Cegah Penuaan, Begini Cara Merawat Kulit Usia 30 Tahunan dari Dokter
Ada beberapa produk dan kandungan perawatan kulit yang bermanfaat untuk kulit usia 30 tahunan
30 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cara merawat kulit usia 30 tahunan tentu berbeda. Sebab, keadaan kulit manusia pasti berubah dari waktu ke waktu.
Semakin bertambahnya usia, kondisi kulit tentu akan berubah yang dipengaruhi oleh faktor umur, lingkungan hingga makanan yang kita konsumsi.
Masalah pada kulit di usia 30 tahun cukup banyak. Mulai dari kerutan, noda di wajah hingga masalah kulit kering. Kondisi berubahnya kulit tersebut biasa disebut penuaan.
Penuaan adalah proses alamiah yang akan dialami oleh semua manusia yang ditandai dengan penurunan kapasitas dan fungsi jaringan tubuh. Kondisi ini melibatkan banyak hal, seperti proses biologis, fisiologis, lingkungan, psikologis, perilaku, dan sosial seseorang.
Perubahan pada tubuh ini umumnya mulai terlihat ketika seseorang menginjak usia 30 tahun ke atas.
Akan tetapi, ada orang yang mengalami perubahan tubuh ini lebih cepat daripada usia rata-rata dan ini disebut sebagai penuaan dini atau premature aging.
Dalam webinar yang diadakan Popmama.com berjudul Perwatan dan Masalah kulit Perempuan Usia 30 Tahun, bekerjasama dengan Mayapada Hospitals Tangerang dan Kaila Beauty, DR. dr. Sukmawati Tansil Tal, Sp.KK, dokter spesialis Kulit dan Kelamin Mayapada Hospital Tangerang membagikan tips tetap cantik di usia 30 tahun++ nih.
Ia menyebut, sebaiknya sebelum kondisi penuaan semakin disarakan ada perawatan wajah yang bisa dilakukan lho.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Tanda-tanda dan penyebab penuaan dini yang perlu diketahui
Pada dasarnya penuaan adalah fase perubahan kulit yang tak bisa manusia hindari.
Namun, karena pengaruh beberapa faktor saat ini penuaan dini makin banyak dialami oleh masyarakat. Penuaan dini adalah kondisi penuaan kulit yang berlangsung lebih cepat dari seharusnya.
Ada beberapa tanda penuaan dini, yaitu:
- Muncul bintik-bintik hitam.
- Kulit sangat kering.
- Keriput dan kerutan.
- Kehilangan kecerahan kulit.
- Pipi mengendur.
- Tekstur kulit menipis.
- Munculnya bentol kecil.
- Bibir menipis dan kulit mudah rusak.
- Lingkaran hitam sekitar mata.
- Wajah selalu terlihat lelah.
- Wajah tidak cerah.
Penyebab penuaan dini bisa dari berbagai macam faktor. Mulai dari perubahan umur hingga faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap gizi yang seharusnya diterima kulit.
- Berikut adalah penyebab penuaan dini yang biasanya dialami seseorang:
- Keadaan gizi yang buruk dan kurang istirahat.
- Stres dan gangguan psikologis.
- Pemakaian otot-otot wajah yang berulang seperti cemberut atau mengerutkan kening.
- Penyakit kronik.
- Kelainan kulit atau kehilangan struktur penunjang kulit, sepeti kehilangan berat badan secara drastis.
Editors' Pick
2. Mengenal kulit keriput, salah satu tanda penuaan
Kulit keriput menjadi salah satu kondisi penuaan kulit secara kompleks yang merefleksikan proses intrinsik natural dan ekstrinsik. Adapun penuaan intrinsik yakni kulit tipis dan halus, kering, kerutan halus, garis ekspresi dalam, kulit kendur dan dapat ditemukan tumor jinak yang sulit dicegah.
Sementara penuaan ekstrinsik yang dapat dicegah yakni kulit menebal dan kasar, kulit kering, kerutan lebih dalam dan nyata, bercak pigmentasi tidak teratur, pelebaran pembuluh darah, dan dapat timbul lesi tumor jinak atapun prekanker.
Ada beberapa jenis kulit keriput, yakni:
- Tipe I : photoaging ringan (usia 20-30 tahun), tidak ada/sedikit kerut, sedikit perubahan pigmen dan tidak ada tumor kulit.
- Tipe II : photoaging sedang (umur 30-40 tahun), kerut pada kontraksi otot wajah, lekuk senyum lebih dalam, mulai ada bercak kehitaman, mulai ada tumor kulit.
- Tipe III : photoaging berat (umur 50-an tahun), adanya kerut walaupun dalam keadaan istirahat, perubahan warna kulit dan pelebaran pembuluh darah, adanya tumor-tumor kulit.
- Tipe IV : photoaging lebih berat (umur 60-70 tahun), hampir tidak ada kulit normal, smeua kerut, adanya tumor-tumor kulit.
3. Perawatan wajah dan kandungan skin care untuk anti aging
Perawatan wajah untuk anti aging tidak bisa sembarangan. Sebab, kulit sangat membutuhkan beberapa kandungan khusus untuk membantunya tetap sehat.
Dokter Sukmawati menyebutkan sebelum membeli produk perawatan wajah, kita harus melihat kandungan yang ada di dalam produk tersebut. Tujuan agar sesuai sasaran pada perawatan wajah yang kita inginkan.
Ada beberapa kandungan skincare yang penting untuk anti aging atau penuaan, yaitu retinol, argireline, Hyaluronicacid (HA), anti-oksidan, AHA dan BHA, vitamin B, C, E, niacinamide, ceramide, koenzim Q10, biotin.
"Jadi bisa pakai di atas, terus pakailah juga moisturizer. Komposisinya bisa mengandung aloevera, madu, dan sebagainya. Sebenarnya banyak sekali produk-produk yang kalau dibaca kandungannya itu bagus untuk kulit," jelas dr. Sukmawati dalam webinar Popmama.com, Kamis (10/6/2021).
4. Tips mewarat kulit untuk usia 30 tahunan
Selain melakukan perawatan dan skincare, ada beberapa hal yang mesti dijaga agar penuaan tidak dirasa makin parah. Menurut dokter Sukmawati ada beberapa hal yang perlu dan penting dijaga, yakni:
- Jaga higietnitas wajah.
- Menggunakan toner tanpa alkohol.
- Eksoilasi secara rutin.
- Rutin menggunakan serum anti-aging.
- Rajin menggunakan pelembap.
- Menggunakan krim mata.
- Melengkapi dengan tabir surya.
Kita-kira kapan sih mulai menggunakan skincare anti aging?
Dijelaskan oleh dokter Sukmawati kalau Renée Rouleau, salah satu skin expert di dunia menyebut kalau usia 21 tahun adalah usia yang tepat untuk menggunakan produk anti-aging.
Penggunaan sedini mungkin membawa efek anti aging dikemudian hari yang lebih baik. Anti-aging tidang terbatas hanya untuk perempuan kok, tetapi juga diperlukan untuk laki-laki.
Dokter Sukmawati juga menyebut pentingnya menggunakan pelembap untuk kulit.
Salah satu trik agar menjaga kelembapan kulit lebih maksimal adalah dengan mengaplikasikan pelembab saat selesai mandi di kamar mandi langsung.
"Jadi setelah mandi dan lap kering, langsung pakai pelembap. Saat itu penyeraban kelembapan paling bagus. Kulit kita masih lembap, terus kayak dikasih lapisan semakin bagus menyerapnya," ujar dokter Sukmawati.
Itulah tadi sejumlah cara merawat kulit usia 30 tahunan dari dokter. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Mama yang membutuhkan ya!
Baca juga:
- 5 Rekomendasi Skincare Anti-aging untuk Kulit Awet Muda
- Tetap Awet Muda, 12 Suplemen Anti-Aging yang Menghambat Penuaan
- Inilah 5 Mitos Produk Anti-Aging yang Tidak Perlu Kamu Percaya
