8 Sneakers Terbaik untuk Musim Hujan, Stylish dan Kaki Tetap Kering!

Sejak debutnya pada tahun 2015, Adidas Ultra Boost telah menjadi salah satu sepatu kets paling populer yang ada di pasaran. Menarik bagi pelari, pencari kenyamanan, dan pencinta mode, sepatu ini pun terjual laris.

Sekarang, versi ATR (singkatan dari all-terrain atau segala medan) menampilkan konstruksi seperti kaus kaki di bagian atas dan menggunakan bagian atas Primeknit yang tahan air. Outsole Continental juga telah dioptimalkan untuk berlari di tengah hujan.

Adidas Ultra Boost Mid ATR dibanderol seharga USD 220 atau sekitar Rp 3,4 juta.

Adidas TERREX Agravic GTX adalah sepatu kets yang ingin dimiliki oleh para pelari dan petualang yang serius.

Sepatu ini memiliki upper berbahan tekstil dan mesh yang tahan lama, lapisan Gor-Tex tahan air, boost midsole, dan outsole Continental yang kokoh.

Meskipun berlari di jalan yang kasar atau di tengah hujan, kaki kamu akan tetap terlindungi dengan sneakers ini.

Adidas TERREX Agravic GTX dijual seharga USD 82 atau sekitar Rp 1,26 juta.

Converse Chuck Taylor All-Star adalah salah satu sepatu gaya paling populer yang pernah ada, tetapi bagian atas kanvas tradisional tidak akan tahan saat hujan.

Untuk mengatasinya, Converse merekayasa ulang siluet klasik dengan bagian atas kulit Nubuck tahan air, sepatu bot bagian dalam, dan sol luar yang kokoh.

Sepatu ini dibanderol seharga USD 120 atau sekitar Rp 1,8 juta.

Nike Air Presto awalnya dirilis pada tahun 2004 sebagai versi futuristik Swoosh untuk sepatu lari ringan. Sementara versi low cut masih berkembang hingga saat ini sebagai lifestyle sneakers, yaitu versi Utility.

Ini menampilkan desain mid top dengan bagian atas seperti kaus kaki anti air yang tahan lama, lapisan dalam yang hangat, dan sol luar yang ditingkatkan untuk traksi.

Sepatu ini cocok digunakan saat musim hujan dan salju.

Dilansir dari RunRepeat, Nike Air Presto Mid Utility dibanderol seharga USD 115 atau sekitar Rp 1,7 juta.

New Balance Cypher Run tidak secara khusus dirancang untuk cuaca buruk, tetapi secara inheren bagus untuk menahannya.

Sepatu kets ini memiliki konstruksi mid-top bootie, dan meskipun terbuat dari mesh yang direkayasa seperti kebanyakan sepatu lari lainnya, sepatu ini juga menampilkan lapisan karet berusuk di bagian jari kaki.

Sistem ini meningkatkan daya tahannya, melindungi kaki, dan menambahkan gaya yang unik.

New Balance Cypher Run dijual seharga USD 89,99 atau sekitar Rp 1,3 juta.

Sebagai salah satu sepatu lari terbaik yang bisa kamu beli, tak heran jika Nike mengoptimalkan Free RN 2017 untuk kondisi basah.

Menampilkan desain yang sama dengan pasangan aslinya, versi Shield menggunakan kain one-piece atas yang memiliki lapisan anti air untuk membantu mencegah hujan, sehingga kaki kamu tetap kering.

Nike Free RN 2017 Shield dibanderol seharga USD 115 atau sekitar Rp 1,7 juta.

Air Force 1 adalah salah satu siluet Nike yang paling populer, tetapi sepatu basket jadul sama sekali tidak dioptimalkan untuk hujan.

Sekarang, Swoosh telah mengoptimalkan sneaker untuk semua kondisi cuaca di Lunar Force 1 Duckboot Low. Sepatu kets ini menampilkan bagian atas kulit sintetis tahan air, lubang tali D-ring, dan sol tengah Lunar.

Nike Lunar Force 1 Duckboot Low dibanderol seharga USD 140 atau sekitar Rp 2,1 juta.

Kamu mungkin tidak ingin bermain skate dengan sepatu ini, tetapi Vans' Sk8-Hi MTE adalah cara yang pasti untuk tetap bergaya tanpa mengorbankan kehangatan dan kaki yang kering.

Sneakers ini mengambil siluet skate klasik dan mengubahnya menjadi alternatif yang bagus untuk sepatu bot. Mereka menampilkan bagian atas kulit yang dirawat dengan Scotchgard untuk ketahanan air, interior berlapis bulu, tali lilin, dan sol luar yang kokoh.

Sepasang Vans Sk8-Hi MTE dibanderol seharga USD 80 atau sekitar Rp 1,23 juta.

Itulah 8 sneakers terbaik untuk musim hujan. Kamu bisa tetap bergaya dengan kaki tetap kering meski menerjang hujan.