5 Tren Skin Care & Kecantikan yang akan Viral di Tahun 2021, Apa Saja?

Menurut Make Up Director Sociolla Archangela Chelsea, pandemi di tahun 2020 turut mempengaruhi perubahan beauty goals para di tahun ini. Salah satunya adalah keinginan untuk memiliki kulit sehat terhidrasi dan bebas jerawat.
 
"Di tahun ini, dengan kondisi yang masih belum terprediksi, beauty enthusiast akan lebih fokus dan memberikan perhatian lebih pada  kebersihan kulit dan membuatnya terhidrasi dengan lebih baik," jelas Chelsea dalam siaran pers Sociolla.

Tujuannya dari hal itu tentu untuk mengurangi risiko munculnya masalah jerawat. Oleh karenanya, jeli dalam memilih produk yang mengandung bahan-bahan yang bersifat menghidrasi dan melembabkan adalah kuncinya. 

Demam dan tren Korea begitu besar di Indonesia. Oleh karenanya, menurut Sociolla di tahun 2021 ini perawatan diri dan wajah dari Korea akan makin populer. 

Proses perawatan diri ala Korea berfokus pada penggunaan cleanser, serum, masker wajah, dan sunscreen untuk menghasilkan kulit lebih cerah dan bersinar. 

"Pentingnya perawatan diri dari dalam dengan memastikan konsumsi air putih lebih banyak, asupan sayuran dan buah secara teratur, waktu tidur yang cukup serta olahraga teratur untuk mendukung beauty goals ini bisa terwujud," jelas Chelsea.

Pernah dengar kata 'skinimalism'? Tren skinimalism ini sudah ada sejak 2019 tapi perkembangannya cenderung tidak besar. Namun, sejak pandemi menyerang skinimalism ini kemungkinan akan makin naik. 

Skinimalism bisa diartikan sebagai rutinitas kecantikan yang minimalis. Di mana seseorang akan mengaplikasikan skin care-nya dengan produk seminimalis mungkin. Tren ini dipercaya bisa membuat kulit sehat dan bersinar secara alami. 

Skin care yang mengandung probiotics memang belum populer di Indonesia. Namun, di tahun 2021 ini skincare jenis ini dimungkinkan bisa populer. 

Kandungan probiotik digunakan dalam skincare karena memberikan manfaat yang sangat baik untuk kulit diantaranya mampu menjaga kelembapan kulit, bersifat anti-aging, mampu menenangkan kulit meradang, dan bagus untuk mencerahkan kulit.

Salah satu yang diluncurkan Y.O.U yakni The Radiance White Nourishing Serum dengan kandungan snow mushroom, vitamin C, niacinamide, dan bifida ferment lysate (probiotik) yang bisa membantu mencerahkan, melembapkan, memperbaiki tekstur kulit, serta menjaga imunitas kulit terlebih ketika menggunakan masker setiap saat.

Siapa yang tidak menyukai produk yang dibuat hanya untuk mereka? Produk skin care yang dipesan khusus atau persolized ini bisa menjadi jawaban akan masalah kulit khusus yang dihadapi oleh orang tersebut.

Di Indonesia salah satu merek yang bisa personalized skin care adalah BASE. Sejak kehadirannya, BASE adalah fokus hadir sebagai merek skin care berbasis teknologi dengan menawarkan perspektif baru mengenai pemilihan produk perawatan kulit, mendapat respon dan apresiasi yang begitu positif dari publik.

"Kami percaya bahwa Gen Z adalah generasi konsumen inklusif yang sangat spesifik dalam memilih brand yang dapat merepresentasikan jati diri mereka, hal ini membuat konsep personalisasi skincare menjadi sangat relevan untuk mereka. BASE selalu mengutamakan keberagaman kecantikan perempuan Indonesia melalui representasi berbagai warna kulit, bentuk tubuh dan rambut, dan juga karakteristik. Kami percaya hal ini juga yang membuat terbentuknya "brand love" di kalangan konsumen kami," ucap Cissylia Stefanie selaku Brand Director, BASE dalam keterangan resminya.

BASE sendiri pada tahun 2020 ini dianugerahi Best Newcomer Local Brand pada ajang Female Daily Best of Beauty Awards 2020. Selain itu penghargaan lain yang diterima BASE dalam waktu berdekatan adalah Marketeers Youth Choice Brands of the Year 2020 untuk kategori Kecantikan.

Itulah tadi tren skin care dan kecantikan yang kemungkinan viral di tahun 2021 ini. Dari tahun lalu, berbagai macam skin care keluar di pasaran secara masif. Salah satu yang merajai di Indonesia adalah perawatan tubuh dan skin care Korea.