Richard Lee Menjawab Tudingan Produk Kecantikannya Berbahaya, Fitnah?

Mendapat aduan produk kecantikan miliknya dianggap berbahaya bukanlah hal yang baru bagi dr. Richard Lee. Itu sudah menjadi hal yang biasa, terutama setelah dirinya mengedukasi masyarakat terkait skincare abal-abal. 

"Setiap saya mengedukasi soal skincare abal-abal selalu kayak gini. Ada yang melaporkan. Btw ini bukan laporan polisi. Saya aneh ini cuma dumas tapi sudah digembar gembor ke banyak media, padahal keyakinan belum 100 persen," kata dr. Richard Lee mengutip dari wawancaranya di kanal YouTube tvOneNews. 

Hal yang membuat dr. Richard Lee geram ialah BPI KPNPA RI melaporkan produk miliknya tanpa disertai bukti akurat, hanya bermodalkan artikel di media. 

"Kenapa sekarang cuma berdasarkan artikel, tapi anda koar-koar ke media semuanya. Ada titipan siapa ini pak?" tanya dr. Richard Lee. 

dr. Richard Lee menegaskan kalau tidak ada satu pun produk kecantikan miliknya yang pernah disita BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 

Bahkan, BPOM justru pernah menggandeng dr. Richard Lee untuk mengedukasi masyarakat terkait skincare abal-abal. 

"Saya tegaskan.. Saya tidak pernah disita BPOM. Bahkan, di tahun ini saya banyak membantu BPOM. BPOM mengundang saya untuk melakukan edukasi untuk etiket biru. Mana mungkin BPOM mengundang saya secara pribadi kalau misalnya mereka melakukan penyitaan itu," tegas dr. Richard Lee. 

Bukan rahasia lagi kalau dr. Richard Lee dikenal sebagai dokter kecantikan sekaligus konten kreator yang kerap mengedukasi masyarakat soal skincare berbahaya. 

Kini mendapat tuduhan memproduksi produk berbahaya, Richard Lee menuding ada orang yang berusaha menjatuhkan namanya. Ia tidak masalah kalau memang produk kecantikannya dilakukan review oleh orang lain. 

Namun, ia menyayangkan sikap dari pihak BPI KPNPA yang tidak menyertakan bukti kuat jika produk miliknya berbahaya. 

"Kalau ada surat penyitaan dari BPOM, nggak mungkin saya berani LIVE di TV ini. Gak pernah ada penyitaan dari BPOM. Saya tidak pernah menjual produk yang berbahaya," ujar dr. Richard Lee. 

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPI KPNPA Eko Suphono mengatakan pihaknya sementara ini melaporkan hanya berpegangan pada sumber berita. 

Untuk kandungan berbahaya yang terdapat dalam produk, pihaknya tidak berani angkat bicara lantaran bukan halinya. 

"Untuk sementara kami hanya berpegangan pada sumber media, di pemberitaannya. Jadi kalau misalnya kandungan apa-apa, biarlah ahlinya (yang menjelaskan)," ucap Eko Suphono. 

dr. Richard Lee menegaskan kalau semua perizinan yang dimiliki kliniknya lengkap, sehingga masyarakat tidak perlu takut. 

Mengenai isu yang mengklaim produk kecantikannya dengan aplikator jarum suntik dinilai berbahaya, menurutnya itu tidak termasuk kategori jarum suntik. 

"Semua perizinan lengkap. Di sini ada perbedaan pandangan, menurut saya itu aplikator, bukan jarum. Coba diteliti terlebih dahulu. Masuknya alat medis, jarum suntik atau apa?" tanya dr. Richard Lee.

Demikian ulasan terkait Richard Lee menjawab tudingan produk kecantikannya berbahaya. Warganet pun memberikan pujian kepada dr. Richard Lee yang menangkal dengan tegas atas tuduhan pada produknya.