Potret Mewah Koleksi Tas Louis Vuitton yang Mirip Batik, Kok Bisa?

Koleksi Louis Vuitton 'Batik' ini dibanderol bervariasi, salah satunya seharga Rp 35 juta

10 Agustus 2020

Potret Mewah Koleksi Tas Louis Vuitton Mirip Batik, Kok Bisa
Instagram.com/louisvuitton

Merek Louis Vuitton meluncurkan koleksi dengan desain terbaru pada akhir Juli 2020. Uniknya, desain dari tas terbaru LV ini mirip dengan corak batik dari Indonesia. Kok Bisa?

Dikutip dari situs resmi Louis Vuitton, koleksi terbaru dari merek mewah ini bertajuk Crafty. Dimana tak hanya tas saja yang desainnya mirip batik, LV juga meluncurkan sejumlah produk termasuk scraft, sandal, dompet, sepatu hingga kaos.

Motif-motif serupa batik yang ditampilkan pada produk-produk tersebut dibuat dalam ukuran besar dengan cetakan ultra-graphic serta dominasi warna earth tone dan merah.

Bagaimana tampilan dari koleksi terbaru LV ini? Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.

1. Tas tangan mirip corak batik Indonesia

1. Tas tangan mirip corak batik Indonesia
Purseblog.com

Melansir dari Instagram Louis Vuitton, ada satu tas yang dikomentari banyak netizen dari Indonesia. Bukan tanpa sebab, desain tas tersebut nampaknya mirip corak batik di Indonesia. LV sendiri menulis bahwa koleksi terbarunya ini menggunakan motif monogram raksasa yang hidup dengan warna ultra-grafis yang cerah.

Editors' Pick

2. Warna dominan cerah dengan aksen merah-hitam

2. Warna dominan cerah aksen merah-hitam
Purseblog.com

Selain tas berwarna coklat cerah tersebut, ada pula desain warna bold berwarna merah-hitam yang cantik. Motifnya pun mirip dengan corak batik yang ada di Indonesia. Semua koleksi Louis Vuitton ini diberi tajuk Crafty Collection. 

LV sendiri membanderol koleksi Crafty berbagai harga, untuk tas yang ada dalam foto beranama Crafty NeoNoe MM seharga USD 2400 atau setara Rp 35.382.000.

3. Tak hanya tas, scraft dan sandal pun bermotif mirip corak batik

3. Tak ha tas, scraft sandal pun bermotif mirip corak batik
us.louisvuitton.com

Crafty Collection yang diluncurkan LV ternyata tidak hanya tertuang dalam desain tasnya saja. Mulai dari scraft, sepatu hingga pouch koin semuanya mengadopsi motif yang sama. 

Tersedia dalam berbagai skema warna yang cantik termasuk cream, coklat muda dan merah yang cocok untuk fall collection. Selain, Crafty, rumah mode Louis Vuitton juga pernah meluncurkan koleksi termasuk Onthego, NéoNoé dan Boite Chapeau Souple. 

3. Selain LV, Dior juga sempat meluncurkan koleksi mirip batik

3. Selain LV, Dior juga sempat meluncurkan koleksi mirip batik
Apparelresources.com

Dior merilis koleksi Cruise 2020 mereka pada April 2019 lalu di Maroko. Direktur Kreatif Dior Maria Grazia saat itu menuturkan bahwa koleksi Dior ini mengadopsi motif khas Afrika, Ankara.

Motif tersebut disebut mirip dengan corak batik dari Indonesia. Bahkan artis KPop Suzy di Paris Fashion Week 2019 sempat mengenakan koleksi Dior ini dan menghebohkan publik karena seperti mengenakan dress batik.

Salah satu perancang busana Indonesia, Musa Widyatmodjo dalam Instagram Live pada tanggal 1 Agustus 2020 menyebut bahwa di dunia ini ada banyak kain tradisional di beberapa negara yang menggunakan teknik yang hampir mirip seperti batik tulis, salah satunya adalah Afrika.

"Wax printing di Afrika, prosesnya sama dengan batik, dan terjadi di mana-mana, bukan cuma Indonesia. Mereka mampu menciptakan motif-motif yang aneh dan unik, lalu menjadi trademark dan identitas mereka. Bahkan bisa sampai dikenal Dior," tambahnya.

Itulah tadi informasi seputar desain koleksi terbaru Louis Vuitton yang disebut mirip batik. Selain warna-warna yang diadopsi cukup dekat dengan warna-warna yang biasa digunakan batik, motif monogram besar desain LV ini juga serupa. Namun, belum tentu terinspirasi oleh batik ya, Ma. Mengingat motif wax printing dari Afrika juga mirip seperti batik Indonesia. 

Baca juga:

The Latest