Desainer Indonesia Angkat Isu "Sustainable Fashion" Lewat Karya

Dalam karyanya yang berjumlah 17 looks, Adrie mengambil inspirasi dari daru keindahan dan kekuatan alam Indonesia tepatnya deretan gunung apinya. Oleh karena itu karya rancangannya diberi nama MAGMA - POWER FROM WITHIN.

"Tidak hanya melambangkan kekuatan gunung berapi tetapi juga kekuatan yang tersimpan di dalam manusia itu sendiri. Untuk terus berkarya dan beradaptasi dengan perubahan," jelasnya.

Desainer yang dikenal dengan paduan wastra pada karyanya itu pun menyelipkan tenun Garut. Sebagai salah satu wilayah yang dikelilingi gunung berapi di Jawa Barat.

"Saya rasa wastra selalu jadi inspirasi karena Indonesia sangat kaya akan budaya. Selain warna bagus prosesnya juga sulit. Akhirnya dari situ selain wastra diolah lagi agar tidak terbuang. Kami punya visi soal sustainable fashion dari kain tradisional Indonesia," pungkas Adrie.

Fashion show milik Iyonono dibuka dengan penampilan seni. Untuk runaway-nya ia mempresentasikan 20 looks dari koleksi terbarunya yang bertemakan "Bermain dengan waktu".

Terdiri dari tiga sequence, koleksi terbaru dari Iyonono ini akan memadukan elemen masa lalu, masa kini, dan masa depan. Sequence pertama mengeksplorasi emosi kompleks yang menggambarkan masa remaja dan perjuangan Iyonono.

Sedangkan pada sequence kedua, palet warna monokrom yang menonjol mengilustrasikan perjalanan pencarian jati diri yang unik.

Berlanjut ke sequence ketiga ada 3 busana pernikahan yang menggambarkan karakter tenang serta emosi kebahagiaan. Menimbulkan kesan intimate dengan atmosfer pernikahan yang sederhana.

"Flourishing" merupakan koleksi yang ditampilkan oleh desainer Rinda Salmun yang terinspirasi dari bunga mekar. Ini mempresentasikan keadaan dunia yang kembali normal pasca pandemi.

Koleksi urban evening dari Rinda Salmun mengangkat sisi "Goth Royalty" yang menggunakan darker palette. Rinda tidak ingin meninggalkan identitas brand-nya yang mempromosikan waste management dengan 3D printing dan biodegradable materials.

"Dari 2019 sudah beralih ke slow fashion. Salah satunya adalah tenun dari semua waste production kita. Kami sadar sampah yang kami hasilkan sekali. Sedangkan aku merasa sampah fashion itu harus berputar," ujar Rinda.

Hasil karya Rinda Salmun yang dipakai model runaway dipresentasikan merupakan busana yang eco-friendly. Ada 14 looks dari hasil rancangannya, yang merupakan simbolisme bertumbuh yang digambarkan dari mekar bunga dan kelopak yang cantik.

Itulah tadi cerita tiga desainer lokal yang tampil dalam gelaran fashion show Artisan A La Mode oleh Fashion Nation di Senayan City. Bisa jadi inspirasi untuk lebih ramah lingkungan melalui barang fashion!