7 Produk Skincare yang Kampanye Cinta Lingkungan, Ada Kiehl's!

Produk kosmetik dan perawatan kulit berbahan dasar tumbuhan ini cukup dikenal di Indonesia. Chantecaille terobsesi dengan bunga-bunga yang menurut mereka memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dan bekerja dengan baik di kulit.

Keunikan produk dengan lini kosmetik dan perawatan kulit mereka selalu mengajak pemakainya untuk berterima kasih kepada Bumi yang telah menyediakan bahan alami yang baik untuk kulit manusia.

Ada 13 kampanye filantropi yang sedang dijalankan oleh Chantecaille. Kampanye tersebut antara lain: konservasi jerapah di Afrika, perlindungan macan Sujan dan panther di India, kupu-kupu, kehidupan koral dan gajah di Asia dan Afrika.

Setiap pembelian produk khusus terkait kampanye, pemakai produk ini akan menyumbangkan sejumlah uang kepada yayasan perlindungan hewan dan lingkungan yang telah bekerja sama dengan Chantecaille.

Produk kosmetik dan perawatan kulit yang sudah bisa dibeli di Indonesia ini terkenal sebagai produk yang mencintai lingkungan.

Secara global, produk ini telah berhasil menanam 8 juta pohon di 8 wilayah dunia yang paling terdampak penggundulan hutan, salah satunya adalah Indonesia.

Sebagai member dari gerakan 1% for The Planet, Caudalie menjadi produk kecantikan yang terbesar kontribusinya dalam mengurangi emisi karbondioksida.

Caudalie juga telah berhasil membuat produknya 100% vegan dan ramah hewan. Mereka juga telah mengurangi 13 ton penggunaan plastik dan 33 ton untuk kemasan kertasnya. Wah, bangga ya pakai produk ramah lingkungan.

Menurut catatan Badan Konservasi Alam Dunia, orang utan kalimantan adalah jenis hewan yang jumlahnya sudah kritis menjelang punah. Penyebab kepunahan orang utan antara lain karena hutan tempat tinggal mereka yang semakin kecil jumlahnya.

Melihat hal ini, Kiehl's produk perawatan kulit dari Amerika Serikat ingin mengambil bagian dalam upaya penyelamatan orang utan kalimantan. Mereka menyelenggarakan kampanye #PelukUntukOrangUtan dengan menjual produk-produk berlabel khusus.

Bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara, Kiehl's berkomitmen mendonasikan Rp 25,000 untuk setiap produk berlabel khusus. Donasi tersebut akan digunakan untuk pelestarian Hutan Lindung Wehea-Kelay di Kalimantan, sebagai tempat tinggal orang utan.

Gerakan Peluk Orang Utan ini juga dilakukan dengan mengembalikan kemasan kosong produk Kiehl's ke toko. Sampah kemasan itu kemudian akan didaur ulang dan hasilnya menjadi donasi penyelamatan orang utan. Mulia ya, Ma?

Laut adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Setiap saat, laut menghasilkan 50 persen oksigen di Bumi. Sayangnya, laut tercemar oleh sampah dari daratan dan kini, tingkat keasaman air laut semakin meningkat dan mengancam kelangsungan hidup biota laut. Tanpa lingkungan laut yang sehat, produksi oksigen bisa terganggu.

Sejak 2016, La Mer mengadakan gerakan Blue Heart Ocean Fund yaitu misi penyelamatan laut. Secara konsisten, La Mer mendonasikan sebagian hasil penjualan produknya untuk program-program penting terkait laut yaitu: restorasi biota laut, pendidikan kelautan untuk anak-anak, dan program keterlibatan anak muda untuk pelestarian laut.

Wah, siapa sangka pakai kosmetik bisa menyelamatkan laut ya.

Produk kosmetik asal Paris ini punya misi-misi khusus untuk menyelamatkan Bumi dari kepunahan. Khusus untuk Bumi, L'Oreal membuat 7 komitmen penting yaitu: melawan pemanasan global, proses keberlanjutan sumber air, menghargai keberagaman hayati, menjaga sumber alam, memastikan tidak ada tes produk pada hewan, investasi ke alam, dan pemakaian bahan natural.

Semua langkah itu dilakukan secara konsisten dengan target yang jelas dan terukur.

Di dalam situsnya, L'Oreal menargetkan pada tahun 2025, semua pabrik produk ini akan 100 persen tidak menghasilkan karbon yang mencemari udara dengan cara memaksimalkan efisiensi energi dan 100 persen menggunakan energi yang terbarukan.

Pada produk, upaya pelestarian alam akan terlihat pada produk yang lebih praktis, misalnya sampo tanpa bilas untuk mengurangi penggunaan air.

Dengan slogan "Clean to Skin, Clean to Planet", Ren menunjukan komitmen untuk mengurangi sampah.

Gerakan ini terpicu oleh rusaknya laut karena sampah plastik.

Sejak 2021, Ren telah berhasil 100 persen membuat produk tanpa sampah. Ren berkolaborasi dengan Terracycle dan menggunakan wadah dari bahan sampah plastik dari laut yang diolah melalui sistem recycling.

The Body Shop adalah produk kosmetik dan perawatan tubuh yang terkenal cinta lingkungan di Indonesia. Selain menggunakan bahan alami dan berkelanjutan, tidak melakukan tes produk pada hewan, dan membuat program pengembalian kemasan agar bisa diolah kembali, kini produk ini mencanangkan program isi ulang.

Di Indonesia telah ada beberapa tempat refill station untuk mengisi ulang produk perawatan berupa sampo, sabun, dan hand body lotion. Pelanggan bisa membeli kemasan aluminium dan mengisinya dengan produk yang diinginkan. Ketika habis, pelanggan tinggal mencucinya dan mengisi ulang.

Lebih hemat, pastinya!

Nah, Mama sudah pakai produk cinta lingkungan yang mana nih? Yuk, sharing di kolom komentar.