Abidzar Al Ghifari Speak Up Konten 18+ Milik Selebgram Berhijab

Oklin dikenal aktif di salah satu sosial media karena sering membagikan konten olahraga. Namun lama-kelamaan, kontennya semakin melenceng dan puncaknya adalah masalah es krim. 

Sang perempuan yang mengenakan hijab itu terlihat duduk menyimpuh di bawah dan matanya menghadap ke kamera yang angle-nya diambil dari atas. 

Kemudian, di bagian bawah perut ada es krim batangan yang ditempatkan di sana. Tidak diketahui apakah yang memegang es krim dan kamera tersebut perempuan atau laki-laki. 

Namun pose dan gerakannya yang seperti blow job terasa sangat mengganggu dan membuat jijik banyak orang. Setelah banyak protes yang masuk, akhirnya konten tersebut dihapus oleh Oklin.

Sebagai salah satu warganet yang juga seorang Islam, Abidzar merasa sangat terganggu dengan konten yang dibuat oleh Oklin. 

Dalam postingan IGS milik Abidzar, ia memulai ceramah dengan hasil tangkapan layar potongan foto dari Oklin yang sedang menghisap es krim.

Ia menuliskan, "Lucu nih orang lama-lama."

Ia juga merasa keberatan dengan beberapa konten Oklin yang berbau 21+, ada yang memegang botol minuman keras dan juga memamerkan cake berbentuk kelamin laki-laki. Bahkan ada juga konten yang menyerempet ke LGBTQ+. 

Lebih lanjut, Abidzar mengaku awalnya merasa biasa saja saat melihat postingan perempuan tersebut. Namun lama-kelamaan konten milik selebgram tersebut dinilai makin tidak berbobot dan mendiskreditkan sebuah agama. 

Ia mengenakan hijab yang berarti simbol agama Islam. Abidzar menitikberatkan pada adab dan akhlak yang tidak dicerminkan oleh perempuan tersebut. 

"Gua juga bukan orang alim. Tapi setidaknya gua masih malu untuk berbuat seperti lu dan juga dipamerin di sosial media," tulisnya dalam IGS. 

Abidzar membicarakan bagaimana perempuan dimuliakan di dalam Islam. Dikatakan bahwa ibu disebut 3 kali sebelum disebut ayah dalam perihal berbakti pada orang tua. Dari sana sudah bisa disimpulkan betapa Islam memuliakan kaum hawa. 

Menurut anak dari Umi Pipik ini, selebgram tersebut sengaja menjatuhkan perempuan dari singgasananya. 

"Emang sih, don't judge a book by its cover, tapi kayaknya kalo yang ini udah over deh," lanjutnya.

Ia juga mempertanyakan bagaimana para komunitas agama belum terlihat memberikan tanggapan. 

Biasanya, setiap tindakan yang dilakukan oleh setiap orang memiliki latar belakangnya masing-masing. Oleh karena itu, Abidzar pun ingin mengetahui apa maksud dan tujuan sang selebgram memilih membuat konten seperti itu saat ia membawa atribut agama. 

Dengan penuh percaya diri, Abidzar pun ingin mengajaknya berdebat. 

"Ih, sumpah gue berani banget berdebat lawan dia, tolooong," ujarnya. 

Terlepas dari konteks apakah perempuan berhijab boleh melakukan dan membuat konten seperti itu atau tidak, Abidzar menegaskan kalau konten yang dibuatnya tidak senonoh. 

Hal ini diaminkan oleh salah satu pengikut Abidzar yang mengaku kalau dirinya non Muslim dan mengaminkan ucapan Abidzar. Menurutnya, sangat aneh bagi perempuan berhijab untuk membuat dan melakukan konten eksplisit seperti itu. 

"Kamu tidak perlu menjadi Muslim untuk memahami kalau yang dia lakukan tidak pantas," ungkapnya.

Setelah pembicaraan yang cukup panjang, Abidzar mengakhiri unek-uneknya dengan mengajak pengikutnya untuk report dan block akun selebgram tersebut. 

Dalam tangkapan layar, Abidzar sudah mem-block akun Oklin Fia. 

Jika dicari di sosial media, akun Oklin Fia yang asli sudah tidak bisa ditemukan lagi. Namun ada akun dengan nama mirip dan followers yang cukup banyak, serta likes di setiap postingan yang sampai berjuta-juta. 

Tapi tidak bisa dipastikan apakah akun tersebut milik Oklin atau dibuat oleh salah satu warganet saja. 

Tanggapan Mama bagaimana nih tentang selebgram tersebut?