Potret Desain Baju Atlet RI Paralimpiade 2024, Karya Didiet Maulana

Koleksi ini diberi nama 'Sandya Niskala', terinspirasi dari bahasa Sanskerta. 'Sandya' bermakna persatuan, sementara 'Niskala' berarti kuat atau kokoh.

Kedua kata ini mencerminkan nilai persatuan dan kekuatan bangsa Indonesia yang terjalin erat dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika. Didiet berhasil membawa filosofi ini ke dalam rancangan busana yang sporty namun tetap mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.

Untuk menciptakan koleksi ini, Didiet tidak bekerja sendirian. Ia berkolaborasi dengan Mills, merek lokal yang menyediakan perlengkapan olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta National Committee Indonesia (NPC).

Proses pembuatan busana pun terbilang cepat, hanya dalam waktu 1,5 bulan. Namun, hasilnya tetap luar biasa dengan perpaduan desain yang dinamis dan sarat makna.

Selain terinspirasi oleh budaya Indonesia, busana ini juga menghadirkan kombinasi warna yang penuh makna. Warna merah dan putih mewakili keberanian dan kesucian, sementara sentuhan emas menambah kesan megah dan kejayaan.

Tidak hanya itu, ada juga warna krem muda sebagai warna dasar yang memberikan kesan dinamis namun tetap membumi. Motif yang digunakan pada koleksi ini juga mencuri perhatian.

Pola geometris yang menyerupai gelombang laut menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan, simbol dari perjuangan dan optimisme para atlet yang berjuang di kompetisi internasional. Selain itu, Didiet juga mengadopsi unsur motif burung Garuda, terutama pada bentuk bulu yang melambangkan kekuatan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Tak hanya bermain dengan motif, Didiet juga mengambil inspirasi dari potongan busana nasional seperti beskap dan setelan teluk belanga untuk jaket yang dikenakan para atlet.

Desain kerah pada jaket tersebut mengingatkan pada busana tradisional, namun dikemas dalam gaya yang lebih modern dan internasional. Jaket juga dilengkapi adjustable drawstring untuk mendukung mobilitas para atlet, menciptakan kesan fleksibilitas yang sesuai dengan kebutuhan olahraga.

Untuk merayakan peluncuran koleksi ini, IKAT Indonesia menggelar pemotretan bertema 'Embrace and Celebrating Our Athlete'.

Dalam pemotretan tersebut, sejumlah atlet Indonesia yang akan bertanding di Paralimpiade 2024 ikut serta, seperti:

1. Ni Nengah Widiasih (Para Angkat Berat)
2. Leani Ratri Oktila (Para Bulutangkis)
3. Jendi Pangabean (Para Renang)

Pemotretan berlangsung dengan penuh semangat dan aura positif, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh atlet Indonesia.

Koleksi baju atlet RI Paralimpiade 2024 mencerminkan perpaduan antara semangat sportifitas dengan gaya elegan. Estetika athleisure yang diadopsi oleh Didiet memungkinkan para atlet bergerak dengan leluasa, namun tetap terlihat modis.

Keunikan dari koleksi ini terletak pada bagaimana Didiet berhasil menampilkan look internasional yang tetap menyematkan unsur budaya Indonesia yang begitu kuat.

Nah, itu dia informasi terkait desain baju atlet RI Paralimpiade 2024 yang siap mewakilkan negara Indonesia. Bagaimana pendapatmu?