Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik
Freepik

Pakaian adalah bagian penting dari gaya hidup kita sehari-hari, namun sering kali kita lupa betapa pentingnya merawat dan mendaur ulang mereka secara tepat.

Dengan mengikuti beberapa tips sederhana ini, Mama tidak hanya akan memperpanjang umur pakai pakaian kamu, tetapi juga membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi limbah tekstil.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 tips untuk merawat dan mendaur ulang pakaian.

1. Pisahkan pakaian dengan cermat

Freepik/KamranAydinov

Salah satu langkah paling penting dalam merawat pakaian adalah memisahkan mereka sebelum dicuci. Pisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenis kainnya untuk mencegah pewarnaan yang tidak diinginkan dan kerusakan bahan.

Memisahkan pakaian sebelum dicuci dapat menjadi langkah awal dalam merawat baju-baju mama, tentunya akan lebih mudah dan praktis saat Mama memisahkan sesuai dengan warnanya.

2. Gunakan air dingin untuk mencuci

Pexels/Teona Swift

Mencuci pakaian dengan air dingin tidak hanya menghemat energi, tetapi juga membantu menjaga keawetan serat pakaian. Air dingin lebih lembut pada kain daripada air panas, yang dapat menyebabkan pakaian cepat aus.

Air dingin juga memberikan efek yang menyejukkan bagi pakaian lho Ma, mencuci dengan air yang dingin akan membantu pakaian kita jauh lebih tahan lama. 

3. Pilih deterjen yang ramah lingkungan

https://www.freepik.com/free-photo/woman-holding-laundry-basket-close-up_12975773.htm#fromView=search&page=1&position=12&uuid=8218c565-a4a6-4d25-a832-7e40ab344f6b

Pilihlah deterjen yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Deterjen yang lebih alami tidak hanya lebih baik untuk lingkungan, tetapi juga lebih lembut pada kulit dan pakaian lho Ma.

Deterjen dapat merusak pakaian, tapi tergantung sabun pencuci apa yang Mama juga kenakan. Semakin ramah lingkungan maka, semakin baik untuk merawat pakaian mama.

4. Keringkan dengan bijak

Freepik

Hindari menggunakan pengering baju secara berlebihan. Lebih baik jemur pakaian di udara terbuka atau gunakan pengering dengan suhu rendah untuk menghemat energi dan memperpanjang umur pakaian.

Memang, mengeringkan dengan mesin jauh lebih praktif. Namun, hal praktis inilah yang menjadi penyebab pakaian menjadi lebih rusak, alangkah lebih baiknya Mama gunakan alam untuk membantu pakaian dengan cara menjemurnya. 

5. Perbaiki dan kreatifkan pakaian yang rusak

Freepik

Jika ada pakaian yang rusak, pertimbangkan untuk memperbaikinya daripada membuangnya.

Mama juga bisa mengubah atau mendaur ulang pakaian lama menjadi sesuatu yang baru dan bergaya, seperti tas atau hiasan rumah, akan lebih baik lagi jika digunakan sebagai alat pembersih rumah seperti kain lap atau sebagainya yang lebih bermanfaat ya Ma.

6. Donasi atau jual pakaian yang tidak digunakan lagi

Freepik/peoplecreations

Berikan pakaian yang masih layak pakai kepada yang membutuhkan atau jual sebagai barang bekas.

Dengan cara ini, Mama tidak hanya memberikan manfaat kepada orang lain, tetapi juga mengurangi jumlah pakaian yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

7. Tukar-menukar pakaian dengan orang terdekat

Freepik

Sering kali kita mengalami fase bosan melihat pakaian yang dikenakan hanya itu-itu saja, dan cara yang praktis adalah membeli pakaian baru. Namun, perlu Mama ketahui bahwa hal ini bisa menjadi kegiatan yang tidak ramah lingkungan karena akan menambah limbah tekstil.

Maka, cara mengatasinya adalah dengan menukar pakaian kita dengan orang terdekat, tentunya atas keinginan bersama, kegiatan ini menjadi menarik jika Mama menukarkan pakaian Mama dengan saudara, kaka, adik, dan anak yang tentunya, jauh lebih hemat!

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam rutinitas perawatan pakaian sehari-hari, Mama dapat menjadi bagian dari solusi untuk mengurangi dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan.

Mari kita bersama-sama menciptakan perubahan kecil yang berarti untuk masa depan yang lebih hijau!

Editorial Team