Mengatasi hiperpigmentasi pada kulit membutuhkan cara yang tepat dan juga konsisten. Berikut beberapa cara efektif untuk mengurangi dan mengatasi hiperpigmentasi, antara lain:
Menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari adalah langkah paling penting. Tabir surya harus digunakan bahkan saat cuaca mendung atau berada di dalam ruangan.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan topi, kacamata hitam, dan pakaian pelindung untuk mengurangi paparan sinar UV terhadap kulit.
"Kalau terjadi hiperpigmentasi, penggunaan sunscreen tetap harus dilakukan, sesuaikan dengan aktivitas sehari-hari. Gunakan produk yang telah teruji dan diteliti memiliki efektivitas baik," tegas dr. Listya Paramita Sp.DVE, FINSDV.
"Kalau di area panas jangan lama lama," tambahnya.
Bahan aktif seperti vitamin C, niacinamide, arbutin, dan ekstrak licorice dapat membantu mengurangi produksi melanin dan memudarkan bercak-bercak gelap. Kemudian, produk yang mengandung asam kojic dan alpha arbutin juga efektif untuk mencerahkan kulit.
Menggunakan eksfoliasi kimia seperti asam glikolat, asam salisilat, atau asam laktat dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit.
Eksfoliasi mekanis, seperti scrub wajah, juga dapat membantu. Tetapi, kamu harus menggunakan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi.
Terapi Laser: Laser tertentu dapat menargetkan dan menghancurkan melanin berlebih tanpa merusak jaringan sekitarnya.
Peeling Kimia: Menggunakan larutan kimia untuk mengelupas lapisan atas kulit, memperbaiki tekstur dan warna kulit.
Mikrodermabrasi: Prosedur non-invasif yang menggunakan kristal mikro untuk mengelupas dan menghilangkan lapisan kulit mati, mendorong regenerasi kulit.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum memulai perawatan apapun. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau prosedur yang digunakan sesuai dengan kondisi kulit.
Itu dia ulasan mengenai penyebab dan bagaimana cara mengatasi hiperpigmentasi. Semoga bisa menjadi ilmu baru, ya!