Mengenal Jenis Acid yang Bagus untuk Kulit Berjerawat

Azelaic acid merupakan obat yang digunakan untuk menangani penyakit kulit seperti jerawat dan rosacea. Obat ini bekerja dengan cara menekan pertumbuhan bakteri terutama P. Acne dan mengurangi proses keratinisasi yang meningkatkan risiko terjadinya jerawat atau tertutupnya pori-pori kulit.

Azelaic acid memiliki kemampuan anti-radang yang bisa berguna dalam perawatan kulit berjerawat. Selain itu, pada azelaic acid juga terdapat anti tirosinasenya yang bisa digunakan juga pada perawatan flek hitam atau sebagai pencerah wajah lho, Ma. Obat ini tersedia dalam bentuk gel, krim, salep, dan pembersih yang mudah diaplikasikan di wajah.

Hati-hati ya Ma bila digunakan pada kulit yang sensitif. Sebaiknya Mama membaca petunjuk penggunaan dengan teliti atau sesuai dengan anjuran dokter ya. Lalu, penggunaan obat ini perlu dipertimbangkan pada kasus ibu hamil dan menyusui.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya ya, Mama.

Salicylic Acid menjadi salah satu kandungan skincare untuk kulit berjerawat yang paling populer, salicylic acid memang sangat ampuh dalam mengatasi penyumbatan pori-pori serta mengurangi produksi minyak pada kulit sehingga kulit bebas dari jerawat.

Lalu, salicylic acid juga akan membersihkan kulit dari kotoran dan minyak, sekaligus bersifat sebagai anti-inflamasi lho, Ma. Kandungan ini banyak digunakan oleh produk penghilang noda bekas jerawat dan jerawat. 

Namun, kandungan yang satu ini memiliki efek samping ringan seperti rasa perih saat digunakan pada wajah serta kulit dapat menjadi kering. Untuk Mama yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari kandungan bahan yang satu ini ya.

Mama, jika ingin mencoba skincare berbahan dasar acid saat pertama kali. Mulailah dari glycolic yang paling lembut. Kategori asam AHA (alpha-hydroxy acid) ini memiliki ukuran molekul terkecil, sehingga dapat menyerap dan memberikan hasil dengan optimal.

Di dalamnya mengandung komponen terbaik untuk menstimulasi kolagen yang dapat membantu menghindari tampilan garis-garis halus, keriput, dan mencerahkan warna kulit lho, Ma. Glycolic Acid juga dapat membantu meringankan perubahan warna pada kulit, seperti bintik matahari, sekaligus membantu mereka yang memiliki kulit berjerawat dan rawan komedo.

Pilih jumlah persentase 6 – 10 dan gunakan 2 kali dalam seminggu untuk hasil terbaik.

Ma, jenis acid satu ini bernama lactic acid, salah satu kandungan yang populer dalam produk skincare. Lactic acid atau asam laktat menjadi salah satu anggota keluarga AHA (alpha-hydroxy acids) atau asam alfa hidroksi, bersama dengan glycolic acid, hingga asam sitrat.

Apabila asam glikolat dibuat dari gula tebu, maka asam laktat dibuat dari susu. Sebagai salah satu asam golongan AHA, lactic acid memiliki kemampuan untuk mengeksfoliasi sel kulit mati yang kemudian dapat memberi jalan untuk sel kulit baru lho, Ma.

Dengan begitu, kulit Mama akan terlihat lebih cerah, halus, dan sehat. Salah satu kelebihan lactic acid dibandingkan glycolic acid dan AHA lainnya adalah sifatnya yang lebih ringan. Maka dari itu, asam laktat menjadi pilihan yang lebih baik untuk orang-orang dengan kulit sensitif.

Mandelic Acid berasal dari almond dan merupakan jenis eksfoliator yang efektif mengangkat sel kulit mati. Partikel Mandelic yang lebih besar daripada glycolic acid membuatnya lebih lambat melakukan penetrasi ke dalam kulit dan hanya melakukan eksfoliasi di permukaan kulit saja.

Hal ini menjadikan Mandelic disebut sebagai mild exfoliator yang tidak membuat iritasi pada kulit lho, Ma.

Namun, meski dikatakan lebih gentle di kulit, mandelic acid tetap mampu memberikan hasil maksimal. Jenis AHA ini pun dipercaya dapat mengatasi jerawatan, tekstur kulit, hiperpigmentasi dan menyamarkan penuaan atau garis-garis halus lho, Ma. 

Nah itu dia Mama jenis Acid untuk kulit berjerawat. Mama bisa segera memilih jenis Acid yang cocok untuk kulit Mama deh!