Meskipun sepatu ini awalnya populer di kalangan pekerja dan ibu-ibu rumah tangga, pada tahun 1960-an Docmart mulai diadopsi oleh berbagai subkultur, termasuk skinhead dan punk sebagai simbol pemberontakan dan ekspresi diri.
Hal ini menandai transisi dari sepatu fungsional sehari-hari ke ikon fashion yang diakui secara global.
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, Docmart semakin populer di seluruh dunia. Sepatu ini dipakai oleh musisi, artis, dan selebriti.
Docmart telah menjadi bagian dari fashion mainstream tanpa kehilangan daya tarik subkulturalnya. Perusahaannya terus berkembang dan merilis berbagai model baru, termasuk sepatu, sandal, dan aksesoris lainnya.
Walau begitu pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, perusahaan Dr. Martens menghadapi tantangan keuangan dan perubahan tren fashion.
Namun, pada pertengahan 2000-an, merek ini mengalami kebangkitan berkat strategi pemasaran yang kuat dan kolaborasi dengan desainer fashion terkenal. Produksi sebagian besar dialihkan ke Asia, meskipun beberapa model klasik masih dibuat di Inggris.
Demikian sejarah Docmart yang merupakan salah satu sepatu legendaris. Sepatu ini sudah masuk ke beragam kultur fashion di dunia bahkan hingga hari ini.