Ini Dia Penyebab Nyeri Haid, Dari Normal sampai Tidak Normal

Penyebab nyeri haid yang sering dialami perempuan.

6 Juli 2022

Ini Dia Penyebab Nyeri Haid, Dari Normal sampai Tidak Normal
unsplash.com/sasun1990

Pada saat perempuan mengalami menstruasi, biasanya penyebab yang sering terjadi adalah rasa nyeri dan kram di perut. Meski ini umum terjadi, sebaiknya perlu periksa ke dokter jika sudah parah.

Selain rasa kram dan nyeri, ada beberapa penyebab nyeri haid yang juga dialami para perempuan. Apa saja?

Berikut selengkapnya yang Popmama.com rangkum dari berbagai sumber di bawah ini.

1. Penyebab nyeri haid: dismenorea primer

1. Penyebab nyeri haid dismenorea primer
freepik.com/benzoix

Penyebab yang paling umum terjadi pada perempuan adalah dismenorea primer. Pada saat menstruasi, tubuh memproduksi hormon yang menyebabkan kontraksi rahim, bersamaan dengan pelepasan lapisan rahim selama masa periode.

Memang rasanya akan sakit, tapi itu normal terjadi. Dan kontraksi ini, juga menyebabkan rasa mual, kram di perut dengan intensitas sedang, sakit perut, sakit punggung, dan nyeri tubuh.

Selain itu, dismenorea primer ini akan berkurang seiring bertambahnya usia.

Editors' Pick

2. Tanda dan gejala nyeri haid yang normal

2. Tanda gejala nyeri haid normal
freepik.com/diana-grytsku

Pada umumnya, penyebab nyeri atau sakit perut saat haid merupakan hal yang normal. Tapi, ada beberapa gejala pada kondisi perempuan di bawah ini:

-Berusia di bawah 20 tahun.

-Memiliki riwayat keluarga dengan dismenore.

-Perokok aktif.

-Mengalami haid yang tidak teratur.

-Tidak atau belum memiliki anak.

-Mengalam pubertas dini, yakni pada usia kurang dari 11 tahun.

-Menstruasi berlebihan.

Beberapa gejalanya juga dialami pada perempuan yang mengalami nyeri haid, yakni:

-Rasa kram.

-Nyeri perut dan punggung di bawah.

-Paha dalam terasa ditarik.

-Mengalami diare.

-Mual serta muntah.

-Sakit kepala.

3. Bila gejala normal, tidak perlu buru-buru minum obat

3. Bila gejala normal, tidak perlu buru-buru minum obat
freepik.com/wayhomestudio

Bila sedang mengalami gejala haid yang normal, sebaiknya perempuan tidak perlu buru-buru minum obat. Karena biasanya, penyebab nyeri ini akan hilang dengan sendirinya.

Tapi, apabila gejalanya tidak berangsur hilang, perlu minum obat pereda nyer haid, salah satunya ibuprofen.

4. Penyebab gejala haid yang tidak normal

4. Penyebab gejala haid tidak normal
freepik.com/freepik

Ternyata ada penyebab gejala haid yang tidak normal pada perempuan. Ada kalanya, kondisi ini muncul karena penyakit lainnya, sehingga memicu rasa nyeri yang terasa kuat.

Dalam istilah medis adalah dismenore sekunder yang artinya ada sakit perut saat haid. Penyebabnya adalah karena kelainan pada organ reproduksi.

Penyebab nyeri haid yang tidak normal ini cenderung memburuk dari waktu ke waktu. Bahkan, kemungkinan bisa berlangsung lebih lama serta bisa menyebabkan pingsan.

5. Penyakit pada gejala haid yang tidak normal

5. Penyakit gejala haid tidak normal
freepik.com

Ada beberapa penyakit pada gejala haid yang tidak normal, salah satunya endometriosis. Kondisi ini dapat mengakibatkan perubahan hormon selama siklus menstruasi. Dan kadar hormon berlebih ini membuat jaringan tumbuh tidak wajar, menebal, dan rusak.

Jaringan ini kemudian akan terjebak pada area panggul, dan menjadi penyebab dari nyeri haid yang berlebihan.

Selain itu ada fibroid rahim, yang merupakan tumor jinak (non-kanker) yang sering muncul pada rahim saat masa subur. Ukuran tumor ini biasanya bervariasi.

Tumor ini memiliki benjolan yang sangat kecil, dan sulit dilihat hingga berukuran besar. Jika benjolan tumor membesar, seringkali membuat rahim perempuan menjadi rusak.

Demikian penyebab nyeri haid dari yang normal dan tidak normal. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Baca juga:

The Latest