Hobi Makan Fast Food, Perempuan Ini Mengalami Kista Hingga 9 Cm
Bahaya makanan cepat saji dapat mengancam nyawa
30 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perempuan memiliki risiko tinggi terkena kista. Seseorang bernama Eyza Zakiey asal Malaysia diketahui memiliki dua kista di dalam perutnya. Menurut postingan Facebook miliknya, awalnya ia merasa ada yang aneh di perutnya, ia merasa hanya kembung biasa, hingga akhirnnya datang ke tukang pijat.
Dia terkejut ketika tukang pijat mengatakan bahwa ada sesuatu di perutnya. Takut dan tidak ingin mengambil risiko memperburuk benjolan itu, tukang pijat kemudian menyarankan Eyza untuk menemui dokter.
Dokter memberi tahu bahwa dia harus menjalani operasi sesegera mungkin karena terdapat kista sangat besar pada ukuran 9,7 cm dan 5,7 cm, dan mereka menemukan beberapa helai rambut di dalam kistanya.
Kista adalah tumor jinak yang terbungkus oleh selaput, biasanya terdapat cairan didalamnya, bentuknya seperti benjolan. Kista bisa tumbuh dimana saja. Penyakit ini memiliki beberapa jenis, diantaranya kista ovarium dan kista otak. Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk kamu ketahui.
1. Risiko makanan cepat saji berbahaya hingga timbulkan kista
Sebagian besar orang suka makan makanan cepat saji. Kepraktisannya membuat sebagian orang memilih makanan tersebut karena mudah didapatkan dan cepat. Meski memiliki rasa yang enak makanan siap saji tinggi kalori dan hanya mengandung sedikit nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tidak hanya mengenyangkan perut saja, makanan cepat saji membuat tubuh menjadi rentan terhadap beragam jenis penyakit, makanan ini berbahaya bagi kesehatan kita jika dikonsumsi terlalu banyak.
Bukan sekedar mengakibatkan obesitas, makanan cepat saji juga menimbulkan penyakit kista yang dapat mengancam nyawa kita.
Menurut apa yang dikatakan dokter kepada Eyza, tampaknya, semua perempuan memiliki kista ini, tetapi kistanya tidak aktif. Salah satu faktor yang mungkin telah mengaktifkan kista di tubuh Eyza akibat suka konsumsi makanan cepat saji, makanan laut, kedelai, dan makanan kaleng.
2. Kenali ciri-ciri mengidap penyakit kista
Kista ovarium ini biasanya muncul selama masa subur atau selama perempuan mengalami masa menstruasi. Kenali gejala kista agar kita bisa meminimalisir risikonya perhatikan tanda-tanda berikut ini:
- Kemerahan di kulit sekitar area kista.
- Keluar darah atau nanah berbau tidak sedap dari benjolan.
- Terjadi nfeksi yang memicu nyeri benjolan.
- Kaku atau kesemutan, terutama pada bagian tubuh yang ditumbuhi kista.
- Mual dan muntah.
- Demam.
Ingatlah untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan mempertahankan gizi yang seimbang karena sehat itu mahal.
3. Pengobatan pada kista
Kista dapat hilang dengan sendirinya, penderita dapat mempercepat proses penyembuhan dengan mengkompres benjolan menggunakan air hangat. Jangan mencoba memecahkan benjolan kista ya, karena dapat menyebabkan infeksi.
Bisa juga menggunakan tanaman echinacea, bunga dandelion yang banyak ditemukan di tanah lapang, tanaman ini digunakan sebagai obat herbal guna mengurangi benjolan di tubuh.
Bila kista tidak hilang, sebaiknya periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis dengan beberapa metode berikut:
- Menyuntikkan kortikosteroid, guna mengurangi radang di kista.
- Melakukan penyedotan (aspirasi) cairan dalam kista.
- Mengangkat kista melalui operasi. Itulah cara-cara yang bisa kita lakukan saat terdapat kista di tubuh kita, jauhkan makanan cepat saji juga untuk mengurangi risiko terkena kista ya.!
