Efektif Turunkan Berat Badan, Snake Diet Amankah?

Sebelum mencoba, ketahui dulu apa itu diet ular

24 Desember 2019

Efektif Turunkan Berat Badan, Snake Diet Amankah
Freepik/rawpixel.com

Memiliki tubuh sehat dan proporsional memang menjadi impian bagi kebanyakan orang. Untuk mencapai hal itu cara terbaik adalah dengan berolahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.

Banyak orang akan memilih diet untuk memiliki tubuh ideal. Namun, kurangnya waktu yang dimiliki tak jarang membuat orang memilih mengikuti teknik diet instan yang menjanjikan tanpa melakukan aktivitas fisik atau batasan pola makan sehari-hari.

Diet sendiri sudah seperti gaya hidup baru bagi generasi Milennial. Ada banyak bermunculan jenis diet yang bisa diikuti, mulai dari dash diet, TLC diet, fitnes diet, dan saat ini yang sedang ramai diperbincangkan adalah snake diet atau diet ular.

Tertarik mencoba diet ular? Yuk, simak jawabannya berikut ini sebelum kamu mencobanya!

1. Apa itu snake diet?

1. Apa itu snake diet
ca.news.yahoo.com

Dilansir dari Womens Health Magazine, snake diet dipopulerkan oleh Cole Robinson yang merupakan seorang trainer asal Amerika. Terbentuknya diet ini karena Robinson merasa jenuh mendengar saran diet yang diberikan trainer lain kepada kliennya, tanpa memahami dengan baik metabolisme tubuh mereka.

Sesuai dengan namanya, diet ini menerapkan pola makan seperti ular atau makan dalam porsi besar yang kemudian akan puasa seharian bahkan bisa sampai 36 jam. Dalam kata lain, diet ini berfokus melalui fase yang berbeda, yaitu, mengeluarkan racun dari tubuh, puasa dan pemeliharaan. 

Seperti apa fase diet ular? Ini jawabannya!

2. Memahami fase snake diet lebih rinci

2. Memahami fase snake diet lebih rinci
popsugar.com

Terdapat 3 tahap untuk mengikuti program diet ini, yaitu:

Tahap 2 yaitu detoksifikasi tubuh dengan berpuasa selama 48 jam. Menurut Robinson, orang yang melakukan diet ular sebelumnya hanya perlu mengonsumsi cuka sari apel bersamaan dengan jus ular yang dianggap sebagai ‘pengganti mineral penting’.

(Jus ular sendiri merupakan kombinasi air, garam laut, dan kalium klorida. Jus ular dirasa mampu membantu mengisi elektrolit dalam tubuh. Fase ini menjadi sangat penting karena tubuh mulai memasuki mode pembakaran lemak tinggi serta mengurangi konsumsi gula.)

Tahap 2 ialah memulai puasa yang fleksibel, termasuk puasa kering. Puasa kering merupakan jenis puasa yang tidak mengonsumsi makanan atau cairan apapun.

Tapat 3 sebagai fase terakhir ialah bagaimana mempertahankan berat badan dengan mengikuti isyarat yang diberikan tubuh terhadap rasa lapar atau keinginan alami. Fase ini dianggap sebagai pendekatan yang proaktif guna memahami kebutuhan tubuh.

3. Apakah snake diet aman?

3. Apakah snake diet aman
Freepik/rawpixel.com

Snake diet memang efektif menurunkan berat badan dalam efek waktu pendek, tidak untuk jangka panjang. Sebab kebanyakan para ahli tidak menyarankan diet mode ini. Hal ini dikarenakan belum adanya bukti klisnis mengenai keberhasilan dalam jangka panjang apakah aman atau tidak.

Dalam kata lain, makan mengikuti mode ular ini tidak bekerja dengan baik untuk metabolisme tubuh manusia dan tidak boleh diikuti dengan iming-iming apapun.

Diet ekstrem seperti ini bisa berisiko bagi siapa saja, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis seperti diabetes dan penyakit jantung, atau masalah pencernaan, dan ginjal.

Seperti yang sudah disebutkan bahwa metode diet ini belum terbukti klinis, manusia bukanlah ular jadi kita tidak seharusnya meniru pola makan seperti itu.

Meskipun benar terdapat beberapa manfaat untuk membatasi waktu makan dan metode puasa tertentu. Namun diet ular yang tidak berbasis penelitian ini jarang menghasilkan hasil yang berkepanjangan.

Meskipun diet bisa membantu kita emmiliki tubuh yang ideal, namun alih-alih mengikuti diet ular, lebih baik kita memulai pola hidup sehat dengan mencukupi kebutuhan nutrisi yang tidak berlebihan. Semangat dan semoga bermanfaat ya!

The Latest