Perbedaan Bahan Wollycrepe dan Moscrepe, Jangan Salah Pilih!

Di luar negeri, bahan wollycrepe dikenal dengan nama wool crepe. Sebab jenis bahan ini mengandung unsur wool dan creepe. Bahan woll sendiri memiliki permukaan berkerut tapi stabil. Sementara creepe memiliki tekstur berpasir atau seperti kulit jeruk.

Perpaduan keduanya menciptakan kain yang tidak mudah kusut, cukup ringan dan bahannya pun cukup halus, awet serta mudah dipotong. Penggunaan bahan wolltcreepe juga populer dikalangan para fashion designer.

Kelebihan bahan wollycreepe:

• Ringan,
• tekstur kulit jeruk/berpasir,
• terasa lembut dan halus saat diraba,
• tidak transparan,
• didominasi warna lembut (pastel),
• tidak mudah kusut,
• tidak panas,
• bahannaya jatuh, licin dan tidak kaku.

Kekurangan bahan wollycrepe:

• Jenis tertentu tidak menyerap keringat,
• jenis tertentu ada yang lebih tipis,
• tidak elastis,
• harga wollycrepe premium lebih mahal.

Ada beberapa jenis bahan yang masuk kategori wollycrepe yang cukup populer di Indonesia. Beberapa jenis bahan ini biasanya disulap menjadi hijab, pakaian hingga dress dengan kesan mewah. Berikut adalah beberapa diantaranya:

• Bubble crepe, bertekstur kulit jeruk yang sangat terlihat. Bahannya agak tipis tapi tidak menerawang. Kainnya jatuh dan ringan. Harganya mulai Rp 18.000 per meter. 
• Arabian crepe, teksturnya lebih halus dan lebih adem. Bahannya agak tebal dibandingkan jenis yang lain. Harganya mulai Rp 20.000 per meter.
• Crezia crepe, memiliki tingkat elastis yang cukup tinggi tidak seperti bahan wollycrepe yang lain. Harganya mulai Rp 25.000 per meter.
• Diamond italiano, teksturnya agak kasar ketika diraba. Bahannya juga lebih menerawang tapi sangat ringan dibandingkan yang lainnya. Harganya mulai Rp 45.000 per meter.

Kain moscrepe merupakan salah satu dari kain crepe. Kain ini juga masuk ke dalam kelompok wollycrepe lho. Kain ini punya banyak peminat karena keunggulannya  yang tidak perlu di setrika. 

Materialnya yang lebih lembut dibanding kain jenis crepe yang lain membuat moscrepe lebih cantik dan sejuk di pakai. Kain ini cenderung lebih tipis. Bahan moscrepe memiliki karakteristik yang bertekstur seperti pasir tapi tidak terlalu kasar. 

Bahan dari moscrepe sangat adem, tidak menerawang, dan mampu menyerap keringat. Sehingga nyaman jika dijadikan bahan pakaian sehari-hari.

Kelebihan bahan moscrepe:

• Lebih ringan, tidak terasa berat,
• tidak menerawang,
• bahannya jatuh tapi tidak melekat pada tubuh,
• menyerap keringat,
• tidak mudah kusut,
• warnanya lebih hidup dan banyak pilihan.

Kekurangan bahan moscrepe:

• Rentan rusak di suhu tinggi (setrika),
• moscrepe berwarna putih akan lebih transparan sehingga harus dilapisi furing.

Salah satu dari berbagai jenis bahan moscrepe, yang paling populer adalah jenis mocrepe premium. Bahan moscrepe premium adalah tingkat di atas bahan moscrepe biasa. 

Memilih bahan moscrepe premium bisa jadi pilihan Mama ketika akan menjadikan kain ini sebagai pakaian panjang, dress malam hingga gaun sehari-hari. Moscrape premium jadi grade kain yang cukup berkualitas lho. Berikut sederet keunggulannya:

• Tidak kasar,
• lebih nyaman digunakan saat cuaca panas,
• lebih flowy atau jatuh,
• bahannay tidak tipis.

Harga bahan moscrepe preium bervariasi, termurah bisa didapatkan dengan Rp 25.000 per meter. 

Nah, sekarang Mama sudah tahu kan perbedaan bahan wollycrepe dan moscrepe untuk membuat berbagai pakaian dan kerudung kekinian. Bahan moscrepe dan wollycrepe ini memang jadi populer untuk dijadikan gamis dan hijab muslimah.