5 Penampilan Ariel Tatum Jalani Melukat di Bali, Sangat Menghayati!

Setelah merayakan ulang tahunnya di Eropa sambil menyaksikan keindahan aurora bersama sahabat-sahabat terdekat, Ariel Tatum memilih untuk menutup bulan dengan melaksanakan prosesi melukat di Pulau Bali.

Dalam ritual tersebut, ia mengenakan kain batik yang anggun dengan rambut terurai, menciptakan suasana yang sakral dan penuh makna.

Melukat adalah sebuah tradisi spiritual yang sangat dihormati oleh masyarakat Bali, yang bertujuan untuk membersihkan diri, baik secara fisik maupun jiwa, agar mencapai keseimbangan dan keharmonisan dalam hidup.

Prosesi ini menjadi momen refleksi bagi Ariel, yang memilih untuk terhubung dengan budaya Bali yang kaya akan nilai spiritual.

Ariel Tatum tampak khusyuk dan segar saat menjalani doa yang dipanjatkan oleh Ibu Mangku. Setibanya di pantai yang tenang, ia duduk bersimpuh dengan anggun, mengenakan bunga kamboja kuning yang disematkan di telinganya.

Suasana semakin sakral saat salah satu Ibu Mangkunya menyipratkan air suci dari wadah menggunakan daun janur, melanjutkan prosesi spiritual yang penuh makna.

Selama doa berlangsung, penduduk asli Bali itu dengan penuh rasa hormat memegang ujung kepala Ariel, memberikan berkah dan doa agar ia diberkati dengan kedamaian dan kebahagiaan.

Ariel terlihat sangat khusyuk dan penuh penghormatan terhadap prosesi tersebut, mengenakan kemben hitam yang sederhana namun elegan, sementara bunga kamboja yang terpasang di telinganya menambah kesan alami dan tradisional pada penampilannya.

Ariel Tatum menyampaikan rasa terima kasihnya melalui Instagram story kepada fotografer Carol Kuntjoro, yang telah berhasil mengabadikan momen indahnya bersama Ibu Mangkunya, salah satunya ketika ia duduk tenang dan khusyuk berdoa di pantai.

Dalam potret tersebut, Ariel terlihat sangat anggun dan penuh kedamaian, mengenakan kemben hitam yang sederhana namun elegan, dengan bunga kamboja kuning yang terselip di telinganya, menambah kesan natural dan penuh makna.

Penampilannya yang sederhana namun penuh kesan tersebut memperkuat aura spiritual yang terlihat dalam foto-foto tersebut.

Setiap jepretan Carol berhasil menangkap momen sakral dan keheningan yang menyelimuti prosesi melukat, memberikan kesan mendalam yang tidak hanya menggambarkan keindahan alam Bali, tetapi juga kedamaian batin yang dirasakan Ariel.

Setelah menjalani prosesi siraman, Ariel Tatum mengubah penampilannya dengan rambut yang dicepol rapi dan dihiasi bunga di bagian atasnya, memberikan kesan anggun dan penuh ketenangan.

Gaya rambutnya yang sederhana namun elegan ini menambah keindahan tradisional dari ritual yang ia jalani. Ariel, yang lahir pada tahun 1996, tampak khusyuk dan penuh rasa syukur saat memanjatkan doa.

Dengan kedua tangannya yang diatupkan di atas dahi, ia terlihat sangat fokus dan merenung, seolah menyatu dengan suasana sakral di sekelilingnya.

Penampilannya yang alami, dipadukan dengan busana tradisional yang serasi, menambah kedalaman makna dalam prosesi spiritual tersebut

Usai menjalani prosesi melukat, Ariel Tatum melangkah dengan tenang menuju bibir pantai, mendekati air laut yang jernih.

Dalam momen penuh kedamaian itu, ia tampil anggun mengenakan atasan kemben hitam yang sederhana namun elegan, dipadukan dengan kain batik yang melilit sebagai rok, menciptakan penampilan yang sangat alami dan penuh nuansa tradisional.

Ariel duduk dengan tenang di atas pasir pantai, membiarkan angin laut menyentuh tubuhnya. Dengan kedua tangannya terulur ke arah air laut yang jernih, ia tampak seperti tengah berdoa atau merenung,

menandakan rasa syukur dan kedamaian yang mendalam setelah menjalani ritual melukat. Penampilannya yang sederhana namun penuh makna, bersama dengan latar belakang alam Bali yang indah, memberikan kesan ketenangan dan spiritualitas yang luar biasa.

Nah, itu dia beberapa potret dan penampilan Ariel Tatum jalani melukat di Bali. Bagaimana Ma menarik ya, Momen-momen yang diabadikan dengan sangat indah ini tak hanya menunjukkan sisi anggun dan elegan Ariel, tetapi juga memperlihatkan kedalaman spiritual yang ia rasakan.