Meski infeksi baru virus diketahui menyebabkan gejala pada mulut dan juga lidah, namun masih belum banyak data tentang genome ma ang diperoleh.
Hal itu terjadi karena sebagian ahli medis menghindari menghabiskan terlalu banyak waktu meneliti di mulut pasien dikarenakan masalah keamanan mengingat virus Corona sangat menular.
Sebagai informasi penemuan ini telah dipresentasikan pada 26 Januari, dan pertama kali dipublikasikan pada September di British Journal of Dermatology.
Studi ini juga menemukan bahwa sekitar 40 persen pasien mengalami masalah pada kulit di bagian telapak tangan atau telapak kaki.
Gejalanya termasuk sensasi terbakar, kemerahan, kulit mengelupas, dan benjolan kecil.
Waduh makin aneh-aneh saja nih ma gejala virusnya. Lebih baik kita memperketat protokol kesehatan deh agar tidak terpapar gejala-gejala tersebut. Semoga kita semua disehatkan ya Ma.