Hebat! Perempuan Ini Berjuang Melawan Kanker Saat Mengandung

Jen Wang tidak menggugurkan kandungannya dan lebih memilih merasakan sakit yang bertubi-tubi dan melanjutkan perjuangannya

10 Desember 2019

Hebat Perempuan Ini Berjuang Melawan Kanker Saat Mengandung
Inquirer
Jen Wang, pejuang kanker bersama anaknya Jill

Pengorbanan seorang Mama memang tak ada yang bisa menandinginya. Seorang ibu di Singapura bernama Jen Wang didiagnosis menderita kanker kolon (usus besar) stadium 4.

Hebatnya, ia berjuang melawan penyakit ganas tersebut dalam keadaan mengandung calon anak keduanya.

Saat semua dokter yang ditemui menyarankan Jen Wang untuk menggugurkan kandungannya agar bisa melakukan perawatan intensif, ia menolaknya. Jen Wang percaya bahwa Tuhan mengatakan kepadanya untuk tidak menyerah dengan bayi itu.

“Aku mendengar Tuhan berkata, jadilah kuat dan berani. Bayi yang ada dalam kandunganmu adalah bunga yang akan berkembang meski dalam situasi yang sulit,” ungkap Jen Wang.

Kisah menyakitkan ini berawal saat kandungan Jen Wang berusia 15 minggu, punggung bagian bawahnya merasakan nyeri tusukan. Setelah melakukan pemeriksaan urologi dan melihat hasil MRI (Magnetic resonance imaging),didapati tumor yang menekan ureter, sehingga menyebabkan ginjal Wang tidak berfungsi dengan baik.

Jen Wang akhirnya harus menjalani operasi sebanyak dua kali untuk mengangkat tumor tersebut pada kehamilan 16 minggu. Barulah ia mengetahu bahwa tumor itu adalah kanker yang agresif bernama adenocarcinoma. Meski sel kankernya telah menyebar ke seluruh tubuh, Wang bersikap tenang.

Ia hanya berujar bahwa yang dialaminya adalah ujian dari Tuhan.

"Saat itu, saya merasa bahwa Tuhan sudah mempersiapkan saya menerima ujian ini, dan saya memutuskan untuk mengambil hikmahnya sembari mempersiapkan kematian saya,” kata Jen Wang.

Berbeda dengan Wang, suaminya yang bernama Jeremy sangat tertekan dengan kondisi istrinya yang tengah berjuang melawan kanker stadium 4.

Wang sempat bertanya pada suaminya yang berprofesi sebagai konsultan hukum ini, apakah menyesal menikahinya, dengan penuh haru Jeremy menjawab akan tetap menikahinya meski waktu diputar kembali.

Perjuangan Berat Melawan Kanker saat Mengandung

Perjuangan Berat Melawan Kanker saat Mengandung
Young Parents

Berjuang keras melawan kanker saat hamil adalah hal yang tidak mudah. Keadaan menjadi lebih buruk saat dirinya mengalami nyeri yang menyiksa akibat tumor yang menyebar ke otot psoas, pembuluh darah utama, ureter dan saraf.

Dokter mengatakan harapan hidup Wang pun hanya 3 bulan, dari sebelumnya yang dikatakan kira-kira bisa mencapai 2 tahun. 

Wang menjalani kehamilannya dengan rasa sakit dan ketidakberdayaannya. Demi kesehatan dirinya dan calon bayi, ia harus di rawat di rumah sakit dalam jangka waktu yang lama.

“Saya hampir tidak makan, sangat lemah dan kesakitan, aku hanya didorong berkeliling dengan kursi roda,” kenang Jen Wang tentang pengalaman buruknya setahun silam.

Baginya, setiap hari adalah tantangan untuk berjuang melawan tumor mengancam rahim dan bayinya. Jen Wang harus menjalani kemoterapi untuk memperlambat pertumbuhan tumor ganasnya.

Kelahiran Malaikat Kecil

Kelahiran Malaikat Kecil
Dok. Istimewa

Bayi yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir, meski prematur dalam usia 32 minggu. Sama halnya perjuangan melawan kanker saat hamil, menjelang persalinan Jen Wang mengalami kesusahan seperti demam dan harus melakukan transfusi darah.

Persalinan berjalan lancar, bayinya pun terlahir sehat dengan rambut yang lebat dan menurutnya sangat menggemaskan. Kini bayi perempuan yang diberi nama Jill Evangeline Goh Jia Ying ini berusia 5 bulan. Pertumbuhannya baik, dia tumbuh dengan baik dan berat serta tingginya 90% normal seperti bayi lainnya.

Setelah melakukan screening terakhir, medis tidak menemukan adanya penyakit dalam tubuh Jen Wang. Meski begitu ia tetap harus menjalani perawatan untuk menghindari pertumbuhan kembali sel-sel kanker.

“Ini benar-benar berita fantastis dan saya sangat bersyukur dan percaya pada nikmat Tuhan,” ungkap Jen Wang dengan bahagia.

Wang pun menjaga tubuhnya agar tetap sehat dengan berolahraga setiap hari, dan memakan sayuran serta makanan yang sehat.

Demi kesehatan organ tubuhnya, dibawah ahli onkologi, Jen Wang mengonsumsi probiotik yang baik untuk usus, dan vitamin D yang bersifat anti kanker.

Harapannya kini adalah mencintai si sulung Joshua Goh Yong Zun dan si bungsu Jill serta suaminya dengan penuh kasih sayang. Jen Wang ingin membagikan cerita tentang perjuangannya melawan kanker saat hamil, besar harapannya, keberanian di tengah-tengah keluarganya bukan memendam ketakutan dan kekhawatiran. Dia juga mengingatkan untuk terus berjuang sekuat yang kita bisa dalam hidup, karena cinta akan selalu menang.

Inilah sebuah kisah haru dari Jen Wang dan keluarga beberapa tahun lalu. Sungguh perjuangan nyata yang sangat hebat.

The Latest