Memulai Bisnis Fashion? Yuk, Ikuti Tren Modest Wear 2022

Di kala pandemi masyarakat dibatasi untuk keluar rumah. Hal ini membuat mereka terhambat untuk mengunjungi toko pakaian. 

Maka dari itu, sebagai gantinya masyarakat Indonesia akan memilih untuk berbelanja secara online. Baik melalui Ecommerce maupun website dari brand fashion yang bersangkutan. 

"Sistem pemasaran dan penjualan produk pun sekarang ini juga lebih mengarah kepada digital activation dan tak menutup kemungkinan jika pandemic usai akan terfokus kepada offline activation," Ujar Melinda Babyanna, Founder TBF Consultant dalam sebuah sesi interview.

Nah, jika ingin memulai berbisnis fashion, Mama juga bisa nih memulainya dengan berjualan secara digital. 

Kalau Mama masih bingung untuk membuat website, cobalah berjualan melalui Ecommerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli.com, dan lain sebagainya. 

Sebab, dengan berjualan melalui Ecommerce, Mama hanya perlu membuat akun pribadi. Caranya pun sangat mudah. Banyak sekali tutorial di Google yang bisa Mama ikuti. 

Nah, dengan berjualan produk fashion secara online ini, Mama dapat memangkas modal untuk biaya sewa toko. Maka, modal yang diperlukan pun pastinya akan lebih kecil.

Hal lain yang mempermudah memulai bisnis fashion di tahun 2022 yakni dengan menjadi reseller.

Reseller adalah pedagang yang menjual kembali barang dagangan dari pihak pertama. Maka, melalui program reseller, Mama bisa memulai bisnis dengan modal yang rendah. Mama hanya perlu membeli produk dari pihak pertama lalu menjualnya kembali. 

Biasanya produk yang Mama beli kepada pihak pertama akan diberi harga lebih murah. Dengan demikian, Mama bisa menjual barang tersebut kembali dengan harga yang sama seperti pihak pertama sehingga bisa bersaing di pasaran. 

Melalui program reseller ini, Mama juga tak perlu pusing untuk memilih bahan, tempat jahit, dan lain sebagainya. Benar-benar memudahkan dalam memulai bisnis fashion kan, Ma?

Mau menjadi reseller ataupun membangun brand sendiri dengan membuat produk tentu akan diawali dengan hal yang memusingkan untuk memilih produk fashion. 

Sebab, jika sembarangan dalam memilih produk akan memengaruhi keuntungan dan kerugian. Sayang sekali jika ternyata produk fashion yang Mama buat tidak laku dijual.

Untuk itu, lakukanlah riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui produk fashion seperti apa yang sedang menjadi tren dan disukai masyarakat. 

Ratu Ashilla selaku Fashion Designer TBF Consultant mendeskripsikan modest fashion trend forecasting di  2022/2023 yakni trend colour, thematic style mulai dari essentiality, athleisure, egoism, spirituality, retro femme dan exploration.

Ia pun menjelaskan kalau unsur siluet, motif serta pemanfaatan bahan-bahan organik dan non organik akan menjadi komposisi baru yang akan memengaruhi koleksi modest fashion di 2022.

"Ke depannya unsur kenyamanan akan terus berlanjut dan sustainable fabric pun menjadi pilihan seperti bahan bamboo cotton, tencel, lyocell dan viscose," ucap Ratu. 

Prediksi tren di atas bisa menjadi salah satu gambaran Mama sebelum memilih produk fashion yang akan dijual. 

Digital marketing kini menjadi salah satu kunci kesuksesan penjualan. Maka, sangat penting untuk Mama melakukan promosi melalui semua media sosial yang dimiliki. Mulai dari Instagram, TikTok, Facebook, dan lain sebagainya. 

Melalui media sosial, Mama bisa membuat konten yang relevan dan sedang menjadi tren terkait produk fashion yang dijual. Hal ini mampu membuat masyarakat melihat produk fashion yang Mama jual.

Sebenarnya, Mama juga bisa menciptakan tren sendiri untuk membuat konten penjualan produk.

Untuk itu, jangan pernah takut dan malu mengeluarkan ide kreatif dalam membuat konsen produkmu, ya.

Adapun cara lain yang bisa dilakukan untuk mendatangkan pelanggan ke toko yakni dengan endorse para influencer.

Mama dapat memilih influencer yang sesuai dengan produk dan budget yang dimiliki. 

Nah, itulah beberapa cara dan tips untuk memulai bisnis fashion di tahun 2022. Ayo bangun bisnismu dari sekarang dan raih keuntungan!