7 Rekomendasi Jenis Masker untuk Wajah Beserta Manfaatnya

Sheet mask merupakan jenis masker berbentuk lembaran tisu atau kapas yang tidak hanya populer di Korea saja, namun banyak masyarakat Indonesia yang juga memilih untuk menggunakan jenis masker ini.

Selain bisa digunakan oleh semua jenis kulit, masker ini juga diklaim sangat baik bagi kamu yang memiliki jenis kulit kering karena dapat memberikan kelembapan pada wajah. 

Sheet mask juga memiliki banyak varian yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan jenis kulit, salah satunya produk sheet mask dari Nature Republic yang memiliki 13 varian berbeda untuk memenuhi semua permasalahan kulitmu.

Clay mask sering kali direkomendasikan untuk kamu yang memiliki jenis kulit berminyak. Umumnya, clay mask memiliki bahan kandungan dasar kaolin dan bentonite yang memiliki kandungan mineral yang bermanfaat bagi kulit.

Masker ini dapat membantu untuk menyerap minyak, membersihkan kulit dari kotoran dan sel kulit mati, serta mengatasi dan mencegah munculnya jerawat dan komedo.

Mama bisa mencoba salah satu clay mask dari produk Freeman yang memiliki dua jenis kemasan berbeda, yaitu dalam botol dan sachet.

Selanjutnya ada peel-off mask yang memiliki tekstur gel atau krim. Masker jenis ini biasanya setelah dioleskan ke wajah akan berubah teksturnya menjadi mengering dan berubah seperti karet yang elastis saat dikelupas.

Peel-off mask menjadi salah satu jenis masker yang efektif untuk mengangkat komedo yang membandel di wajah. Namun, masker ini tidak disarankan untuk kamu yang memiliki jenis kulit sensitif karena bisa membuat kulit menjadi perih dan iritasi.

Jika Mama ingin mencobanya, Mama bisa mencoba masker peel-off dari Clay Botanicals yang mengandung niacinamide, glycolic acid, vitamin C, dan vitamin E.

DIY mask merupakan jenis masker yang terbuat dari bahan-bahan alami yang bisa kamu buat sendiri saat di rumah, sehingga aman digunakan.

Biasany, DIY mask menggunakan bahan-bahan seperti tomat, timun, madu, yoghurt, stroberi, oatmeal, kopi, dan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan jenis kulit.

Masker wash off mask memiliki beragam tekstur yang hasilnya dapat dilarutkan dalam air. Seperti, gel, krim, hingga bubuk. Walaupun masker jenis ini sedikit lebih ribet dalam pemakaiannya karena harus dibersihkan dengan air.

Namun, masker jenis ini cocok sekali untuk kamu yang ingin memiliki kulit yang terasa lebih lembut setelah menggunakannya.

Salah satu produk wash off mask yang bisa Mama pilih adalah produk dari Kiehl's yang memiliki kandungan utama berupa kunyit dan biji cranberry.

Jenis masker eksfoliasi atau exfoliating mask ini diformulasikan untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah. Masker ini mengandung butiran-butiran scrub yang halus dan aman digunakan untuk wajah.

Namun, masker jenis ini sebaiknya digunakan hanya 1 kali dalam 1-2 minggu tergantung dengan kebutuhan kulitmu apakah memang diperlukan untuk eksfoliasi atau tidak.

Nah, salah satu produk exfoliating mask yang bisa Mama coba adalah Safi White Expert Deep Exfoliator yang mengandung ekstrak habbatussauda di dalamnya.

Terakhir ada jenis masker sleeping mask. Yap, sesuai dengan namanya, masker jenis ini dapat digunakan saat malam hari menjelang tidur. Umumnya, sleeping mask memiliki tekstur gel yang mudah menyerap ke dalam kulit.

Selain itu, masker ini juga memiliki manfaat untuk menghidrasi kulit serta menyegarkan wajah yang lelah setelah beraktivitas seharian.

Mama bisa mencoba produk dari Laneige Water Sleeping Mask yang memiliki formula yang aman untuk digunakan oleh semua jenis kulit.

Nah, demikianlah rangkuman jenis-jenis masker beserta manfaatnya yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan kulitmu saat ini.

Jadi, dari 7 jenis masker yang telah disebutkan di atas, mana nih varian masker yang paling sering Mama pakai?