Bikin Suami Happy! Ketahui Peremajaan Vagina dengan Treatment Femilift
Apa itu meremajakan area kewanitaan dengan femilift?
15 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai perempuan kamu tentu pasti ingin memiliki tubuh dan kulit yang sehat, bukan cuma bagian wajah saja yang harus diperhatikan. Namun, organ dalam tubuh seperti area kewanitaan juga perlu selalu dirawat, apa kamu pernah mendengar tentang peremajaan vagina? memang mungkin bila membahas megenai organ intim banyak orang yang masih tabu.
Vagina adalah organ reproduksi kewanitaan diantara bagian vagina tedapat rahim, rahim merupakan tempat bagi janin untuk berkembang.
Membersihkan dan merawat daerah kewanitaan adalah hal yang harus dilakukan oleh semua perempuan, banyak penyakit yang bisa kamu alami apabila tidak menjaga kesehatan vagina.
Salah satu perawatan peremajaan vagina yaitu dengan femilift, mungkin banyak dari kamu yang belum paham mengenai perawatan vagina bersama femiift.
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai apa itu femilift, berikut Popmama.com kali ini akan membahas semua hal tentang perawatan femilift.
1. Apa itu femilift peremajaan vagina?
Femilift adalah peremajaan (rejuvenation) vagina dengan menggunakan teknologi laser CO2 untuk memanaskan jaringan kulit dan mukosa yang dapat meningkatkan pembentukan kolagen baru. Rejuvenation berguna untuk mengembalikan rasa percaya diri yang hilang sebelumnya akibat banyak hal yang terjadi pada area vagina.
Permasalahan yang sering dialami perempuan diantaranya hilangnya sensasi sensual baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan, atau akibat radiasi penyakit kanker.
Siapa saja yang dapat melakukan treatment ini? semua perempuan yang sudah pernah berhubungan intim bisa melakukan perawatan ini biasanya dari umur 18 ke atas.
Namun, untuk perempuan yang masih virgin disarankan untuk tidak melakukan perawatan ini karena saat melakukan treatment ini dokter akan memasukan sebuah alat berukuran kecil yang bernama Alma's CO2 laser ke dalam vagina.
2. Melakukan perawatan femilift
Laser lebih superfisial dari kerja radio frequency (RF) untuk membuat vagina lebih kenyal dan merangsang pembentukan kolagen. Perlu diketahui prosedur laser ini tidak menggantikan prosedur operasi. Tetapi operasi benar-benar menutup celah yang longgar dengan menghilangkan mukosa dan menarik otot yang longgar jadi tidak bisa mengembalikan bentuk pada vagina.
Perawatan rejuvenation vagina tidak berbahaya food and drug administration (FDA) telah menyetujui fraksional perawatan ini pada brand-brand tertentu termasuk Alma's laser", ujar dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp. OG.
Jadi aman dan tidak menimbulkan efek samping jangka panjang, treatment ini juga sangat superfisial kedalaman memasukan leser ke dalam vagina hanya 3 ml.
Perawatan ini juga harus diulang sama saja seperti melakukan laser di wajah. Pengulangan bisa dilakukan setelah 6 bulan untuk hasil maksimal. Biasanya memerlukan sampai 3 kali treatment agar hasil sempurna.
Editors' Pick
3. Sesi pemeriksaan sebelum melakukan perawatan
Melakukan perawatan dengan Femilift adalah bukan hal yang mudah untuk dilakukan perlu teliti dan pemeriksaan terlebih dahulu jika kamu ingin melakukan perawatan ini. Melakukan perawatan ini juga harus dengan dokter yang sudah bersertifikat internasional.
Sesi pemeriksaan yang dilakukan sebelum melakukan treatment ini yaitu:
- Mengetahui laporan medis dan kebidanan
- Wawancara kesehatan vagina
- Konsultasi fungsi seksual wanita
- Pemeriksaan dasar panggul
- Tes kehamilan
- Pemeriksaan penyakit batuk
- Pengambilan sampel sel leher rahim
Jadi banyak sekali tahapan yang akan kamu lakukan ketika ingin meremajakan vagina denganFemilift, semua itu dilakukan untuk menghindari risiko-risiko yang dapat membahayakan pasien.
4. Mengatasi vagina yang kering tidak bisa lembap
Merawat vagina dengan perawatan laser juga bisa mengatasi vagina yang kering, vagina kering tidak lembap biasanya akan berdampak perih saat memakai celana dalam yang ketat atau memakai celana seperti jeans.
Kebanyakan perempuan akan mengalami vagina yang kering ketika memasuki usia menopause dan juga mengalami gangguan hormon, rejuvanation vagina dengan laser tidak hanya bisa membuat kulit di area vagina kamu menjadi elastis dan kenyal. Namun, juga memberi solusi bagi kamu yang mengalami vaginal dryness.
Jika kamu memiliki vagina yang selalu kering dan tidak bisa lembap treatment ini bisa memberi solusi atas masalah kamu, kamu juga bisa melakukan terapi hormon untuk merangsang hormon estrogen.
Hindari juga pemakaian celana yang ketat agar vagina yang kering tidak terasa perih dan mengganggu kamu dalam berkegiatan.
5. Kandidat pasien yang perlu melakukan perawatan femilift
Pasien yang memiliki kondisi kesehatan yang baik akan lebih mendapatkan hasil yang lebih efektif jika melakukan perawatan Femilift. Bagi kamu yang masih merokok sebaiknya jika kamu ingin melakukan laser peremajaan vagina hentikan dahulu merokok, karena pasien yang merokok akan lebih lama mengalami perubahan dari perawatan ini.
Bagi kamu yang memiliki infeksi pada vagina disarankan untuk tidak melakukan perawatan ini, jika kamu ingin memperbaiki vagina yang telah longgar atau sudah tidak kencang sebaiknya kamu menyembuhkan dahulu infeksi yang kamu alami.
Saat melakukan perawatan ini vagina kamu akan mengalami satu perlukaan sehingga disarankan untuk tidak melakukan laser jika vagina kamu sedang infeksi atau mengalami gangguan lainnya.
Jangan khawatir karena luka yang ditimbulkan oleh penggunaan laser tidak akan menyebabkan infeksi dan memperburuk kesehatan vagina kamu.
6. Manfaat peremajaan vagina bersama femilift
Manfaat yang akan kamu dapatkan setelah melakukan perawatan ini yaitu kamu bisa memiliki vagina yang kencang serta bentuk vagina juga akan lebih indah, jika area kewanitaan dan selangkangan kamu gelap kamu bisa membuatnya menjadi lebih pink dan cerah.
Vagina yang kering juga bisa menjadi lebih lembap dengan perawatan ini, sehingga kamu tidak merasa terganggu lagi dengan vaginal dryness.
Selain itu bagi kamu yang sudah melahirkan kamu bisa membuat vagina menjadi kuat lagi lho, dan melakukan treatment ini kamu bisa mendeteksi 12 penyakit yang bisa dialami oleh vagina kamu.
Perawatan ini juga tidak sembarangan bagi kamu yang menderita diabetes tidak dianjurkan untuk melakukan laser vagina karena akan memperlambat penyembuhan luka dan akan berbahaya, ada juga beberapa orang yang alergi terhadap fototerapi.
"Ini dilakukan hanya untuk yang mengalami indikasi tertentu, jadi betul-betul hanya perempuan yang membutuhkan saja dan indikasi yang tepat, kalau ada kontra indikasi kita tidak boleh melakukan Femilift", ujar dr Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp OG.
7. Efek setelah tindakan femilift
Setelah melakukan peremajaan vagina dengan Femilift, vagina kamu akan mengeluarkan cairan yang berlebihan dalam waktu dua hari. Setelah dilakukan tindakan laser juga kamu disarankan untuk tidak berhubungan intim selama 2-3 hari.
Keluarnya cairan adalah bentuk efek yang normal, saat melakukan laser vagina juga kamu tidak akan merasakan sakit. Hasil yang akan kamu dapatkan sesudah treatment ini membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan, karena pembentukan kolagen membutuhkan waktu tidak bisa dengan instan.
Sebelum kamu melakukan perawatan ini kamu bisa berkonsultasi dahulu kepada pasangan atau keluarga, pikirkan secara matang apakah memang kamu betul-betul butuh melakukan ini. Kamu juga harus mengetahui risiko-risikonya.
Femilift baik jika dilakukan sebanyak 3 kali, harga untuk melakukan perawatan ini juga tidak murah kamu akan dikenakan biaya 10-15 juta untuk melakukan 3 kali laser vagina.
