Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
STUDIOMORAL
Dok. JFW 2026

Intinya sih...

  • STUDIOMORAL menghadirkan teknik layering yang berani dengan memadukan berbagai tekstur dan material. Setiap lapisan berfungsi sebagai elemen visual yang kuat, bukan sekadar tambahan praktis.

  • Koleksi ini bermain dengan proporsi yang tidak konvensional, seperti mantel panjang dengan celana pendek mini atau blazer berukuran besar dengan gaun ramping. Pendekatan ini menciptakan dinamika visual yang segar dan menantang norma berbusana tradisional.

  • Setiap piece dirancang untuk kehidupan urban yang dinamis dengan material berkualitas dan detail yang thoughtful. STUDIOMORAL membuktikan bahwa pakaian bisa sekaligus nyaman, praktis, dan secara visual menarik untuk generasi modern.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2026 kembali mencuri perhatian lewat segmen City of Jakarta Presents – “Jakarta Via Paris” yang digelar pada Jumat (31/10/2025), di Pondok Indah Mall 3. Dalam segmen ini, sejumlah brand ternama tampil memukau, seperti CALLA, Buttonscarves, Nagita Slavina x VONE, Nadjani, Biasa, Masshiro Atorie x Rounn, serta STUDIOMORAL.

Masing-masing desainer menghadirkan identitas khasnya, mulai dari tampilan feminin lembut hingga gaya kasual elegan. Namun di antara semua, koleksi dari STUDIOMORAL berhasil menonjol lewat gaya urban modern yang eksperimental, menghadirkan potongan tegas, warna netral, serta eksplorasi bentuk yang menggambarkan energi dan kompleksitas kehidupan kota Jakarta.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah mengumpulkan beberapa koleksi style urban modern STUDIOMORAL di runway “Jakarta Via Paris".

Yuk, disimak!

Deretan Koleksi Urban Modern STUDIOMORAL di Runway “Jakarta Via Paris"

1. Power suit dalam balutan abu-abu

Dok. JFW 2026

Blazer panjang berpotongan maskulin dipadukan dengan celana wide-leg menciptakan siluet yang kuat namun elegan. Dengan garis yang tajam dan struktur yang impeccable, ensemble ini memancarkan confidence tanpa terkesan berlebihan. Tambahan tas tote besar dan sepatu chunky memberi sentuhan praktis untuk mobilitas tinggi di kesibukan perkotaan.

Look ini sempurna untuk mereka yang ingin tampil profesional tanpa kehilangan edge. Potongan yang longgar juga memberikan kenyamanan maksimal untuk bergerak dari satu meeting ke meeting lainnya, sementara warna abu-abu netral membuatnya mudah dikombinasikan dengan berbagai aksesoris.

2. Berlapis dengan selendang besar berkarakter

Dok. JFW 2026

Sweater bertekstur dipadukan dengan selendang bercorak geometris yang dramatis menciptakan drama visual yang langsung menarik perhatian. Penataan berani ini membuktikan bahwa lapisan bisa menjadi titik fokus busana, bukan sekadar pelengkap. Teknik berlapis yang canggih ini menunjukkan pemahaman mendalam tentang proporsi dan keseimbangan dalam berbusana.

Celana pendek mini dan kaus kaki renda putih menambah kontras yang menyenangkan namun tetap berkelas, memadukan elemen jalanan dengan mode tinggi. Kombinasi tak terduga antara tekstil yang berbeda, menciptakan kedalaman dan karakter yang unik. Look ini ideal untuk mereka yang tidak takut bereksperimen dan ingin membuat pernyataan berani di jalanan kota.

3. Penjahitan bertekstur dengan sentuhan anggun

Dok. JFW 2026

Blazer metalik perak dengan tekstur yang memukau dipadukan dengan gaun mini hitam menciptakan keseimbangan sempurna antara struktur maskulin dan kelembutan feminin. Detail ikat pinggang dan kaus kaki renda memberikan dimensi lembut pada busana yang sebaliknya maskulin, membuktikan bahwa mode tidak perlu terpaku pada batas gender.

Sempurna untuk transisi dari kantor ke minum malam, look ini serbaguna dan mudah. Tekstur metalik pada blazer menangkap cahaya dengan cara yang indah, membuat pemakainya menonjol tanpa terkesan terlalu berusaha.

4. Tekstur eksperimental dalam serba hitam

Dok. JFW 2026

Jaket dan celana pendek dengan tekstur embossed menyerupai kulit menciptakan daya tarik visual tanpa bergantung pada warna, membuktikan bahwa monokromatik tidak harus membosankan. Detail kerutan asimetris di bahu menambah elemen avant-garde yang teatrikal namun tetap bisa dikenakan.

Look ini untuk mereka yang berani bereksperimen dengan proporsi dan tekstur, dan melihat mode sebagai bentuk ekspresi diri. Penggunaan material dengan perlakuan permukaan yang unik menciptakan permainan cahaya dan bayangan yang dinamis.

Celana pendek lebar dengan panjang yang tak terduga memberikan proporsi modern dan perspektif segar pada siluet klasik. Dipasangkan dengan kaus kaki olahraga putih dan sepatu loafer, busana ini berhasil menjembatani kesenjangan antara pakaian olahraga dan mode tinggi, menciptakan tampilan yang nyaman sekaligus konseptual.

5. Reinterpretasi mantel trench

Dok. JFW 2026

Mantel trench bergaya kulit dengan volume dramatis dipadukan dengan rompi pendek bertekstur dan celana pendek mini menciptakan pelapisan tak terduga yang menantang kebijaksanaan konvensional. Pelapisan yang tidak biasa ini menunjukkan cara modern untuk menata potongan klasik yang sudah familiar, memberikannya kehidupan baru dan relevansi kontemporer.

Detail ikat pinggang dan tas selempang menambah fungsi sekaligus pernyataan mode, membuktikan bahwa aksesori bukan hanya pelengkap tapi bagian integral dari keseluruhan tampilan. Penggunaan mantel panjang dengan potongan bawah yang mini menciptakan permainan proporsi menarik yang memanjangkan siluet.

Material yang mengkilap dan terstruktur memberikan sisi tajam yang urban dan sedikit futuristik. Look ini sempurna untuk mereka yang menghargai keahlian tradisional tapi ingin mendorong batasan dan mengeksplorasi kemungkinan baru dalam penataan.

6. Cocooning silhouette dengan earthy tones

Dok. JFW 2026

Selendang berkerudung dalam abu-abu gelap dengan tekstur rajut kabel yang kaya dipadukan dengan mantel trench hijau zaitun menciptakan siluet membungkus yang melindungi namun tetap anggun.

Tekstur campuran antara rajutan yang lembut dan kain teknis yang renyah menunjukkan keahlian dalam memadukan bahan dan pemahaman tentang bagaimana material berbeda bisa bekerja bersama secara harmonis. Ideal untuk cuaca yang tidak menentu tanpa mengorbankan gaya, look ini merangkul konsep mode fungsional yang sangat relevan untuk gaya hidup urban.

Detail seperti tali tas yang terlihat dan kaus kaki renda menambah kepribadian tanpa mengalahkan estetika keseluruhan.

Itulah koleksi style urban modern STUDIOMORAL di runway “Jakarta Via Paris". Koleksi STUDIOMORAL di segmen “Jakarta Via Paris” menjadi representasi kuat dari semangat Jakarta yang dinamis dan terus bertransformasi. Setiap potongan busana bercerita tentang kekuatan, keberanian, dan keindahan dalam kesederhanaan.

Melalui pendekatan desain yang eksperimental namun tetap fungsional, STUDIOMORAL berhasil menerjemahkan energi kota besar menjadi karya yang artistik dan relevan. Koleksi ini bukan sekadar tentang mode, melainkan juga tentang bagaimana gaya urban bisa menjadi refleksi identitas dan semangat zaman.

Editorial Team