Louis Vuitton, simbol kemewahan global, dikenal dengan harga produknya yang tinggi. Namun, sebuah pabrik di China mengungkap bahwa biaya produksi tas-tas mewah ini jauh lebih rendah daripada harga jualnya. Pengungkapan ini memicu diskusi tentang margin keuntungan dan strategi penetapan harga dalam industri barang mewah.
Dilansir dari CNBC Indonesia, The Independent melaporkan sebuah video menampilkan dapat menjual celana yoga dari produsen Lululemon dengan harga hanya US$5-6 (Rp84.000 hingga Rp100.000). Harganya jauh lebih murah dari yang dijual di Amerika Serikat (AS) senilai US$100 atau sekitar Rp.1.068.000.
Keadaan ini membuat panas kedua negara. Akhirnya Trump membebankan tarif 145% pada semua barang dari China, sebaliknya China mengenakan tarif impor sebesar 125% untuk AS.
Berikut ini Popmama.com akan membahas tentang pabrik China bongkar harga asli Louis Vuitton dan guncang dunia mewah. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
