Potret Fery Farhati Ganis saat Mengenakan Kebaya, Tonjolkan Motif Unik

Mendapat undangan untuk menghadiri pernikahan Kaesang dan Erina beberapa waktu lalu, Fery hadir bersama suami, Anies. Fery pada kesempatan ini mengenakan kebaya berwarna hijau daun, yang ia padukan dengan rok batik berwarna hitam dan cokelat.

Rok batik juga terlihat memiliki pola yang sama dengan selendang yang Fery kenakan pada lengannya. Sementara, bros berwarna emas di tengah kebaya terlihat serasi dengan clutch berbentuk unik yang dibawa dan hijab yang dikenakan.

Mendatangi acara busana bergengsi di Indonesia, Fery berpenampilan elegan. Ia menggunakan atasan batik berlengan panjang, dengan warna utama putih dan cokelat. Ia pun memasangkan atasannya dengan rok batik bermotif parang.

Bros sepertinya menjadi ciri khas Fery, kali ini ia terlihat menggunakan bros berbentuk bunga berwarna emas, dengan hijab berwarna krem terang.

Ia juga melengkapi penampilannya dengan tas jinjing yang berbahan rotan, dan sepasang sandal hitam yang menunjukkan ujung kakinya.

Untuk hari bahagia sang putri, Fery sekeluarga kompak menggunakan warna merah. Kebaya Fery terlihat mewah dengan manik dan payet yang berkelap kelip.

Kebaya yang dikenakan juga datang dengan sepasang selendang yang Fery letakkan pada bahu, sekaligus tidak melupakan bros, yang adalah aksesoris khasnya.

Sementara, untuk bawahan kebaya, Fery mengenakan rok batik berwarna cokelat dengan motif truntum godeg. Motif tersebut memiliki arti curahan kasih sayang dalam bentuk doa orangtua untuk mengiringi mempelai menjadi pemimpin kehidupan.

Kebaya yang satu ini menunjukkan kesan yang glamor, apalagi dengan pilihan warna pink nude. Kebaya dengan banyak detail bordir dan penggunaan kain berenda, menambah keanggunan busana Fery. Manik-manik diseluruh kebaya panjang Fery juga terlihat mengkilap. 

Selain itu, rok dengan motif tradisional Indonesia dari Riau. Motif tersebut diketahui sebagai Siku Pepanji, yang berarti teguh memegang amanah. Motif tersebut menggambarkan peran ibu yang telah memegang amanah dalam melahirkan dan membesarkan anak dengan cinta kasih, hingga saatnya sang anak dipinang oleh kekasih hati untuk melanjutkan perjalanannya.

Penampilan Fery terlihat semakin lengkap dengan sepasang sandal heels berwarna perak, hijab yang berwarna senada, serta makeup soft glam.

Kebaya yang satu ini merupakan salah satu kebaya spesial, karena Fery memakainya di hari pernikahan sang putri, Mutiara. Pemilihan warna peach membuat kebaya yang Fery kenakan terlihat modern, ditambah kain dengan detail lace, serta selendang yang senada.

Sedangkan, untuk rok, Fery mengenakan kain truntum Gurdo, yang berasal dari Yogyakarta. Motif truntum gurdo memiliki arti yaitu, untuk mengarahkan atau menuntun.

Sebagai orangtua, tentunya mempunyai kewajiban untuk menuntun calon pengantin yang akan memasuki babak yang baru di dalam kehidupan yang penuh dengan lika-liku.

Kebaya bergaya bordir cukup sering dipilih Fery sebagai kebaya dalam berbagai acara. Kebaya bordir sesuai untuk kegiatan resmi yang membutuhkan kombinasi rok batik.

Desain leher dalam kebaya ini memiliki berbagai variasi, dan ukurannya lebih panjang. Biasanya, kebaya bordir ini digunakan dalam perayaan pernikahan atau upacara tradisional lainnya.

Kebaya ini Fery kenakan saat wisuda sang putri. Kali ini, ia mengenakan bros mutiara yang berbentuk seperti kipas. Penampilannya semakin lengkap dengan rok batik berwarna hitam dan cokelat dengan motif batik khas Jawa serta gambar dedaunan.

Itulah, potret Fery Farhati Ganis saat mengenakan kebaya. Sekarang, Mama memiliki banyak inspirasi mengenakan kebaya.

Untuk acara-acara penting, berbagai motif batik Indonesia bisa Mama gunakan untuk memberikan kesan terhadap acara/peristiwa.