Perempuan Ini Alami Pembengkakan pada Wajah setelah Cat Rambut

Perempuan berusia 19 tahun ini yang memiliki nama lengkap Seraya Ellison tersebut mengaku dirinya sudah terbiasa untuk mengecat rambut sendiri selama 13 tahun, dilansir dari Buzzfeed.

"Aku mengecat rambutku menjadi separuh hitam pada 15 Juli (2021). Aku sudah mengecat rambutku sendiri selama 13 tahun, jadi aku terbiasa mengalami sedikit iritasi pada garis rambut dan telinga saat memakai cat rambut murah," ungkap Seraya.

Seraya mengaku dirinya sudah terbiasa mengalami sedikit iritasi. Sehingga, ia sama sekali tidak berpikir bahwa dirinya memiliki alergi pada salah satu kandungan di dalam cat rambut yang ia gunakan.

Ia beranggapan bahwa iritasi yang dialaminya tersebut akan sembuh hanya dalam beberapa jam saja.

Saat mengecat rambut, Seraya sama sekali tidak berpikir bahwa dirinya memiliki alergi pada bahan dalam cat rambut yang ia gunakan. Sehingga ia sama sekali tidak melakukan tes alergi lebih dulu sebelum mengecat rambutnya.

Akhirnya saat bangun tidur di pagi hari, Seraya dibuat terkejut dengan kondisi wajahnya yang alami pembengkakan setelah dirinya mengecat sebelah rambutnya menjadi warna hitam.

"Pagi berikutnya, aku terbangun karena pacarku berteriak dan bertanya apa yang terjadi pada wajahku. Aku melihat kaca dan sisi kanan dahiku sudah bengkak," ungkap Seraya.

Karena kondisi yang belum terlalu parah, Seraya pun memutuskan untuk minum obat alergi Benadryl dan pergi bekerja. Namun sayangnya, kondisinya ini justru semakin memburuk menjelang siang.

Tidak hanya itu, Seraya juga mengaku dirinya mengalami gejala seperti kulit kepala yang terasa lunak, rasa terbakar akibat bahan kimia, dan mati rasa di wajahnya.

Akibat kondisinya yang semakin memburuk ini, ibu Seraya lantas langsung membawa putrinya tersebut ke rumah sakit untuk membantu mengatasi pembengkakan yang dialami oleh Seraya.

Awalnya, dokter hanya memberikan krim untuk mengatasi bengkak di bagian wajahnya. Namun, akibat kondisi Seraya yang semakin parah, dokter pun akhirnya memberikan obat steroid untuk membantu meredakan bengkak pada wajah Seraya.

"Aku diberi pil steroid yang harus diminum dua kali sehari selama empat hari, mereka juga merekomendasikan untuk minum Benadryl dan mengompres dengan es," lanjut Seraya.

Kondisi yang dialami oleh Seraya tersebut disebabkan alergi terhadap PPD atau paraphenylenediamine. Bahan kimia dalam cat rambut yang digunakan oleh Seraya ini biasa ditemukan pada cat rambut dengan warna gelap.

Untungnya, bengkak pada wajah Seraya ini mulai mereda setelah dua hari dari kejadian. Ia pun membagikan pengalamannya di akun TikTok miliknya agar orang-orang tak menganggap remeh lagi melakukan patch test sebelum mengecat rambutnya.

"Aku membagikan video ini di TikTok untuk membantu orang-orang agar lebih berhati-hati ketika mengecat rambut sendiri, serta memastikan salon melakukan patch test dengan konsultasi jika bisa," tutupnya.

Nah, itulah kisah yang dibagikan oleh Seraya setelah dirinya alami pembengkakan akibat mengecat rambut tanpa melakukan patch test sama sekali. Semoga pengalaman Seraya ini, bisa menjadi pelajaran untuk semua orang agar lebih berhati-hati sebelum menggunakan produk yang akan digunakannya.