hanya dkenakan oleh raja Bali saja. Dengan bentuk susunan bunga yang dibentuk ke atas atas.

Mahkota ini berarti untuk membuktikan keagungan perempuan dalam mengemban tanggung jawab yang lebih berat dengan berkah keindahan, serta warna emas yang berkaitan dengan harta.

Siangko merupakan sebutan untuk mahkota pengantin perempuan dari adat Betawi yang biasanya dilengkapi dengan cadar berwarna emas atau perak.

Mahkota ini memiliki makna berupa kesucian dari pengantin perempuan yang kelak akan menjadi seorang istri.

Burung hong yang berjumlah 4 buah pada setiap sisi mahkota ini melambangkan 4 khalifah sahabat Nabi Muhammad SAW.

Selain Sunda, Siger juga merupakan nama dari mahkota pengantin perempuan yang berasal dari Provinsi Lampung. Berat mahkota Siger yang bisa mencapai empat kilogram ini memiliki makna filosofinya sendiri.

Seperti ujung mahkota berbentuk runcing yang melambangkan aliran sungai. Selain itu, mahkota ini juga dapat berarti sebuah kemandirian, keuletan, dan kegigihan dari pengantin, serta melambangkan kehormatan dari pengantin perempuan.

Bulang emas yang merupakan mahkota pengantin perempuan dari Mandailing, Sumatera Utara ini memiliki bentuk tanduk kerbau yang bertingkat.

Jumlah tingkatan pada mahkota ini melambangkan jumlah hewan kurban yang akan disembelih pada saat melakukan upacara adat.

Makna dibalik mahkota bulang emas ini adalah sebuah harapan yang diberikan kepada kedua pengantin agar dapat melewati masa-masa sulit dalam kehidupan pernikahan.