Tutorial Makeup Bronzy ala Jennifer Coppen yang Lagi Viral

Jennifer menekankan bahwa kunci riasan yang halus dan tidak mudah cakey adalah kulit yang lembap. Ia selalu menggunakan moisturizer terlebih dahulu sebelum memulai makeup.

Produk pelembap membantu kulit terasa plumpy atau kenyal sehingga base makeup menempel lebih rata.

Ia juga menyarankan penggunaan primer, yaitu produk dasar sebelum makeup yang membantu meratakan tekstur kulit dan membuat riasan lebih tahan lama. Menurutnya, moisturizer yang tidak sesuai untuk makeup bisa membuat produk mudah bergeser.

Jennifer tidak menggunakan pensil alis untuk tutorial ini. Ia memilih mencampur eyeshadow cokelat dan hitam untuk mengisi bagian ekor alis saja.

Bentuk alis yang ia inginkan adalah bushy messy look, yaitu tampilan alis yang agak berantakan alami dan tidak terlalu rapi. Setelah diarsir ringan, alis kemudian disikat agar warnanya menyatu.

Terakhir, ia menggunakan eyebrow gel untuk menata helai alis agar tetap pada tempatnya.

Jennifer jarang memakai foundation untuk sehari-hari. Ia lebih nyaman hanya menggunakan concealer pada area tertentu seperti bawah mata, bekas jerawat, dan bagian wajah yang ingin diratakan warnanya.

Ia memilih concealer yang sifatnya brightening atau mencerahkan untuk memberi efek segar pada wajah. Concealer kemudian dibaurkan menggunakan brush karena menurutnya beauty blender sering mengangkat produk dan mengurangi coverage.

Teknik blending yang ia tekankan adalah tapping, yaitu menepuk-nepuk perlahan, bukan digeser.

Jennifer selalu menggunakan brush untuk membaurkan concealer dan produk krim lainnya.

Ia menekankan untuk “remember to tap, don’t swipe.”

Menurutnya, menggeser produk akan membuat makeup terlihat patchy atau belang.

Brush padat membantunya meratakan produk secara merata. Gerakan mengetuk ringan membuat base tetap menempel tanpa terangkat.

Menurut Jennifer, bintang utama makeup-nya adalah bronzer. Ia selalu menggunakan cream bronzer sebelum bronzer berbentuk powder. Cream bronzer diaplikasikan pada tulang pipi lalu dibaurkan dengan gerakan memutar kecil.

Warna yang dipilih adalah bronze yang hangat, bukan yang terlalu gelap agar tetap alami. Ia juga menambahkan bronzer sedikit di dahi dan rahang untuk memberi dimensi wajah.

Jennifer tetap menggunakan blush, namun dalam jumlah sedikit saja. Ia memilih warna peach yang lembut agar tetap menyatu dengan warna bronzer. Blush ditempatkan di bagian atas tulang pipi, bukan terlalu ke depan, sehingga memberi kesan terangkat.

Menurutnya, blush hanya berfungsi sebagai tambahan sentuhan yang lebih fresh. Penggunaan blush cream kemudian dilanjutkan dengan blush powder tipis untuk mengunci warnanya.

Setelah cream product selesai, Jennifer mengunci concealer menggunakan bedak tabur. Ia menekan bedak dengan brush padat pada area tertentu saja, tidak seluruh wajah.

Hal ini agar tampilan tetap glowy dan tidak terlalu matte. Ia ingin kulit tampak bercahaya alami sesuai karakter bronzy makeup. Teknik ini membuat makeup lebih tahan lama tanpa menghilangkan efek kilau sehat.

Setelah base dan cream blush selesai, Jennifer melapisinya dengan powder blush. Tujuannya bukan menambah warna berlebihan, tetapi mengunci blush krim agar tidak mudah bergeser.

Ia tetap memilih warna yang lembut sehingga transisi dengan bronzer terlihat halus. Blush powder diaplikasikan tipis saja terutama di bagian atas pipi. Sedikit warna juga disapukan di hidung untuk tampilan sun kissed yang manis.

Setelah cream bronzer, Jennifer menambahkan powder bronzer di area yang sama. Pengaplikasian dilakukan dengan ujung brush secara ringan agar tidak menggeser produk krim di bawahnya.

Bronzer juga diaplikasikan pada rahang dan sedikit ke tengah pipi untuk memberi definisi. Hasilnya, wajah tampak lebih sculpted dan hangat.

Bronzer yang sama digunakan kembali pada kelopak mata. Tujuannya untuk menyatukan warna wajah dan memberi dimensi pada mata tanpa eyeshadow yang kompleks. Sapuan tipis di bawah mata juga membuat tampilan terlihat lebih natural.

Dengan cara ini, makeup mata tetap sejalan dengan nuansa hangat di seluruh wajah. Teknik ini praktis dan cocok untuk sehari-hari.

Sebagai sentuhan akhir, Jennifer menambahkan eyeliner tipis berwarna cokelat untuk memberi definisi pada mata. Ia kemudian menjepit bulu mata dan mengaplikasikan maskara favoritnya agar bulu mata terlihat lebih tebal.

Eyebrow gel kembali digunakan untuk menata alis ke arah atas. Terakhir, ia menyemprotkan setting spray agar seluruh makeup menyatu dan lebih tahan lama. Hasil akhirnya adalah tampilan bronzy yang fresh.

Tutorial makeup bronzy ala Jennifer Coppen berfokus pada permainan bronzer, teknik layering produk krim dan powder, serta base yang lembap agar hasilnya halus dan glowing. Gaya riasan ini memberi kesan hangat, tegas, dan seksi tanpa perlu foundation tebal.

Jennifer menunjukkan bahwa pemilihan warna hangat, penempatan bronzer yang tepat, dan teknik blending yang benar dapat memberi perubahan besar pada tampilan wajah.

Look ini bisa menjadi inspirasi untuk Mama yang ingin tampil sun kissed dan percaya diri di berbagai kesempatan.