Kerap Dilakukan, Inilah Kesalahan dalam Memakai Skincare

Merawat kulit wajah tentunya harus sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki, salah satunya adalah pemilihan produk skin care yang cocok dengan jenis kulit.

Kandungan nutrisi yang ada dalam pencuci muka akan berbeda satu sama lainnya tergantung dengan kebutuhan kulit.

Selain itu terdapat beberapa kandungan yang sebenarnya tidak diperlukan dalam pencuci wajah. Untuk mendapatkan hasil yang bagus, gunakanlah pencuci muka dengan kandungan antioksidan, witch hazel, dan salicylic acid untuk membantu membersihkan kulit wajah.

Dengan kandungan dan nutrisi yang tepat, maka dengan mencuci wajah dapat membantu untuk melindungi kulit dari sisa debu, dapat membuat kulit wajah menjadi rileks, dan membersihkan kulit hingga ke pori-pori.

Kedua hal ini tentunya bukanlah hal yang baik karena perawatan yang berlebihan juga akan membuat kulit semakin rusak dan tidak sehat, begitu pula jika tidak di rawat sama sekali.

Terlalu sering melakukan eksfoliasi maka lapisan kulit pelindung akan ikut terkelupas dan membuat kotoran yang menempel dapat dengan mudahnya terserap ke dalam kulit.

Tidak melakukan eksfoliasi akan membuat kulit menjadi lebih mudah berjerawat dan juga muncul noda hitam.

Sedangkan jika terlalu sering melakukan eksfoliasi, kulit akan menjadi tipis dan lebih sensitif, selain itu kulit yang terlalu sering di eksfoliasi akan membuat pori-pori rentan tersumbat oleh kotoran.

Hindari kebiasaan mengganti skincare dalam waktu yang berdekatan karena itu hanya akan membuat kulit menjadi rusak dan juga kusam.

Setiap produk skincare memiliki takaran yang berbeda sehingga akan memberikan hasil yang berbeda pula.

Jika terlalu sering mengganti skincare, kulit wajah akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kandungan yang ada dalam skincare karena terus berubah-ubah.

Hal itu hanya akan membuat produk skin care tidak bekerja secara maksimal dan menimbulkan noda hitam pada wajah.

Perlu Mama ingat bahwa sudah sebuah keharusan menggunakan rangkaian skin care dari yang paling cair hingga yang paling kental. Memakai skincare dengan urutan yang terbalik akan membuat kinerja yang diberikan dari masing-masing produk akan terhambat.

Produk skincare yang kental cenderung tebal sehingga jika digunakan pada urutan yang pertama maka akan mencegah dan mempersulit skincare yang memiliki formula ringan atau cair untuk terserap dalam kulit.

Hal umum lainnya yang seringkali dilakukan dalam rangkaian penggunaan skincare adalah dengan mencampurkan beberapa kandungan yang seharusnya tidak dicampurkan.

Memang terdapat beberapa kandungan yang bisa digabungkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, karena itu Mama perlu mengetahui betul kandungan apa sajakah yang bisa digabungkan.

Tidak semua kandungan dalam skin care dapat digabungkan, jika tidak benar-benar mengetahui kandungan mana yang cocok untuk digabung ada baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu agar tidak membuat kulit menjadi rusak.

Salah satu kandungan yang tidak boleh digabungkan adalah asam salisilat dan asam glikolat karena akan membuat kulit terkelupas secara berlebihan dan akan menyebabkan iritasi.

Nah, itulah beberapa hal dalam rangkaian skincare yang dapat merusak kulit jika terus menerus dilakukan tanpa tahu apa akibatnya.

Apakah Mama pernah melakukan beberapa hal yang telah disebutkan di atas? Jika pernah, segera hentikan ya, Ma!