4 Fakta Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway

Sebuah pagelaran megah disiapkan oleh IForte dan BCA di tahun 2024 ini. Adapun berkaca ke tahun lalu, tema dari pagelarannya sangat mengagumkan.

Tahun 2023 pagelaran ini menampilkan kisah seorang kakek dan cucu mengenai tongkat estafet untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia. Untuk pertunjukan tahun ini akan mengisahkan perjalanan cucu itu bersama teman-temannya.

"Perjalanan dari cucu tersebut dalam rangka mengenalkan seni dan kebudayaan Indonesia pada teman-teman yang segenarasi untuk melanjutkan cita-cita kakeknya. Akhirnya bisa menjadi bangga menjadi bangsa Indonesia," pungkasnya dalam acara konferensi pers pada Senin (6/5/2024)

Pagelaran ini seperti disebut Rusmedie akan memadukan seni teatrikal dengan musik dan tari. Berbagai penampilan itu dibawakan dalam format medley seni dan kebudayaan dari Sabang sampai Merauke.

Didik Nini Thowok, salah satu penari senior dan kenamaan Indonesia mengatakan kalau banyak penari akan terlihat dalam proyek ini. Tentunya ini adalah kesempatan agar generasi muda lebih mencintai lagi budaya akar dan tradisional Indonesia, khususnya tarian.

"Karena setiap tarian di Indonesia punya soul yang berbeda. Pendekatannya juga berbeda sekalipun masih satu rumpun," tuturnya.

Pagelaran Sabang Merauke ini juga akan menyuguhkan pertunjukan dari semua daerah di Indonesia. Sandhidea Cahyo Narpati, salah satu koreografer pagelaran menyebut akan ada representasi yang ditunjukkan lewat musik, tari, hingga visual dan artistik.

Sebagai informasi, pertunjukan yang sudah digelar empat kali ini menampilkan lebih dari 300 seniman musik dan tari dari berbagai kalangan. Pagelaran Sabang Merauke memadukan pertunjukan teatrikal dengan tarian dan nyanyian daerah.

Bagi Isyana Sarasvati, ia sangat senang terlibat dalam proyek ini. Sebagai dewan juri, ia akan memilih penyanyi dengan 'rasa' seni yang tinggi agar Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway bisa dirasakan sampai ke penonton.

"Seni tari itu lekat dengan seni musik. Pastinya aku mencari yang musikal tinggi dan pemahaman musik yang tinggi. Tempo yang tepat, memberikan dinamika. Terpenting rasa, pas nonton ada nyawanya. Jadi jiwa dan rasa yang akan mereka salurkan lewat tarian," pungkasnya.

Tidak hanya pertunjukan menawan, Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway juga akan menampilkan parade busana etnik Indonesia pada akhir pertunjukan.

Ini menjadi salah satu cara agar pengetahuan masyarakat Indonesia dengan budaya tradisional terus bertambah. Penonton akan dimanjakan selama kurang lebih 2-3 jam penampilan.

Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway pertama kali diadakan di kompleks Candi Prambanan pada 26 Maret 2022. Ajang tersebut kemudian diadakan lagi di Djakarta Theater pada 4-5 Juni 2022.

Kemudian, digelar di Ciputra Artpreneur pada 12-13 November 2022, diikuti pertunjukan serupa di JIExpo Kemayoran pada 19-20 Agustus 2023 lalu.

Itulah tadi fakta Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway. Siapa yang nggak sabar untuk melihat pagelarannya nanti?