Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Di masa kini, jam tangan bukanlah sekadar benda yang bisa memberikan informasi waktu. Jam tangan sudah menjadi suatu bagian dari fashion, bahkan jam tangan bisa memberikan petunjuk status sosial seseorang.

Fungsi jam tangan yang melebar itu menjadi salah satu alasan aktor Rio Dewanto, butuh waktu sekian saat menentukan jam tangan mana yang harus dipakainya.

Rio, tidak bisa sembarangan menentukan karena ia senantiasa ingin tampil sempurna tapi ingin juga menjadi disiplin waktu. 

Di acara launching pop up store Seiko di Plaza Senayan, Rabu (28/2/2024), Rio memakai jam tangan Seiko Prospex Sumo, jam yang penampilannya sporty dengan tali berbahan silikon. Alasan Rio sangat praktis tetapi perfeksionis.

"Saya selalu melihat jadwal kegiatan harian saya. Hari ini saya harus ke acara yang formal, semi formal, tetapi juga harus ke gym. Jadilah saya memilih jam tangan ini karena ia akan cocok digunakan di semua aktivitas saya itu," kata Rio. 

Bagaimana cara Rio Dewanto memilih jam tangan? Seperti apa seleranya? Simak interview Rio Dewanto dengan Popmama.com ini.

1. Punya lebih dari 10 jenis jam tangan

Ketika ditanya punya berapa jam tangan, Rio sedikit berpikir menjawabnya. Ia bilang, jam tangannya cukup banyak. Mungkin ada lebih dari 10 jam tangan.

Ia memisahkan jam tangan koleksinya itu menjadi jam untuk dipakai acara formal dan jam untuk acara kasual. Rio juga punya jam khusus untuk olahraga yang dilengkapi GPS dan juga yang kuat dipakai menyelam sampai kedalaman tertentu.

Jam tangan, buat Rio adalah penunjang aktivitas dan juga penunjuk waktu. "Jika pakai jam tangan, kita lebih mudah menentukan jadwal. Saya selalu melihat jam dan mengukur aktivitas yang harus dijalankan dengan waktu," kata Rio yang memakai jam tangan selalu di lengan kirinya.

2. Pilih yang analog daripada digital

Rio lebih suka memilih jam tangan analog. Alasannya sangat sederhana, dia suka bunyi jarum berputar. Menurutnya, bunyi itu sangat menenangkan. "Saya senang melihat jarum jam bergerak. Itu sangat menenangkan. Selain itu, jam analog desainnya lebih berseni," tegas Rio.

Seperti yang Papa tahu, jam tangan ada dua jenis yaitu analog yang memakai jarum jam dan digital, yang menampilkan angka di layarnya.

Keseruan melihat jarum jam berputar tidak hanya bikin tenang, tetapi juga membangun kesadaran waktu yang terus berjalan dan Rio selalu ingin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

3. Selalu bawa lap kecil untuk jam tangan

Ada yang unik dari Rio Dewanto, yang mungkin jarang ditemui pada orang lain. Ia selalu membawa lap kecil untuk membersihkan jam tangannya. Lap itu tidak boleh ketinggalan. Ia selalu memasukannya ke saku baju.

Alasan Rio, ia selalu ingin tampil sempurna dan ia tidak suka melihat kaca jam yang bernoda. "Saya selalu bawa lap karena saya ingin jam tangan yang saya pakai selalu bersih berkilau," katanya.

Rio juga selalu membersihkan jam tangannya setelah digunakan sebelum menyimpannya di laci khusus.

4. Punya laci khusus jam tangan

Suami artis Atiqah Hasiholan ini punya laci khusus untuk menyimpan jam tangannya. Ia bahkan memiliki alat pemutar jam tangan otomatis yang memungkinkan jam tangan otomatis terus berputar meskipun tidak dipakai.

Alat yang disebut watch winder itu berguna untuk memastikan jam terus berputar namun juga bisa berhenti otomatis agar jam tidak panas dan mudah rusak.

Jam tangan otomatis memang tidak memakai baterai sehingga perlu terus diputar crownnya agar tepat waktu. Untuk jam tangan baterai, Rio selalu memastikan masa guna baterai sehingga ia tidak mengalami masalah jam mati kehabisan baterai.

Untuk jam tangan yang memakai baterai, Rio lebih memilih tipe analog quartz yang memakai baterai namun lebih tahan lama. "Soalnya sebagai orang yang tidak banyak waktu untuk melakukan banyak hal, saya lebih suka memilih jam yang awet supaya tidak perlu bolak balik ke toko jam," kata Rio.

5. Punya beberapa jam warisan dari papa

Salah satu merek jam tangan yang disukai Rio adalah Seiko. Brand asal Jepang ini memang memiliki ikatan emosional dengan dirinya. Ia ingat, sewaktu usia SD, ia sering menonton pertunjukan jam menari di Plaza Senayan. Rio selalu ingat jam itu mereknya Seiko.

Selain itu, Rio punya dua jam tangan Seiko, salah satunya tipe Note warisan dari papanya, Winarto Subekti. Jam tangan itu sudah cukup berumur namun masih berfungsi dengan baik.

"Papa saya memberikan jam tangannya itu sebagai hadiah kepada saya. Meski sudah tua, jam tangan itu masih bagus. Saya pakai jam tangan Papa itu di film Filosofi Kopi," kata Rio.

Kelak, Rio ingin juga mewariskan koleksi jam tangannya ke anak tunggalnya, Salma Jihane Putri Dewanto. Tapi, sekarang ini Salma punya selera sendiri lho untuk menentukan gayanya. "Salma kan sudah 6 tahun. Ia sudah tahu mana brand fashion kesukaannya," kata Rio.

Mungkin nanti, ada saatnya juga koleksi jam tangan Rio pindah ke tangan Salma. Sebab menurutnya, koleksi jam tidak harus dipakai tetapi bisa juga jadi koleksi berharga. Nah, setujukah Papa?

Editorial Team