Mengenal Tanda Purging pada Kulit Wajah, Jangan Asal Ditangani!

Ada beberapa kandungan di dalam kosmetik yang bisa menyebabkan purging. Misalnya, produk dengan kandungan hydroxy acids seperti halnya glycolic acid, benzoyl peroxide, salicylic acid, vitamin C maupun enzyme exfoliants dan scrubs memiliki peran penting dalam menciptakan purging yang terjadi pada kulit wajah. 

Guna mengetahui ciri-ciri dari purging, berikut adalah ciri-ciri yang bisa kita lihat.

• Berwarna kemerahan serta gatal, kemunculan purging dapat ditandai dengan warna kulit yang berubah tampak kemerah-merahan. Hal tersebut menjadi ciri khas yang umum dan masih dalam kategori ringan. Tak hanya itu ciri purging lain juga membuat kulit gatal akibat dari keluarnya racun yang terdapat pada lapisan bawah kulit.
• Terjadi pengelupasan pada kulit, ciri selanjutnya dari purging yakni ditandai dengan kulit yang mengelupas dalam bentuk yang tipis. Hal tersebut menjadi tanda bahwa produk skincare yang digunakan bekerja dan bereaksi pada kulit. Kulit tipis yang telah terkelupas itu merupakan sel kulit mati. Sehingga kulit jadi lebih lembut serta halus.
• Kulit yang berubah jadi bersih, hasil selanjutnya dari purging yakni kulit yang lebih bersih dan cerah daripada sebelumnya. Hal ini karena sel kulit mati yang lama telah terkelupas dan digantikan dengan sel kulit yang baru. 

Menjaga kulit tetap bersih dan lembap dapat dilakukan untuk mengurangi ciri dan gejala purging yang umumnya terjadi ketika penggunaan skincare tertentu.

Setelah mengetahui ciri-ciri purging, biasanya purging sendiri dapat terjadi dalam jangka waktu sekitar 1-2 minggu dari pemakaian awal dari skincare.

Jangka waktu tersebut digunakan untuk produk skincare yang mengeluarkan jerawat pada kulit wajah. Biasanya setelah pemakaian menggunakan skincare tersebut lebih dari 2 minggu, akan ada hasil kulit yang lebih bersih daripada sebelumnya. 

Namun, hasil ini akan berbeda jika jerawat di wajah tidak hilang setelah 1 bulan pemakaian. Perlu kita bedakan juga perbedaan antara purging dan breakout.

Breakout sendiri mengindikasikan terjadinya ketidacocokkan dengan produk yang digunakan. Akibatnya timbul reaksi berupa jerawat yang waktunya lama dan terus menerus.

Tidak jarang dapat bertambah parah dengan kulit yang semakin berminyak dan timbul iritasi pada saat penggunaan.

Bagi kulit yang sedang purging jangan asal menggunakan skincare atau produk tertentu. Ada baiknya, jika rasa atau ciri yang dihasilkan cukup parah langsung berkonsultasi ke dokter.

Pada dasarnya purging ini adalah sebuah proses pembersihan kulit wajah setelah penggunaan skincare tertentu. Umumnya berlangsung sekitar 1-2 minggu, untuk kemudian memperoleh kulit yang lebih bersih dan cerah.

dr. Irma Lidia menjelaskan jika ingin merawat kulit sebaiknya gunakan skincare yang aman dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Sebaiknya selalu gunakan produk kosmetik atau perawatan kulit yang terdaftar di BPOM untuk keamanan. Apabila ada masalah kulit dapat segera dikonsultasikan ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat," ujar dokter Irma.

Itulah tadi mengenal tanda purging pada kulit wajah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama yang membutuhkan dan mencari tahu soal purging ini.