Dari Diet hingga Perawatan Kulit, Ubah Pola Hidup dengan Plant-Based

Yuk! Terapkan Hidup plant-based yang baik untuk tubuh dan juga lingkungan

25 Oktober 2021

Dari Diet hingga Perawatan Kulit, Ubah Pola Hidup Plant-Based
Pexels/Fuzzy Rescue

Di tengah pandemi Covid-19, sudah tidak asing lagi dengan istilah plant-based dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

Bagi yang belum tahu, plant-based adalah gaya hidup yang mengandalkan kebaikan bahan nabati. Maka, orang yang menerapkan gaya hidup tersebut lebih banyak menggunakan tanaman dalam berbagai aspek kehidupan.

Uniknya, tidak hanya soal makanan saja lho! Orang yang didasari dengan keyakinan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan plant-based juga memanfaatkan untuk piring, kamar mandi, hingga produk kecantikan.

Seperti Annabella sebagai Vegan Advocate dan Cruelty-Free Beauty Enthusiast yang mengaku saat BASE Talk edisi ke-3 bertema "Plant-Powered Day" pada Kamis (21/10/2021). Annabella aktif menyuarakan gerakan positif gaya hidup vegan/plant-based melalui platform media sosialnya @justannabella. Ia juga mengaku mengawalinya secara perlahan mulai dari konsumsi vegan hingga menggunakan skincare atau makeup yang berasal dari vegan. 

Untuk lebih lanjut, langsung saja simak rangkuman yang telah Popmama.com rangkum mengenai ubah pola hidup dengan plant-based yang baik untuk tubuh dan juga lingkungan.

Baca sampai habis ya!

1. Berawal dari plant-based food yang menjadi tren 2021

1. Berawal dari plant-based food menjadi tren 2021
Unsplash/Julia Topp

Berawal dari kesadaran masyarakat di tahun 2021 yang ingin memiliki gaya hidup lebih sehat terutama di tengah pandemi, istilah plant-based mulai dikenal oleh masyarakat luas terutama untuk diet. 

Plant-based food adalah pola makan di mana mayoritas masyarakat mengonsumsi sumber nabati dan sedikit sumber hewani.Mulai dari kesadaran masyarakat yang ingin diet dengan plant-based food tersebut. Ada pula whole food plant-based diet (diet berbasis makanan nabati secara utuh) untuk pola makan yang lebih sehat karena menekankan pada segala sesuatu yang utuh dengan manfaat yang lebih banyak.

Tidak hanya masyarakat saja yang menyadari akan tren tersebut. Bahkan, industri makanan juga terus memperkenalkan plant-based meat dan produk non-susu baru ke pasar. 

Dari situlah, masyarakat sekaligus para industri makanan yang khawatir akan isu kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan hewan menjadi terdorong untuk menyebarluaskan tren plant-based semakin luas. Hingga akhirnya, tidak hanya makanan atau minuman saja yang menggunakan gaya hidup plant-based.

Hal ini dibuktikan seperti yang diceritakan dari pengalaman Annabella sebagai Vegan Advocate dan Cruelty-Free Beauty Enthusiast saat BASE Talk edisi ke-3 bertema "Plant-Powered Day" pada Kamis (21/10/2021), ia sudah merasakan perubahan kulit yang lebih sehat walaupun baru lima kali seminggu mengkonsumsi menu vegan. 

"Aku manfaatin semua bahan (nabati) yang bisa kutemukan, seperti brokoli, tempe, dan tahu. Nantinya, diolah menjadi smoothie bowl. Bisa juga memasak whole-food plant-based tanpa menggunakan minyak. Perlu diingat juga untuk tidak mengonsumsi makanan proses" katanya.

Editors' Pick

2. Selain untuk diet, gaya hidup plant-based juga bisa untuk perawatan kulit

2. Selain diet, gaya hidup plant-based juga bisa perawatan kulit
Pexels/Sora Shimazaki

Di tengah pandemi ini semakin banyak masyarakat sadar akan kesehatan yang menjadi aspek penting dalam kehidupan. 

Berbagai gerakan hidup sehat banyak bermunculan dan semakin banyak diadopsi oleh masyarakat. Termasuk salah satunya adalah gaya hidup vegan/plant-based yang merujuk pada menghindari konsumsi produk-produk mengandung unsur hewani (animal testing).

Dari pengalaman Annabella sebagai Vegan Advocate dan Cruelty-Free Beauty Enthusiast, tidak hanya makan saja yang menggunakan gaya hidup plant-based. Ia juga memperluas gaya hidup plant-based ke aspek lain seperti perawatan kulit.

“Kalau agak susah dari makanan, makanya aku menyarankan dari kamar mandi. Kenapa? Karena nanti nggak sadar tahu-tahu semua produk di dalamnya vegan dan cruelty free," jelas Anna saat BASE Talk edisi ke-3 bertema "Plant-Powered Day" saat sesi “Plant-based Lifestyle and Best Practices Amongst GEN Z.

Brand Kecantikan dengan menerapkan gaya hidup plant-based

Brand Kecantikan menerapkan gaya hidup plant-based
Instagram.com/itsmybase

Tidak hanya masyarakat atau influencer saja yang sadar akan gaya hidup plant-based demi kesehatan diri maupun lingkungan, tetapi brand kecantikan juga sudah mulai menyadari akan pentingnya plant-based

Terutama untuk menjawab masalah seperti yang dialami oleh Anabella karena kondisi wajah yang berjerawat parah hingga tahun 2016 melakukan gaya hidup plant-based.

Untuk mengatasinya, brand kecantikan BASE mengadopsi gaya hidup plant-based ke dalam industri kecantikan melalui edukasi terhadap konsumen mengenai pentingnya gaya hidup plant-based dan dampak positif apa yang konsumen dapatkan.

"Konsumen saat ini sudah lebih pintar dalam memilih apa yang mereka konsumsi (conscious consumerism), selain memilih produk yang bermanfaat untuk mereka namun juga terhadap lingkungan,” jelas Ratih Permata Sari selaku Co-founder/CPO dari BASE yang ahli di bidang Biochemist pada sesi “Benefit of Vegan and Organic Skincare.

Dari berbagai masalah tersebut, BASE dikenal sebagai label perawatan kulit (skincare) yang berkomitmen untuk membuat setiap individu merasa lebih nyaman dan mencintai diri mereka sendiri (love yourself) tanpa perlu mengubah definisi kecantikan yang sudah distandarisasi oleh lingkungan (society).

Mengapa hal ini dilakukan oleh BASE? Menurut Ratih, merujuk pada studi BioMed International yang menunjukkan bahwa bahan berbasis tanaman seperti tebu, bayam, dan minyak zaitun diserap lebih cepat dan lebih efisien daripada minyak hati ikan hiu. 

Tidak hanya itu, BASE juga peduli akan lingkungan sehingga menyiapkan tempat sampah daur ulang di Plaza Indonesia, Jakarta dan mendorong penggunaan kembali kemasan bekas pakai produk mereka. 

Keunggulan Produk BASE yakni mencoba untuk menggunakan botol produk yang ramah lingkungan dan terus berusaha untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya gaya hidup vegan atau plant-based. Pastinya, untuk kandungannya sendiri menggunakan kandungan-kandungan skincare yang diekstrak dari tanaman

4. Ini dia alasan mengapa penting untuk mulai merubah gaya hidup dengan plant-based

4. Ini dia alasan mengapa penting mulai merubah gaya hidup plant-based
Pexels/Anna Shvets

Generasi muda atau millennials penting untuk menjalankan gaya hidup yang lebih sehat. Mengapa dengan plant-based untuk mendapatkan gaya hidup sehat? Hal ini disebabkan karena gaya hidup sehat plant-based tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik saja, tetapi bisa juga untuk menjaga kesehatan lingkungan. 

“Kami ingin konsumen menyadari perihal apa yang dikonsumsi. Alasannya karena apa yang dikonsumsi tidak hanya memberikan impact terhadap kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental,” jelas Ratih.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa gaya hidup sehari-hari termasuk gaya hidup vegan atau plant-based tidak hanya memberikan dampak terhadap kehidupan manusia, tetapi juga lingkungan.

Nantinya, bisa fokus membuat peta jalan sampah untuk 10 tahun ke depan. Hal ini sesuai dengan kewajiban produsen dalam pengurangan sampah telah diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.

Selain dari pengalaman Annabella sebagai Vegan Advocate dan Cruelty-Free Beauty Enthusiast, ada juga pengalaman dari Max Mandias, selaku Co-Founder & Chief Innovation Officer dari Burgreens dan Green Rebel yang sudah memulai gaya hidup menjadi plant-base sejak tahun 2012. 

Melalui BASE Talk edisi ke-3 bertema "Plant-Powered Day" saat sesi “Science Behind Plant-Powered Nutrition, the Better for Our Health and Planet,” Max berbagi pandangannya mengenai perkembangan gaya hidup vegan di Indonesia dan mitos seputar dunia vegan.

Kesadaran akan pentingnya plant-based berawal dari buruknya perilaku animal abuse di dunia. Dari situlah ia mulai melakukan banyak research seputar plant-based lifestyle yang ternyata jauh lebih baik bagi kesehatan fisik dan lingkungan.

5. Bagaimana cara memulai gaya hidup plant-based?

5. Bagaimana cara memulai gaya hidup plant-based
Pexels/THE 5TH

Untuk memulai gaya hidup plant-based, pastinya ada beberapa perubahan yang perlu dilakukan secara bertahap dan berbeda di setiap individunya.

“Saya menjalani proses yang bertahap dan tidak bisa dilakukan secara instan (overnight). Pada praktiknya saya juga mengalami transisi kebiasaan baru, misalnya menjadi lebih sering ke kamar mandi ketika baru awal-awal menjalani gaya hidup vegan ini,” ungkap Anabella sebagai Vegan Advocate dan Cruelty-Free Beauty Enthusiast saat BASE Talk edisi ke-3 bertema "Plant-Powered Day" pada Kamis (21/10/2021).

Tidak hanya itu, Max juga mengatakan bahwa penting sekali untuk melakukan research sebelum menerapkan gaya hidup plant-based dalam sehari-hari.

Contohnya seperti starts small yang membutuhkan proses transisi tersendiri. Riset dapat dimulai dari latar belakang personal kenapa ingin menjalani gaya hidup vegan/plant-based tersebut.

Nah, itu dia rangkuman yang telah Popmama.com rangkum mengenai ubah pola hidup dengan plant-based yang baik untuk tubuh dan juga lingkungan.

Sudah lebih mengerti akan gaya hidup plant-based bukan? Yuk! Terapkan Hidup plant-based yang baik untuk tubuh dan juga lingkungan secara perlahan.

Baca juga:

The Latest