Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
nails
kissusa.com, polishpops.com

Intinya sih...

  • Press-on nails adalah cara cepat dan praktis untuk mendapatkan kuku yang sempurna tanpa perlu ke salon, dengan tampilan alami dan lebih lembut.

  • Gel strips menawarkan cara cepat dan rapi untuk mendapatkan manikur ala salon di rumah, dengan lapisan cat kuku gel yang halus dan fleksibel.

  • Baik gel strips maupun press-on nails menawarkan alternatif yang cepat dan praktis untuk manikur ala salon, dengan harga terjangkau.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membuat dan merawat kuku secara profesional selalu terasa memuaskan. Hasil akhir yang halus dan kilau yang tahan lama dapat langsung meningkatkan kepercayaan diri Mama.

Namun, kunjungan ke salon kuku bisa mahal dan memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya. Untuk saat-saat ketika kamu menginginkan kuku yang dipoles tanpa repot, gel strip dan kuku press-on menawarkan alternatif cepat di rumah yang tetap terlihat sempurna.

Berikut, Popmama.com bagikan perbandingan press-on nails dan gel strips. Serupa tapi tidak sama lho, Ma.

1. Apa itu press-on nails?

pinterest.com/GLAMNETIC

Press-on nails adalah cara cepat dan praktis untuk mendapatkan kuku yang sempurna tanpa perlu ke salon. Kuku palsu siap pakai ini, tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan desain, dan dapat diaplikasikan langsung di atas kuku asli menggunakan lem kuku untuk daya tahan yang lebih lama atau perekat dua sisi untuk opsi sementara. 

Beberapa merek, membuat prosesnya lebih mudah dengan memasukkan perekat yang sudah terpasang di dalam kuku, cukup kupas dan tempel. Yang membuat press-on nails menarik adalah kemudahan penggunaannya dan tampilannya yang alami. 

Dulu dianggap tebal dan palsu, versi modern jauh lebih tipis, lebih realistis, dan tersedia dalam berbagai warna yang sesuai dengan setiap warna kulit.

Para ahli juga mencatat bahwa press-on adalah salah satu pilihan perawatan kuku yang lebih lembut. Teknisi kuku Marlisse Murguido menjelaskan bahwa kuku press-on lebih aman untuk kuku aslimu, dibandingkan dengan akrilik atau gel, dan kamu bahkan dapat menyesuaikan ukuran dan desainnya agar sesuai dengan gaya pribadimu.

2. Apa itu gel strips?

galorase.com

Gel strips juga dikenal sebagai pembungkus kuku, menawarkan cara cepat dan rapi untuk mendapatkan manikur ala salon di rumah. Awalnya, strip ini tampak seperti stiker datar yang sudah dibentuk sebelumnya, tetapi setelah diaplikasikan, lapisan cat kuku gel yang halus dan fleksibel akan tampak baru. 

Menurut Marlisse Murguido, ahli teknologi kuku di Paul Labrecque Salon dan Skincare Spa, strip terbuat dari gel yang sudah setengah kering, yang perlu didiamkan di bawah lampu LED dan dikikir dengan hati-hati setelahnya. Dengan banyaknya pilihan warna dan desain, gel strip ini merupakan pilihan yang praktis dan terjangkau bagi siapa pun yang menyukai hasil akhir kuku gel yang mengilap tanpa repot atau biaya kunjungan ke salon.

3. Kemudahan penggunaan

Tiktok.com/@charleighmoriss

Baik gel strips maupun press-on nails menawarkan alternatif yang cepat dan praktis untuk manikur ala salon. Keduanya memberikan hasil akhir yang halus dalam waktu yang jauh lebih singkat. 

Meskipun gel strip relatif mudah diaplikasikan, pembentukan agar sesuai dengan kuku asli bisa jadi tantangan bagi pemula. “Meskipun tidak memerlukan lem, desainnya yang datar dapat menyulitkan pengaplikasian yang halus pada kuku yang melengkung, sehingga lebih cocok untuk bentuk kuku yang pendek atau datar,” jelas Julie Kandalec, seorang manikur selebriti.

Di sisi lain, press-on nails cenderung lebih mudah digunakan oleh sebagian besar pengguna. Press-on nails hadir dengan keuntungan tambahan karena bebas bau dan memungkinkan orang untuk bereksperimen dengan berbagai ukuran, bentuk, dan gaya tanpa komitmen jangka panjang.

Namun, Kandalec mencatat bahwa tidak semua set kuku siap pakai akan cocok dengan sempurna untuk setiap jenis kuku. Tergantung pada kelengkungan alami dasar kuku, mencapai hasil yang pas dan nyaman mungkin memerlukan usaha ekstra.

4. Proses pemakaian

Instagram.com/ersanails, galorase.com

Bagaimana kamu mempersiapkan kuku akan sangat berpengaruh, baik menggunakan gel strip maupun press-on nails. Untuk press-on nails yang cukup mudah diaplikasikan, langkah pertama adalah mendorong kutikula secara perlahan dan memoles permukaan kuku untuk menghilangkan kilau alaminya. 

Menyikat debu atau serat setelahnya membantu mencegah kuku terangkat nantinya. Kemudian, menyeka kuku Mama dengan alkohol akan menghilangkan minyak yang dapat melemahkan ikatannya. Setelah selesai, kamu dapat menambahkan perekat atau setetes lem kecil pada setiap kuku, menekan kuku palsu pada tempatnya, dan menahannya dengan kuat untuk memastikannya menempel dengan benar.

Sementara, untuk mengaplikasikan gel strip membutuhkan sedikit usaha. Setelah membentuk kuku asli Mama, kamu dapat merapikan dan mengukur kesepuluh strip sebelum menempelkan atau mengeringkannya. 

Jika perlu, sisi-sisinya dapat dikikir agar pas, dan sisa bahan dapat dipangkas. Untuk menghindari gelembung udara, menggunakan pendorong kutikula silikon, dapat membantu menghaluskan permukaan. Namun, beberapa jenis gel strip masih perlu dikeringkan di bawah lampu, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.

5. Biaya dan kustomisasi

Tiktok.com/@ohora_usa

Baik gel strips maupun press-on nails menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan manikur salon. Press-on nails, biasanya dihargai antara Rp50.000 hingga Rp400.000 per set, dan dapat digunakan kembali berkali-kali, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis dalam jangka panjang. 

Di sisi lain, gel strips ditujukan untuk sekali pakai dan biasanya berharga sekitar Rp50.000 hingga Rp320.000 untuk satu set yang berisi minimal sepuluh strip.

Press-on nails juga memberikan lebih banyak ruang untuk kreativitas karena pengguna dapat memotong, mengikir, atau membentuknya kembali sesuai keinginan. Namun, karena ukurannya mungkin tidak selalu sama persis dengan kuku asli, para ahli menyarankan untuk tidak memaksakan press-on pada kuku yang terlalu kecil, kuku tersebut dapat mudah terlepas. Sebagai gantinya, membentuk ulang area kutikula press-on agar mengikuti lekukan alami kuku akan membuatnya tampak lebih alami dan tahan lebih lama.

Sementara itu, gel strips lebih mudah diaplikasikan. Setelah membentuk kuku asli Mama, kamu hanya perlu memilih ukuran yang tepat untuk kesepuluh jari, memasang strip, dan memangkas tepi yang berlebih agar pas. 

Menggunakan pendorong kutikula silikon dapat membantu menghilangkan gelembung udara untuk hasil akhir yang mulus.

6. Kesehatan kuku

Tiktok.com/@thebodymodel

Press-on nails maupun gel strips bisa menjadi pilihan yang aman selama Mama memilih formula yang bebas bahan kimia keras seperti formaldehida, ftalat, atau toluena, dan melepaskannya dengan benar. Melepasnya dengan tidak benar dapat menyebabkan tekanan yang berlebih atau kerusakan pada lapisan kuku.

Untuk press-on nails, Murguido menyarankan untuk merendamnya secara perlahan dalam air sabun hangat untuk melonggarkan perekatnya. Jika menggunakan lem, aseton murni atau alkohol dapat membantu melarutkannya tanpa merusak kuku press-on, sehingga dapat digunakan kembali. 

Mengoleskan minyak kutikula dan menggunakan tongkat kayu untuk mengangkatnya juga dapat mempermudah pelepasannya. Untuk mencegah kerusakan sepenuhnya, Murguido menyarankan untuk mengoleskan lapisan dasar terlebih dahulu sebagai lapisan pelindung di atas kuku asli Mama.

Gel strip juga sebaiknya direndam, bukan dikupas, untuk mengurangi risiko kerusakan kuku. Untuk menjaga kesehatan kuku, Murguido menyarankan untuk memberi kukumu waktu istirahat sesekali di antara penggunaan.

7. Mana yang harus dipilih?

shopee.co.id/schone.art, pinterest.com/moyoulondon

Saat memilih antara press-on nails dan gel strips, penting untuk mempertimbangkan berapa lama kamu ingin manikurmu bertahan dan bagaimana hal itu sesuai dengan gaya hidup Mama. Biasanya, press-on nails dapat bertahan selama beberapa hari dengan perekat atau hingga dua minggu jika diaplikasikan dengan gel kuku. 

Namun, press-on nails dapat lebih mudah dilepas jika kamu melakukan aktivitas seperti angkat beban, berenang, atau berolahraga. Gel strips, di sisi lain, biasanya bertahan sekitar satu hingga dua minggu.

Pilihan Mama juga akan bergantung pada anggaran dan rutinitas pribadi. Jika kamu menginginkan manikur cepat ala salon untuk acara atau kegiatan khusus, press-on nails adalah pilihan yang praktis karena mudah dipasang dan dilepas. Namun, jika Mama menginginkan tampilan manikur gel yang halus dan tahan lama tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu di salon, gel strips adalah pilihan yang lebih tepat.

Itu dia, perbandingan press-on nails dan gel strips. Kini, Mama bisa memilih sesuai kebutuhan saja, deh.

Editorial Team