20 Pilihan Lingerie dari Film dan Serial Dewasa

Rekomendasi lingerie dari film pertama ada dari Sharon Stone di film Basic Instinct. Bila Mama ingin memperlihatkan bagian lekuk tubuh, sangat pas menggunakan bodysuit seperti yang dikenakan Stone.

Dengan bahan elastis dan aksen renda transparan, tampilan Mama akan memperlihatkan gaya klasik sekaligus elegan.

Masih ingat dengan film trilogi Fifty Shades?

Film ini sangat terkenal dan menjadi viral saat pertama kali dirilis. Berbagai lingerie yang dikenakan Dakota Johnson pun menjadi sorotan karena memiliki model beragam incaran kaum perempuan.

Dalam adegan ini, ia mengenakan bustier, yaitu lingerie yang hampir serupa dengan korset. Namun bedanya, bustier tidak memiliki tali-tali pengikat pada bagian belakang. Lingerie ketat ini merupakan gabungan antara korset dan bra.

Siapa di antara Mama penggemar serial Layangan Putus?

Tentu ini menjadi salah satu adegan yang membuat para penonton tersulut emosi. Karena bagaimana tidak? Karakter Reza Rahadian justru malah asyik bermesraan dengan perempuan lain, sedangkan istrinya sedang hamil di rumah.

Lydia yang diperankan Anya Geraldine sengaja menggunakan lingerie jenis robe berbahan satin agar dapat mengalihkan pikiran kekasihnya dari masalah rumah tangga.

Masih dalam serial Layangan Putus, karakter Kinan yang dibintangi Putri Marino juga pernah mengenakan pakaian berjenis lingerie. Namun bedanya, ia mengenakan pakaian perpaduan lingerie dan daster. Modelnya didesain tanpa lengan serta memiliki panjang sampai lutut.

Dalam film Cat On A Hot Tin Roof yang tayang pada tahun 1958, Elizabeth Taylor menjatuhkan pilihan pada lace slip dress berwarna putih. Renda yang menghiasi beberapa bagian menciptakan kesan berani.

Penampilan Sophia Loren dalam berbagai film memang tidak pernah gagal membuat terpukau. Dalam film The Millionairess di tahun 1960, ia tampil berani mengenakan korset hitam yang dipadukan dengan stoking berwarna senada.

Jika Mama lebih menyukai kepraktisan, mungkin bisa menjatuhkan pilihan pada jenis lingerie yang digunakan Elizabeth Taylor di Butterfield 8 pada tahun 1960. Ia memakai slip dress kuning cerah berbahan satin dengan panjang selutut.

Sophia Loren memancarkan pesona gaya italia yang pekat dalam Marriage Italian Style di tahun 1964 silam. Ia tampil dalam balutan kain tembus pandang menjuntai hingga jatuh ke lantai.

Loren memilih warna hitam untuk menghadirkan kesan sensual sekaligus berani dalam dirinya. Di bagian puting branya, terdapat motif atau tambahan kain seperti lace agar bagian tersebut lebih tertutupi.

Bila Mama terlalu bosan mengenakan lingerie polos, mungkin bisa mencoba beralih set lingerie bermotif macan tutul seperti yang digunakan Anne Bancroft dalam film The Graduate pada tahun 1967.

Lingerie model slip berbahan sutra memang sering kali menjadi banyak pilihan para perempuan yang menyukai pakaian simpel, persis seperti kenaan Ali MacGraw dalam film The Gateway di tahun 1972. Kesan chic pun turut dihadirkan saat mengenakan lingerie jenis ini.

Lewat film Nine 1/2 Weeks di tahun 1986, Kim Basinger tampil dalam balutan slip dress putih berbahan satin yang terlihat glossy dan terasa licin saat digunakan. Potongan lingerie berbentuk gaun panjang ini akan memberi kesan ramping bagi Mama bertubuh berisi.

Nicole Kidman tampil berani mengenakan kamisol dan celana dalam putih berbahan tembus pandang dalam film Eyes Wide Shut di tahun 1999. Bahan transparan seperti ini dapat membuat penampilan lebih menggairahkan.

Salma Hayek tampil dalam balutan set lingerie berwarna merah maroon di film From Dusk Til Dawn. Ia memakai jenis bra yang berfungsi menonjolkan bagian dada agar lebih terangkat dan tampak bagus dari segi penampilan.

Sedangkan untuk bawahannya, Hayek mengenakan celana dalam bertali tipis. Sehingga berhasil menghadirkan kesan bagian bokong penuh.

Bagi Mama menyukai kesan sensual dan ingin tampil lebih berani, mungkin set renda hitam yang dikenakan Halle Berry di film Swordfish pada tahun 2001 bisa menjadi rekomendasi lingerie selanjutnya.

Bahannya yang terbuat dari renda menerawang sukses membuat penampilan semakin tampak menggoda.

Siapa sih tidak mengetahui film Charlie Angels?

Bukan hanya menghadirkan para perempuan jago bela diri, namun juga memperlihatkan gaya fashion yang bisa ditiru.

Dalam film ini, Demi Moore hadir mengenakan bra dan celana dalam berenda berwarna burgundy. Ia juga membalut tubuhnya dengan mantal bulu sepanjang mata kaki.

Peraih Oscar Angelina Jolie dikenal tidak hanya karena bakat aktingnya, tetapi juga penampilan beraninya dalam berbagai film. Lewat film Mr. & Mrs. Smith di tahun 2005, ia tampil mengenakan korset lateks hitam yang membentuk tubuh langsingnya.

Eva Mendes tampil percaya diri mengenakan korset rendah hitam dalam film The Women di tahun 2008. Korset tersebut juga dilengkapi stoking berwarna senada. Biasanya, kebanyakan korset memiliki tulang-tulang yang akan memberikan ilusi bentuk pinggang ramping.

Punya dada kecil bukan menjadi alasan untuk tidak bisa tampil berani saat mengenakan lingerie. Coba gunakan lingerie dengan model bra setengah cup seperti demi cup atau balconette, persis yang digunakan Penelope Cruz dalam Nine di tahun 2009. Atau bisa juga dengan push-up­ ­bra untuk membuat dada lebih terangkat.

Margot Robbie menjatuhkan pilihan pada bra dan panties berwarna putih dalam The Wolf Of Wall Street yang dirilis tahun 2013. Tipe pakaian dalam seperti ini sangat cocok jika Mama ingin menonjolkan bagian perut ramping Mama.

Siapa sih yang tidak mengenal bintang film satu ini?

Selain karena akting memukaunya, Gal Gadot juga kerap mencuri perhatian banyak orang lantaran berani tampil mengenakan pakaian berani. Dalam film Keeping Up With The Joneses di tahun 2016, bintang keturunan Israel ini memakai bra renda dengan atasan berleher berwarna hitam.

Jadi itu dia sejumlah pilihan lingerie dari film dan serial dewasa. Kalau Mama paling suka jenis lingerie yang mana, nih?