22 Jemaah Haji Indonesia Positif Covid-19

Budi menjelaskan, 13 orang yang sebelumnya terpapar Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Oleh karena itu, mereka telah diberangkatkan ke Arab Saudi untuk melanjutkan ibadah haji. 

Sementara itu, sembilan orang lainnya masih ditunda pemberangkatannya hingga hasil PCR menunjukkan negatif Covid-19. Mereka saat ini menjalani isolasi di Jakarta, Surabaya, dan Solo. 

"Mereka tak bergejala. Mereka yang PCR positif belum masuk asrama haji," ujar Budi. 

Lebih lanjut, Budi mengimbau para calon jemaah haji untuk membatasi diri pergi ke tempat-tempat umum atau tempat yang berkerumun. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19. 

Selain itu, calon jemaah haji diminta tidak menggelar prosesi Walimatus Safar sebelum keberangkatan. Prosesi tersebut biasanya dilakukan dengan mengundang para tetangga untuk membaca doa bersama dan memberi jamuan.

Kementerian Agama juga melaporkan dua orang jemaah haji mengalami sakit. Mereka saat ini sedang dirawat di Madinah. Sementara itu, satu orang jemaah haji asal Indonesia dilaporkan wafat di Tanah Suci. 

"Jemaah dirawat di klinik jemaah haji Indonesia di Madinah. Kita doakan semoga jemaah yang sakit segera peroleh kesembuhan dan yang wafat diberikan ampunan serta diberikan tempat terbaik. Kami tegaskan pemerintah tanggung jawab memiliki badal hajikan seluruh jemaah yang wafat," ucap Budi. 

Semoga jemaah haji Indonesia bisa menjalani ibadah dengan baik dan tetap selalu menjaga kesehatannya, ya.