5 Tips Merawat Rambut untuk Perempuan Berhijab Menurut Profesional

Masing-masing perempuan harus kenal dengan rambutnya. Untuk Mama yang berhijab, pastikan Mama keramas secara teratur, tapi sesuai kebutuhan rambut, ya. Kebutuhan rambut setiap perempuan berbeda-beda, sehingga jumlah keramas juga harus diperhatikan.

Bagi rambut berminyak, yang biasanya menyebabkan ketombe, Mama perlu keramas lebih sering agar rambut tak gampang berminyak dan lepek. Jarang keramas membuat rambut yang tertutup hijab mudah gatal, berbau, dan terkena masalah kulit akibat bertumpuknya kuman/bakteri.

Mama juga harus memastikan mengeringkan rambut sebelum pakai hijab. Pastikan rambut 100% kering sebelum menyisir dan menutupnya dengan hijab.

Selain itu, Mama juga harus menjaga kebersihan hijab dan ciput. Jika hijab berada di lingkungan yang gerah, hijab dengan cepat bisa basah karena keringat, lembap, dan mengakibatkan bau apek. Hal itu bisa membuat Mama merasa kurang percaya diri. Mama bisa menyiapkan kerudung cadangan untuk berjaga-jaga.

Memiliki rambut berketombe memang bukan pengalaman yang menyenangkan. Sayangnya, bagi perempuan yang menggunakan hijab, kemungkinan berketombe lebih besar.

Rambut yang berminyak atau terkena kotoran akan tertutup oleh hijab yang digunakan, mengakibatkan bakteri atau jamur untuk berkembang. 

Rambut juga dengan mudah menjadi gatal, patah, rapuh dan juga berbau apek. Tidak heran jika perempuan yang mengenakan hijab, butuh merawat rambut lebih intensif dan detail.

Mama harus bisa mengenali masalah utama dari rambut. Untuk Mama yang berhijab, karena lepek dan berminyak menjadi masalah banyak perempuan berhijab, Mama bisa menggunakan produk yang dikhusukan rambut berketombe, berminyak, dan sensitif. 

Terdapat beberapa merek yang mengeluarkan rangkaian produk perawatan perempuan berdasarkan masalah rambut, contohnya Kerastase.

Merek premium yang satu ini, memiliki rangkaian produk bagi masalah rambut ketombean, berminyak, kering, rontok, sampai rambut yang di bleach.

Kebiasaan yang bisa Mama lakukan agar rambut terhindar dari ketombe adalah dengan memberikan kesempatan untuk bagi rambut untuk bernapas. Jika, Mama menggunakan hijab seharian pastikan untuk mengurai atau mengendorkan rambut selama beberapa saat. 

Selain itu, pilihlah hijab dengan bahan yang tepat. Mungkin tidak banyak perempuan yang menyadari bahwa pemilihan hijab yang tepat berpengaruh pada kesehatan rambut. Hijab dengan bahan katun, voile, atau corn skin dapat membantu menjaga sirkulasi udara yang baik di area kepala agar rambut tidak mudah berkeringat, apalagi Mama berada di daerah beriklim tropis.

Kebiasaan lainnya yang bisa Mama tiru adalah mengonsumsi makanan yang membantu pertumbuhan rambut. Ada beberapa makanan yang dapat mengurangi ketombe seperti, yogurt, bayam, kangkung, dan telur ayam. Sementara itu, biji-bijian seperti kacang kedelai, lentil, dan sereal gandum juga termasuk makanan yang tinggi zat besi sehingga mampu menguatkan akar rambut dan mencegah kerontokan rambut.

Rambut tidak harus selalu diberi bahan kimia agar bernutrisi. Mama bisa mencoba menggunakan bahan-bahan alami, lho. Lidah buaya bisa menjadi opsi pertama. Lidah buaya merangsang pertumbuhan rambut. Mama perlu membasahi rambut lalu tunggu hingga setengah kering. Usapkan cairan lidah buaya di rambutmu selama kurang lebih 20 menit. Untuk hasil lebih maksimal, lakukan cara ini sebanyak 2 kali seminggu.

Bahan alami lainnya yang bisa Mama coba adalah teh hijau. Bahan yang mengandung antioksidan tinggi ini mampu mengatasi rambut rontok dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Mama perlu menyeduh kantung teh hijau dengan air hangat, kemudian balurkan ke kepala, lalu diamkan selama 30 menit sebelum dibilas.

Itulah, 5 tips rawat rambut perempuan berhijab menurut profesional. Mau coba tips yang mana dulu nih, Ma?