Ma, apakah kulit Mama cenderung sensitif dan mudah berjerawat akhir-akhir ini karena menggunakan masker medis?
Bisa jadi, jerawat tersebut adalah maskne atau mask acne yang juga dialami banyak orang. Jangan meremehkan maskne atau jerawat dan iritasi karena memakai masker ya.
Kali ini, Popmama.com akan membahas mengenai iritasi dan jerawat yang mungkin sedang dialami kamu karena penggunaan masker.
Simak juga tips agar kulit bisa terlindungi dan tetap sehat saat menggunakan masker ya.
Ya, seperti diungkapkan di atas, maskne adalah iritasi kulit yang menimbulkan jerawat akibat penggunaan masker selama masa pandemi virus corona.
Dilansir dari nytimes.com, Dr. Mona Gohara, seorang profesor klinis dermatologi di Yale School of Medicine mengungkap bahwa dirinya pun mengalami kulit berjerawat saat menggunakan masker. "Oh, ini nyata," katanya.
Dia sendiri mendapatkan maskne dari penggunaan tiga lapisan masker KN95 (mirip dengan N95) diatapi masker bedah agar tetap bersih, ditambah pelindung wajah jika dia melakukan prosedur.
Dilansir dari flare.com, menurut Dr. Monica Li, dokter kulit dan instruktur klinis di Departemen Dermatologi dan Ilmu Kulit di Universitas British Columbia, Maskne secara teknis dikenal sebagai 'acne mechanica'.
"Itu adalah jerawat yang muncul di tempat gesekan, tekanan, oklusi atau gesekan, menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada folikel rambut."
Sebelum hari-hari Covid-19, kamu mungkin telah memperhatikan timbulnya jerawat di sepanjang garis rambut setelah hari yang panas dan berkeringat setelah menggunakan topi, misalnya.
"Ini juga sering terlihat pada atlet yang memakai peralatan olahraga seperti tali helm", kata Dr. Li. "Acne mechanica juga karena peningkatan panas dan kelembapan di bawah area masker, yang menyebabkan pori-pori tersumbat, menambah kemunculan jerawat."
dr. Melyawati Hermawan, Sp. KK. (Dermatologist) saat ditemui secara virtual dalam press conference Corine de Farme Bio Organic "Be You. Be Organic. Bio Organic" pada Kamis, 27 Agustus 2020 lalu, ia mengatakan bahwa saat menggunakan masker kulit akan terasa kasar dan kurang lembab.
"Bukan hanya saat di luar ruangan, saat pandemi kita juga menghabiskan waktu di dalam ruangan ber AC dan tetap harus pakai masker, wajah jadi kering. Saat pakai masker, pori-pori juga jadi lebih besar karena setiap kali kita bernapas, kelembapan jadi makin tinggi. Kulit kita akan terasa lengket dan kasar," katanya.
Menurut dr. Melyawati, jerawat karena penggunaan masker juga timbul karena penggunaan makeup yang berlebihan. Seperti disebutkan sebelumnya, saat menggunakan masker pori-pori di wajah akan terbuka, jika menggunakan makeup berlebihan memungkinkan produk makeup masuk ke dalam pori-pori, sehingga timbulah jerawat 'maskne'.
Jika kamu mengalami jerawat dan iritasi kulit lainnya saat menggunakan masker. Kamu bisa mengatasinya dengan melakukan cara ini ya:
1. Jangan gunakan makeup berlebihan
dr. Melyawati mengatakan sebaiknya saat menggunakan masker, jangan menggunakan makeup terlalu padat.
"Kebayang nggak sih saat wajah banyak layer makeup ditutupin lagi pakai masker. Sudah pori-pori terbuka, yang ada produk masuk ke pori-pori dan membuat tersumbat dan timbul jerawat. Gunakan, produk yang diperlukan saja. Saat sudah cuci muka, pakai toner, pelembab, jangan lupa pakai sunscreen. Sudah cukup, nggak perlu pakai foundation kalau kamu akan menutup wajah dengan masker," katanya. Jadi Ma, saat pakai masker medis untuk melindung diri dari virus corona, Mama juga bisa lebih hemat belanja kosmetik lho.
2. Gunakan produk yang melembabkan wajah dengan baik
Hal serupa juga diungkapkan oleh Nurhayatini, Product Manager, PT Natural Nutrindo. Ia mengatakan bahwa jerawat bisa timbul karena kelebihan sebum dan kulit kering bisa picu timbulnya jerawat.
"Saat kita harus menggunakan masker terus menerus, kulit wajah akan kering dan kasar, kita bisa menggunakan produk dengan kandungan organic aloe vera untuk melembabkan kulit," ungkapya.
Penggunaan pelembab dan sunscreen juga sangat disarankan sebelum pakai masker ya.
3. Pertimbangkan jenis masker yang kamu pakai
Jenis kain masker juga harus dipertimbangkan agar jerawat tidak timbul. Pilihlah masker dengan bahan kain yang halus dan baik untuk bernapas. Saat suhu naik dan kamu lebih banyak berkeringat, kamu harus menjaga kebersihan masker, atau langsung menggantinya dengan masker yang baru.
"Kamu harus memperlakukannya seperti pakaian dalam dan sering mencucinya," kata Dr. Candrice Heath, asisten profesor dermatologi di Sekolah Kedokteran Lewis Katz di Temple University seperti dilansir dalam nytimes.com. "Jangan biarkan minyak dan kotoran tinggal pada masker kamu secara berlama-lama," ujarnya.
Nah Ma, setelah melakukan kegiatan seharian dengan menggunakan masker, jangan pernah lupa untuk mencuci wajah dengan produk perawatan kulit seperti micellar water lalu basuh wajah dengan sabun agar bersih maksimal.
Selain tiga cara di atas, Mama juga bisa menggunakan tiga produk di bawah ini untuk mengatasi timbulnya jerawat, iritasi kulit, kulit kering, dan perlindungan ekstra pada kulit agar tetap terjaga kelembapannya.
Pembersih wajah ikonik ini direkomendasikan oleh dokter kulit ini karena bebas sabun dan iritan serta menghidrasi kulit saat membersihkan dengan lembut.
Jika kamu mengalami iritasi pada kulit wajah, ini bisa menjadi pilihan yang bagus. Produk ini dapat digunakan pada wajah, tangan, dan tubuh.
Sangat cocok buat kamu yang memiliki kulit kering dan sensitif. Cetaphil Gentle Skin Cleanser diformulasikan tanpa pengharum dan teruji secara klinis hipoalergenik dan non-komedogenik, sehingga tidak mengiritasi kulit atau menyumbat pori-pori.
Untuk harganya sekitar Rp217.500, ukuran 500 ml.
Losion pelembab harian ini tidak hanya diformulasikan dengan asam salisilat yang melawan jerawat, tetapi juga mengandung asam laktat untuk membantu meyamarkan warna gelap dan memberikan kelembapan kulit secara keseluruhan.
Kandungan ceramide dan asam hialuronat dan niacinamide (vitamin B3) untuk membantu memulihkan dan memelihara kulit agar sehat dan terlindungi.
Produk ini juga bisa menjadi solusi untuk memulihkan bekas-bekas jerawat dan iritasi. CeraVe juga bisa digunakan semua jenis kulit dari wajah hingga ujung kaki.
Untuk rangkaiannya, bisa dicek di bawah ini:
Produk bisa ditemukan di website caretobeauty.com!
Corine de Farme sebagai produk ramah lingkungan, memiliki kandungan natural, dan sangat cocok untuk kulit sensitif menghadirkan produk terbaru yang ramah lingkungan bersertifikasi Ecocert Cosmos Organic, Corine de Farme Bio Organic yang diluncurkan pada Rabu, 26 Agustus 2020 lalu.
Corine de Farme Bio Organic merupakan produk perawatan kulit yang tepat karena disesuaikan dengan kondisi kulit. Produk ini tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kulit dalam jangka panjang seperti paraben, sulfate, dan pengharum buatan.
Produk asal Perancis ini memiliki minimal 95% bahan alami yang diproses secara organik dan paling tidak 10% bahan dari pertanian organik, serta sudah teruji secara klinis tidak menggunakan bahan yang membahayakan kulit dan bersifat hypoallergenic di bawah pengawasan farmasi sehingga aman serta nyaman digunakan, terutama untuk kulit sensitif dan reaktif.
Kamu bisa menggunakan beberapa varian untuk perawatan kulit wajah diantaranya:
Semua produk ini telah tersedia hampir di seluruh outlet modern di Indonesia seperti
Natural Farm, Watsons, Guardian, Kimia Farma, dan Boston; serta di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan Blibli dengan official store Natural Nutrindo.
Selain untuk wajah, produk ini juga hadir untuk perawatan kulit bayi dan kewanitaan lho.
Demikian pembahasan mengenai maskne atau jerawat yang kerap timbul saat penggunaan masker medis. Semoga informasi ini tidak memudarkan semangat Mama untuk tetap melindungi diri dari virus corona dengan tetap megguanakan masker saat berkegiatan ya.
Jerawat yang timbul, kulit yang kering, dan berbagai iritasi akibat penggunaan masker ini akan cepat berlalu jika kita bisa mentaati himbauan organisasi kesehatan dalam memproteksi diri dengan pakai masker untuk menekan penyebaran virus corona. Tetap semangat ya!