Alasan Iqbaal Ramadhan dan Angga Bermain Film 'Mencuri Raden Saleh'

Aktor Iqbaal Ramadhan mengobati kerinduan para penggemar dengan kembali hadir di dunia akting lewat film terbaru berjudul 'Mencuri Raden Saleh'. Dalam film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko itu, Iqbaal memerankan tokoh Piko selaku mahasiswa jurusan seni.

Iqbaal bercerita alasan dirinya menerima tawaran untuk bermain dalam film ini ialah karena film 'Mencuri Raden Saleh' dinilai sangat menginspirasi. Filmnya bercerita tentang kumpulan anak muda dengan skill khusus masing-masing yang membuat suatu gebrakan besar.

"Yang bikin saya tertarik itu karena adanya penggambaran kami sebagai perwakilan anak-anak muda yang memang ada, tapi terlupakan. Karena di luar sana banyak anak-anak muda punya skill khusus dan memantapkan karier dengan menajamkan skill dari hal-hal yang mereka suka tanpa koar-koar di sosial media," kata Iqbaal Ramadhan.

Bagi Iqbaal, film ini seolah mewakili suara-suara anak muda yang menginginkan pergerakan besar untuk menghasilkan sesuatu ke arah lebih baik. Mempunyai premis cerita menarik membuat Iqbaal tertarik untuk terlibat dalam project besar ini.

"Buat saya, karakter kita di dalamnya adalah lambang perlawanan sesuatu yang kecil melawan sesuatu yang besar. Ada cerita yang lebih besar daripada sekadar pencurian. Dibalik itu, saya merasa mewakili suara anak-anak muda terutama mahasiswa Indonesia yang ingin punya pergerakan lebih baik dan menentang sesuatu yang kolot," ungkap Iqbaal Ramadhan.

Angga Yunanda sendiri menuturkan tidak alasan bagi dirinya untuk menolak tawaran untuk bermain di film 'Mencuri Raden Saleh'. Apalagi, project tersebut merupakan karya besar yang melibatkan banyak pihak.

"Aku nggak ada alasan untuk menolak project ini karena ini salah satu project yang sudah dinantikan oleh Visinema. Salah satu project yang bisa aku lihat dan rasakan penuh dedikasi oleh seluruh pihak baik dari kru maupun cast," ungkap Angga Yunanda.

Menurutnya, 'Mencuri Raden Saleh' merupakan film yang tidak boleh ia lewatkan. Aktor kelahiran 2000 ini mengaku selalu tertarik untuk bekerja sama dengan Visinema Pictures serta film yang digarap langsung oleh Angga Dwimas Sasongko

"Aku ngerasa ini salah satu momen yang nggak boleh aku lewatin untuk jadi sejarah dalam perjalanan hidup aku juga selagi berkarier. Aku ngerasa dari dulu selalu pengen kerja sama dengan Visinema terutama yang didirect sama Mas Angga. Karena aku kebetulan pernah sebelumnya berada di project yang diarahkan Mas Angga," tutur Angga Yunanda.

Bagi Angga Yunanda, di Indonesia masih sangat sedikit film yang bisa menampilkan kontribusi seimbang untuk semua pemainnya. Ia bersyukur karena 'Mencuri Raden Saleh' bisa membuat tiap tokoh saling membutuhkan karena punya peranan besar masing-masing.

"Aku senang dengan dedikasi sangat besar dari Visinema untuk membuat karakter pemainnya semua di sini itu penting dan tidak terkesan cuma nampang dan ada doang. Itu yang aku sangat syukuri dari perjalanan proses syuting film ini," ujar Angga Yunanda.

Beradu akting dengan banyak aktor dan aktris muda tanah air, Iqbaal mengungkapkan rasa senangnya. Ia juga takjub dengan besarnya skala produksi yang diberikan Visinema untuk pembuatan film 'Mencuri Raden Saleh'.

"Jujur aku takjub dan senang banget begitu tahu akan beradu akting dengan orang-orang berbakat di film ini. Aku bakal sering menghabiskan waktu bersama mereka yang tentunya akan jadi pengalaman berharga untukku. Project 'Mencuri Raden Saleh' ini adalah project paling besar yang pernah aku ikuti. Karena melihat dari para pemerannya, kayaknya cuma project ini deh yang bisa nyatukan kami ber-enam di satu film," ucap Iqbaal Ramadhan.

Aktor muda kelahiran 28 Desember 1999 itu juga membagikan pengalaman serunya ketika syuting. Iqbaal bercerita bahwa ia dan Angga Yunanda semakin akrab dan sering menghabiskan waktu bersama.

"Waktu syuting, mau itu di dalam atau luar lokasi, aku paling sering ngobrol dan nongkrong sama Angga Yunanda. Secara umur, aku dan Angga kan bisa dibilang sepantaran yah. Terus Angga anaknya seru banget, nyaman buat diajak diskusi dan sharing." Pungkas Iqbaal Ramadhan.

Jadi bagaimana, Ma? Tertarik untuk menonton film ini di bioskop?