Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
pexels/KarolinaGrabowska
pexels/KarolinaGrabowska

Plant based product alias produk berbahan dasar tumbuhan semakin populer di masyarakat, seiring meningkatnya minat terhadap produk dengan bahan alami. Saat ini di Indonesia sudah banyak produk plant based yang menyajikan berbagai manfaat.

Hal serupa pernah diungkapkan oleh Pusat Penelitian Biomaterial Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lisman Suryanegara dalam keterangannya mengatakan produk berbahan aktif tumbuhan atau plant based product potensial menjadi tren yang berkelanjutan di masa depan.

Tingginya minat masyarakat terhadap produk berbahan aktif tumbuhan, kata Lisman, terlihat dari banyaknya perusahaan yang meluncurkan produk perawatan diri atau personal care seperti sabun dan skincare dengan bahan tersebut.

Baru launching di Indonesia pada Maret 2024, ada satu merek yang viral di Amerika Serikat akhirnya hadir di Indonesia yakni Farmacy.

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai skincare plant based viral di Amerika hadir di Indonesia.

1. Tren skin minimalism semakin dilirik di Indonesia

Popmama.com/Putri Syifa N

Industri skincare memang tidak pernah beristirahat untuk menciptakan tren. setelah 10 step skincare yang viral dari Korea, kini masyarakat tampaknya sudah mulai bergeser ke step skincare lebih minimalis.

Skin minimalism membuat orang-orang semakin sadar dan memperhatikan kandungan skincare. Dengan pemahaman tersebut ditambah dengan pemahaman soal 'clean beauty', Farmacy Beauty, merek skincare yang cukup viral di Indonesia mengkurasi tiap bahan yang digunakan agar lebih sehat, alami, dan terjamin kualitasnya.

2. Bahan alami juga semakin dipertimbangkan konsumen

Popmama.com/Putri Syifa N

Tidak hanya skin minimalism yang mini trennya semakin naik. melainkan juga mempertimbangkan kandungan yang ada di dalam skincare tersebut. Kini, tren skincare dari bahan alami dan vegan juga semakin naik.

Farmacy sendiri mengklaim produk mereka berasal dari perkebunan yang dipadukan dengan bahan-bahan aktif tambahan sehingga menciptakan formulasi skincare yang bekerja sesuai permasalah kulit.

"Kenapa (namanya) Farmacy Beauty? Karena bahan-bahannya berasal dari perkebunan dan madu. Seperti halnya mengambil bahan dari supermarket tapi dikelola dengan science, jadi bahannya natural namun efektif," tutur Hisana Putri, assistant brand manager Luxasia untuk Farmacy di Kilo Astha 8, Senin (3/6/2024).

Merek ini juga menyebutkan produk mereka bebas paraben, sulfat, SLS dan SLES, phthalates, mineral oil, formaldehyde, wewangian sintetis dan pewarna buatan. Sehingga sangat cocok dipakai untuk kulit yang super sensitif.

Salah satu best-seller produknya meliputi cleansing balm dengan kandungan biji moringa yang berfungsi untuk menyegarkan dan menghilangkan kotoran pada kulit akibat polusi. Dilengkapi dengan enzim papain, cleansing balm ini dapat mengeksfoliasi kulit secara lembut sehingga membersihkan pori-pori. 

Sementara dalam koleksi Honey, menghadirkan Honey Halo, pelembab berbahan dasar madu yang dapat memberikan hidrasi pada kulit. Kandungan madu berperan sebagai antioksidan yang dapat menghaluskan kulit. Meski dapat digunakan untuk jenis kulit normal hingga kering, teksturnya yang pekat dan balmy bisa menjadi andalan untuk kulit sensitif dengan eczema.

3. Tren ramah lingkungan pada skincare semakin dilirik

Popmama.com/Putri Syifa N

Sudah berdiri sejak 2016, Farmacy Beauty mengusung konsep 'dari kebun untuk wajah' dengan memanfaatkan kekayaan alam dari buah-buahan dan madu yang dipadukan dengan sains. Selain bahannya yang alami, packaging dari setiap produknya juga diklaim ramah lingkungan.

Produk dari Farmacy Beauty terbuat dari bahan daur ulang dan dapat didaur ulang kembali di masa depan. Bahkan produk daur ulangnya juga diterapkan pada kertas keterangan yang menempel pada produknya.

Itulah tadi informasi mengenai skincare plant based yang viral di Amerika kini hadir di Indonesia. Semoga bisa menjadi referensi tambahan untuk kamu mencari skincare terbaik!

Editorial Team