Selain Ngangenin, Ini 7 Alasan Kamu Harus Nonton Si Doel The Movie

Di awal film kamu akan mendengar suara engkong, babe, Mas Karyo, Pak Bendot, mereka adalah para pemeran yang sudah tiada. Bagaimanapun, nama mereka tetap tercatat di dalam sejarah film Si Doel Anak Betawi dan tetap akan terbawa di Si Doel the Movie.

Wah, baru mulai saja kita bisa mendengar suara para senior sudah terbawa suasana. Baru dengar suara mereka saja kita sudah bisa merasakan bahwa ini adalah karya film yang legendaris.

Nggak ada tuh yang namanya aktor di film Si Doel diganti sama pemain lainnya. Setiap tokoh tetap diperankan oleh orang yang sama. Masing-masing pemeran tak lekang oleh waktu.

Hebatnya lagi, jalan cerita menyesuaikan dengan zaman dan usia masing-masing para pemain.

Atun yang sudah punya anak dari Mas Karyo dan sekarang membesarkan anaknya sendiri. Ini sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari, di mana ada seorang mama terpaksa menghidupi anaknya sendiri karena suaminya telah pergi menghadap Sang Pencipta terlebih dulu.

Meski begitu, sebagai orangtua tunggal Atun tetap bisa mendidik anaknya.

Meski Mandra dan Atun sudah tidak muda lagi, mereka tetap punya gayanya sendiri yang khas. Kedua pemeran ini sukses mengisi Si Doel the Movie dengan baik.

Coba saja nonton. Kalau ada yang nggak tertawa melihat aksi mereka, bilang ya. Dijamin semua senang melihat mereka!

Kamu Tim Sarah atau Tim Zaenab nih?

Belasan tahun penonton dibuat geregetan sama ending film Si Doel. Sekali lagi, kamu harus merasakan sensasi geregetan karena menyimak cinta segitiga ini di Si Doel the Movie.

Sedikit berbeda nih, kisahnya dikemas lebih dewasa. Mungkin menyesuaikan dengan umur.

Kalau dulu, di film sebelumnya Sarah sempat minta batal nikah karena Doel ketahuan menemui Zaenab tapi nggak bilang-bilang. Sarah menuding Doel berbohong padanya. Sementara menurut Doel, dia tidak berbohong hanya saja dia tidak cerita pada Sarah karena bertemu dengan Zaenab tanpa pamit terlebih dulu.

Tapi Doel memastikan bahwa di pertemuan itu tidak terjadi apa-apa antara dirinya dan Zaenab.

Saat itu Sarrah sangat marah, bahkan sempat menduga-duga tentang apa yang terjadi nanti setelah menikah dengan Doel jika si Doel sikapnya terus-menerus seperti ini.

Penasaran kan bagaimana kelanjutannya di Si Doel the Movie?

Setelah Doel menikah dengan Sarah, pasti pada tahu kan kalau Sarah hamil anaknya si Doel sebelum akhirnya ia pergi. Nah, belasan tahun berlalu akhirnya Doel sampai juga di tanah Belanda.

Bagaimana hubungan si Doel dengan anaknya? Ini juga cukup memakan emosi ketika menyaksikan bagian ini. Kita dibuat bertanya-tanya bagaimana memulai komunikasi untuk pertama kalinya setelah belasan tahun pertemuan itu tertunda.

Apakah budaya cium tangan antara anak ke orangtua tetap ada bagi anak yang besar di Belanda?

Baca juga: Sebelum Nonton Si Doel The Movie, Ketahui Dulu 3 Fakta Berikut!

Meski sakit dan hanya bisa berbaring, semangat maknya harus banget diacungi jempol. Ternyata dialognya nggak sedikit lho.

Masih sama nada bicara dan gayanya Maknyak seperti film si Doel yang dulu, Aminah Cendrakasih memang guru dan aktris yang hebat. Setiap kali scene Maknyak tayang, pasti kita dibawa ke memori masa lalu. Lumayan nih, untuk mengobati rasa kangen.

Inilah ungkapan Mandra saat bertemu Hans, "Si Hidung gede datang!"

Bagi kamu yang selalu bertanya, "Mana nih kok Hans menghilang dan nggak pernah muncul lagi?"

Kamu wajib nonton Si Doel the Movie! Semua terlihat begitu natural.

Sedikit bonus, Zaenab sekarang sudah beda sama Zaenab yang dulu. Kalau dulu setiap nangis, Zaenab cuma mingkem dan air mata mengalir melewati sudut bibirnya, kalau sekarang Zaenab sudah bisa nangis sampai memperlihatkan duck face. Biar begitu, Zaenab tetap terlihat cantik.

Bagaimana, jadi semakin penasaran nggak nih? Pastikan kamu menonton film Si Doel the Movie bersama keluarga. Ajak si Kecil, si Papa, Oma, Opa, semuanya sekalian ya Ma!