Kehilangan 4 Anggota Keluarganya Dalam Seminggu karena Virus Corona

Penularan terjadi pada saat acara makan malam keluarga besar

25 Maret 2020

Kehilangan 4 Anggota Keluarga Dalam Seminggu karena Virus Corona

Virus corona yang menyebar sejak Desember tahun lalu telah memakan korban diberbagai negara tak terkecuali Indonesia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan virus ini sebagai pandemik global.

Kejadian ini tentu sangat memprihatinkan dan berdampak pada banyak hal. Salah satu kasus kematian keluarga akibat virus corona yang terjadi berada di New Jersey, Amerika Serikat.

Melansir dari CNN.com, seorang ibu dan ketiga anaknya meninggal karena virus corona. Kejadian ini menimpa keluarga Fusco yang diketahui terinfeksi virus corona beberapa waktu lalu.

Empat dari anggota keluarga Fusco diketahui meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan, selain itu beberapa anggota keluarga lainnya diketahui sedang menjalani karantina selama 14 hari di rumah mereka masing-masing.

1. Satu orang ibu dan tiga orang anak meninggal dunia karena infeksi virus corona

1. Satu orang ibu tiga orang anak meninggal dunia karena infeksi virus corona
VoiceofAmerica

Elizabeth Fusco, merupakan salah satu anggota keluarga Fusco mengatakan, ia telah mendapat kabar kematian sebanyak empat kali dalam waktu satu minggu.

Sebelumnya diketahui, kakak laki-laki tertuanya telah meinggal dunia sebelum kakak perempuannya yang juga dikabarkan meninggal pada minggu yang sama.

Ia juga mengatakan, beberapa waktu lalu ibunya, Grace Fusco (73) yang masih dalam perawatan di rumah sakit dengan kondisi yang sama, menceritakan keadaan di rumah sakit yang begitu panik dan sedang berusaha menyelamatkan ibunya. Namun beberapa waktu kemudian, ibunya tidak berhasil selamat.

Satu hari kemudian, kabar duka kembali menimpanya. Kakak laki-lakinya yang lain juga dikabarkan meninggal dunia karena infeksi virus yang sama.

Melansir dari The New York Times, semua anak Fusco berusia 50 an dan tidak diketahui apakah mereka memiliki masalah kesehatan lain yang mendasari.

Kabar duka ini tentu membuat seluruh keluarganya di New Jersey sangat terkejut dan berkabung atas berita kehilangan ini yang merenggut 4 orang anggota keluarga mereka dalam waktu satu minggu.

"Ini benar-benar nyata. Rasanya seperti tiap dering telepon mengabarkan kabar duka satu persatu keluarga kami, dan mengambil dari kami selamanya." kata Elizabeth Fusco.

Ia tidak bisa melupakan apa yang ia dengar di detik-detik terkahir kepergian ibunya. "Aku mendengar suara dokter dan mesin-mesin kesehatan yang tersambung dengan ibuku melalui telepon sebelum akhirnya ia meninggal. Aku tidak pernah bisa mendengarnya lebih dari itu."

2. Keluarga terinfeksi setelah mengadakan makan malam

2. Keluarga terinfeksi setelah mengadakan makan malam
Freepik

Menurut sepupu ibunya, Roseann Paradiso Fodera, setelah kabar duka itu, tiga kerabatnya yang lain dirawat di rumah sakit New Jersey dan 19 anggota keluarga lainnya telah melakukan tes virus corona dan saat ini tengah menunggu hasil dengan cemas.

"Ini adalah tragedi yang tak tertahankan bagi keluarga," kata Paradiso Fodera.

"Kesedihan terbesar ketika kami mengetahui ada empat orang anggota keluarga yang pergi, dengan dua orang yang sedang bertahan pada kondisi yang sama dan satu orang lagi dalam kondisi perlahan stabil," lanjutnya.

Infeksi virus corona diketahui berasal saat makan malam keluarga yang berlangsung pada bulan Maret lalu. Diketahui, orang pertama yang meninggal karena virus di New Jersey juga menghadiri acara pertemuan itu.

Akibat kejadian ini, anggota keluarga Fusco dikarantina di rumah mereka masing-masing dan melangsungkan duka cita secara terpisah.

3. Total kematian akibat virus corona di Amerika terus bertambah

3. Total kematian akibat virus corona Amerika terus bertambah
Freepik

Angka pasien yang terinfeksi virus corona di Amerika Serikat terus bertambah dari hari ke hari. Jumlah kasus infeksi virus corona per tanggal 23 Maret meningkat menjadi 34.354 orang dengan total kematian sebanyak 414 orang.

Di New Jersey sendiri menempati peringkat ketiga wilayah infeksi dengan angka 1.914 kasus dan 20 korban meninggal.

Hal ini mendesak Otoritas Kesehatan AS dan pemimpin politiknya untuk melakukan tindakan lebih dalam menghadapi sistem yang sudah mulai kewalahan.

Direktur Pusat Penelitian dan kebijakan Penyakit Infeksi Universitas Minnesota, Dr. Michael Osterholm mengatakan, dua faktor kemungkinan besar yang mendorong naik wabah ini terus bertambah adalah orang yang terinfeksi namun memiliki gejala yang tidak diketahui akan mudah menularkan virus. Kedua, tes virus corona kepada warga di AS masih menjadi masalah.

Pakar menegaskan kepada setiap orang di AS, baik yang sakit maupun yang sehat untuk mulai berjarak dua meter satu sama lain dan menghindari pertemuan besar.

Sama seperti di Amerika, kasus virus corona di Indonesia juga terus bertambah. Sudah tercatat per hari Senin (23/3) sebanyak 579 orang positif terinfeksi virus, dengan total kematian sebanyak 49 orang dan total kesembuhan sebanyak 30 orang.

Masyarakat diimbau untuk terus berada di dalam rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak serta menjaga kebersihan dan kesehatan.

Baca juga:

The Latest