Jennifer Calista sebagai Miss Aesthetic Indonesia 2023 juga mendukung pameran dan acara seminar i-SWAM (International Seminar and Workshop) in Aesthetic Medicine ke-14 yang digelar beberapa hari lalu.
Sebagai informasi, acara ini adalah acara ilmiah tahunan yang rutin digelar dan bergerak di bidang estetik dan antiaging medicine bertaraf internasional, yang merupakan bentuk integrasi antara ilmu kedokteran ilmiah di bidang estetik dan antiaging, dengan industri kesehatan, welllness tourism dan entertainment.
Ditemui di acara tersebut, DR. Dr. Teguh Tanuwidjaja, M. Biomed (AAM) selaku president i-SWAM menyebutkan rasa bangganya karena para dokter yang bekerja di bidang estetika ini dapat mengimimplementasi ilmu kedokteran mereka secara lebih meluar.
"Ini bukan hanya sesuatu yang keterampilan saja, tetapi berbasis kepada riset yang kuat. Makin ke sini para expert dunia terus memacu diri untuk melakukan riset, untuk mengembangkan semua penelitian yang bukan sekadar self opinion. jadi bisa dipertanggungjawabkan pada akhirnya bisa digunakan kepada manusia," ujar dr. Teguh.
Sebagai salah satu acara seminar bertaraf internasional yang bergerak dibidang estetika, dr. Teguh juga turut menambahkan harapannya agar apa yang didiskusikan dalam seminar di acara ini dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Ia mengambil contoh yang saat ini, sudah banyak digunakan adalah penggunaan teknologi untuk terus memproduksi kolagen yang dapat mencegah terjadinya kerutan.
"Kita sekarang untuk menjadi tua atau ada keriput itu salah satu penyebabnya adalah kekurangan kolagen, jadi ketika kita bisa menginduksi kolagen agar terus diproduksi, ini juga akan membuat kita tak nampak tua secara biologis meski usianya sudah lanjut. Teknologinya sudah banyak sekali, by disuntikkan atau diimplantasikan," sambungnya.