Tips Busana yang Boleh dan Tidak Boleh Dipakai di Acara Pernikahan

01 Agu 2024, 18:40 WIB

Rasanya sekarang sedang musim pernikahan, ya. Banyak pasangan yang memutuskan untuk menikah dan membagikan momen bahagia mereka dengan Mama dan Papa. Busana pengantin kini tidak lagi terlalu formal dan ketat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga dengan busana bagi tamu yang diundang. Walaupun, kamu jadi lebih fleksibel untuk memilih busana, tapi memutuskan apa yang akan dikenakan juga bisa jadi sulit.

Bingung mau pakai apa ke kondangan? Jangan buru-buru! Penting buat kita menghargai momen spesial pasangan dengan memilih pakaian yang sesuai. Beberapa aturan, seperti hindari warna tertentu, mudah untuk diingat. Tapi, kode pakaian seperti "semi-formal" kadang bikin bingung, ya? Kita perlu pikir-pikir lagi, nih.

Berikut, Popmama.com bagikan tips busana yang boleh dan tidak boleh dipakai di acara pernikahan. Bisa banget bantu kamu agar tidak saltum, alias salah kostum!

1. Hindari memakai warna putih atau unsur warna putih!

Elaine Swann, pakar gaya hidup dan etiket, menyarankan untuk menghindari warna-warna yang sangat terang seperti putih pucat, kuning pucat, atau biru muda untuk pakaian tamu pernikahan. Warna-warna ini dapat terlihat putih di foto.

Sebaiknya pertimbangkan bagaimana pakaian kamu akan terlihat di foto. Meskipun tampak jelas untuk menghindari busana berwarna putih, sebaiknya kamu tidak mengenakannya kecuali jika pengantin perempuan ataupun laki-laki secara khusus meminta tamu untuk mengenakannya. Jika kamu ingin mengenakan sesuatu yang mirip dengan warna putih, pilihlah warna yang lebih netral.

2. Hindari warna yang sama dengan warna gaun pengiring pengantin

Agar tidak terlihat seperti rombongan pengantin, Swann menyarankan untuk memilih pakaian dengan warna yang berbeda dari warna gaun pengiring pengantin.

Kamu biasanya dapat menemukan warna gaun pengiring pengantin pada undangan atau situs web pernikahan pasangan tersebut.

Jika Mama atau Papa masih ragu, jangan ragu untuk bertanya kepada pengantin perempuan atau pengiring pengantin untuk memastikan.

3. Berpakaian sesuai cuaca

Memilih pakaian yang sesuai dengan musim saat ini tidak hanya akan membantu kamu berbaur tetapi juga membuat kamu tetap nyaman. Pilih bahan yang hangat seperti beludru di musim dingin, motif bunga untuk musim semi, dan kain yang menyerap keringat seperti katun atau linen selama musim panas.

Kamu akan tampil menawan, dan bebas rasa khawatir!

4. Tetap berdandan walaupun acara pernikahannya terkesan santai

Jangan terkecoh dengan aturan berpakaian yang santai. Bahkan pernikahan kasual pun membutuhkan pakaian yang rapi dan sopan. Hindari celana olahraga, celana pendek, jeans, dan kaus oblong.

Lebih aman untuk berpakaian sedikit berlebihan daripada kurang berpakaian. Jika kamu tidak yakin tentang apa yang harus dikenakan, jangan ragu untuk meminta petunjuk kepada seseorang yang terlibat dalam pernikahan.

Untuk tampilan yang lebih kasual tapi tetap pantas, pertimbangkan pilihan gaya seperti jumpsuit, mini dress ataupun short bodycon dress.

5. Tingkatkan penampilan celanamu

Ingin mengenakan celana? Tentu saja boleh! Pastikan celana tersebut tetap terlihat formal.

Pertimbangkan celana yang disesuaikan dengan blus yang elegan, atau sederhanakan penampilan kamu dengan blazer yang serasi. Celana panjang adalah pilihan klasik, atau kamu juga bisa coba tampilan monokromatik dengan memadukan celana dan atasan dengan warna atau pola yang sama.

6. Tutupi bagian bahu, tergantung acara

Apakah pernikahan akan diadakan di gereja atau tempat dengan aturan berpakaian yang tidak terlalu formal? Sangat penting untuk menghormati kesakralan upacara dengan berpakaian pantas, sesuai tempat diadakannya acara.

Pertimbangkan untuk membawa selendang atau sweater jika kamu membutuhkan kehangatan ekstra. Kardigan bergaris seperti yang satu ini, bisa jadi pertimbangan untuk kamu yang memilih busana berwarna mirip.

7. Perhatikan garis leher

Meskipun kamu tentu saja dapat mengenakan pakaian modis ke pesta pernikahan, penting untuk memperhatikan aspek keagamaan dari upacara tersebut. Pilih garis leher yang bergaya tetapi tetap sopan.

Kamu tidak perlu menyembunyikan lekuk tubuh, tetapi hindari gaya yang terlalu terbuka.

8. Pilih statement piece yang halus

Orang-orang sering memperingatkan para tamu agar tidak mencolok, mengalahkan pengantin perempuan. Kamu harus mengerti siapa yang seharusnya menjadi pusat perhatian.

Meskipun begitu, kamu tetap bisa menarik perhatian dengan mengenakan pakaian yang sesuai acara dan melengkapi tampilan keseluruhan acara. Selama pakaian kamu memiliki gaya yang mirip dengan tamu lain, tetapi dengan sentuhan yang lebih menarik, kamu bisa tampil menonjol juga.

9. Kenakan outfit dengan kilau yang pas

Kalau kamu ingin menambahkan sedikit kilau pada busanamu, pilih kilauan yang halus. Ganti payet atau manik yang mencolok dengan kristal yang halus.

Atau bereksperimen dengan tekstur seperti kerut, renda, atau lipatan untuk menciptakan pakaian bergaya dan mewah tanpa membuatnya tampak berlebihan.

10. Pertimbangkan pilihan sepatu

Meskipun kenyamanan sangat penting, terutama untuk berdansa, sandal jepit mungkin bukan pilihan terbaik untuk upacara pernikahan. Bagi kamu yang berencana untuk banyak berjalan kaki, sebaiknya kenakan sepatu datar yang nyaman yang dapat dengan mudah dipakai dan dilepas.

Jika pernikahan akan diadakan di atas rumput, pertimbangkan untuk mengenakan sepatu wedges atau sepatu dengan hak yang lebih lebar agar heels tidak tertancap. Kamu bisa mencari tahu lebih mengenai lokasi pernikahan untuk memastikan kamu memilih alas kaki yang tepat.

Itulah, tips busana yang boleh dan tidak boleh dipakai di acara pernikahan. Kamu jadi siap deh, tampil menawan di acara pernikahan mendatang.