Mama sangat jarang melakukan latihan fisik?
Padahal gaya hidup yang tidak banyak bergerak atau tidak aktif, sering kali menghabiskan waktunya hanya melakukan aktivitas tetap atau banyak duduk dan berbaring saja.
Dilansir dari exercise.lovetoknow, jika kamu tidak berolahraga mungkin mengalami kesulitan mengendalikan berat badan.
Berikut ini ada alasan yang sering dijadikan para perempuan saat diajak untuk berolahraga. Yuk, intip ulasannya dari Popmama.com!
Mama sering mencari olahraga apa yang sesuai?
Merasa tidak tahu harus melakukan olahraga yang seperti apa, ini adalah alasan paling umum mengapa perempuan jadi menolak ketika diajak berolahraga.
Bahkan semakin banyak pilihan jenis olahraga, malah membuat seseorang tambah bingung untuk memilihnya. Padahal olahraga apapun selalu lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali.
Saat hal itu terjadi, ajaklah teman yang sudah memiliki rutinitas olahraga. Jika Mama memiliki biaya lebih, cobalah meminta bantuan personal trainer agar memandu Mama berlatih.
Memiliki banyak pekerjaan atau aktivitas, hal inilah yang membuat sebagian perempuan melupakan dan menjadi malas olahraga.
Ya, bahwa terlalu sibuk bekerja adalah alasan yang paling sering ditemui. Salah satu alasannya adalah sibuk bekerja, mengurus rumah maupun mengurus anak.
Padahal jika itu terjadi, sebenarnya Mama masih bisa mendapatkan 150 menit aktivitas fisik harian atau mingguan yang membantu mempertahankan berat badan lebih sehat.
Saat ini Mama sedang tidak mood?
Bahwa perempuan yang mengalami kondisi badmood, ini sering kali membuatnya melakukan penghindaran untuk berolahraga atau terlalu aktif.
Apalagi saat stres, biasanya perempuan menjadi sangat malas menggunakan energinya dan mengeluarkan keringat.
Dikutip dari Whateveryourdose, stres memiliki kemampuan yang mengganggu dalam mengalihkan pikiran dan membanjiri tubuh. Belum lagi membuat kamu kesulitan mencapai tujuan kebugaran.
Bahwa olahraga merupakan kegiatan yang mengandalkan fisik dengan otot agar mendapatkan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Namun sebagian besar perempuan menjadi malas melakukan olahraga dengan alasan sedang capek atau kelelahan.
Padahal salah satu penyebab di balik kelelahan fisik yang dialami, ini biasanya adalah overtraining atau kurang tidur. Pada akhirnya mempengaruhi tingkat energi kamu secara keseluruhan.
Jika gaya hidup menyebabkan tubuh kelelahan, tak heran kondisi tersebut membuat Mama tidak tergoda untuk berolahraga sama sekali.
Bahwa mengeluaran keringat per kelenjar, ini secara signifikan lebih tinggi untuk mendapat tubuh lebih bugar.
Namun sebagian perempuan menjadi tidak terlatih sepenuhnya mengaktifkan kelenjar keringat mereka. Alasannya karena sangat memerhatikan penampilannya, sehingga bau badan setelah berolahraga bisa jadi permasalahan besar.
Itu artinya, tidak suka berkeringat adalah alasan paling umum yang membuat perempuan menghindari kegiatan yang banyak gerak. Termasuk latihan fisik atau berolahraga.
Dilansir dari runnersworld.com, nggak sedikit pelari perempuan alami pelecehan seksuan secara verbal atau cat calling dari orang yang tak bertanggung jawab.
Dalam sebuah penelitan yang dilakukan Women's Health, 60 persen persen yang disurvei mengatakan mereka telah dilecehkan saat berlari, 25 persen melaporkan secara teratur menjadi sasaran komentar seksis atau rayuan seksual yang tidak diinginkan, dan 6 persen mengatakan mereka merasa terancam sedemikian rupa oleh pelecehan saat berlari sehingga mereka ditakuti untuk hidup mereka.
Melihat hal ini, ternyata masih saja ada orang yang melakukan pelecehan verbal pada perempuan yang sedang berolahraga. Sehingga membuat nggak sedikit perempuan memilih untuk mengurungkan niat olahraga di luar rumah.
Jika memang di tempatmu masih menemukan cat calling dari orang yang tak bertanggung jawab saat kamu sedang berolahraga, mungkin kamu bisa melaporkan hal ini kepada pihak berwenang di daerah mu ya, Ma.
Nah, demikianlah 6 alasan perempuan malas berolahraga. Sebenarnya ada banyak cara berbeda dalam menemukan jenis latihan fisik terbaik, lho.