Manfaat Essential Oil Ylang Ylang, Ekstrak Alami dari Bunga Kenanga

Atasi gejala kecemasan sehingga menciptakan suasana hati dan pikiran yang lebih baik

28 Januari 2021

Manfaat Essential Oil Ylang Ylang, Ekstrak Alami dari Bunga Kenanga
Pixabay/artisano

Saat ini, tren penggunaan essential oil kian merebak. Hal ini karena banyaknya publik figur yang cukup gencar mempromosikan essential oil melalui media sosial. Beragam merek essential oil pun tersedia di pasaran sehingga dapat memudahkan Mama dalam memilih yang sesuai dengan kebutuhan. 

Dikutip dari laman Healthline, minyak atsiri atau lebih populer disebut sebagai essential oil ini biasanya digunakan sebagai aromaterapi, suatu bentuk pengobatan alternatif yang menggunakan ekstrak tumbuhan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan.

Essential oil dapat dipakai dengan cara dioleskan di beberapa titik pada tubuh atau diencerkan menggunakan bantuan diffuser agar aromanya dapat menyebar dengan baik di udara sehingga manfaatnya merata. 

Salah satu jenis essential oil yang dikenal memiliki banyak kegunaan, yaitu minyak ylang ylang atau ekstrak dari bunga kenanga. Berikut beberapa manfaat minyak ylang ylang yang telah Popmama.com rangkum dari beragam sumber. 

1. Bantu mencegah stres

1. Bantu mencegah stres
Pixabay/mayapujiati

Melansir VeryWellHealth, mengoleskan beberapa tetes minyak atsiri dari bunga kenanga pada kulit dapat mencegah stres. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian Phytotherapy pada tahun 2006.

Penelitian lainnya yang diterbitkan dalam International Journal of Neuroscience pada tahun 2008 juga menemukan bahwa menghirup aroma essential oil ylang ylang dapat membantu meningkatkan perasaan tenang. Jadi, mungkin bisa membantu seseorang agar terhindar dari stres. 

Editors' Pick

2. Menurunkan tekanan darah

2. Menurunkan tekanan darah
Pixabay/BrandeePember

Efek relaksasi atau menenangkan dari essential oil ylang-ylang ini mungkin juga dapat menurunkan tekanan darah pada tubuh. Dalam sebuah studi disebutkan bahwa menghirup ylang ylang memiliki efek sedatif yang secara signifikan dapat mengurangi tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik serta detak jantung pada laki-laki sehat. 

Hal ini pun diperkuat oleh penelitian lainnya. Sebuah studi pada tahun 2012 yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, misalnya, peneliti meminta 83 orang dengan tekanan darah tinggi atau prehipertensi (kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi) untuk menghirup aroma dari campuran essential oil ylang ylang, lavender, marjoram, dan neroli atau wewangian plasebo.

Hasil studi menunjukkan bahwa mereka yang termasuk dalam kelompok pengobatan dengan essential oil mengalami penurunan tekanan darah dan kadar kortisol (hormon yang dilepaskan selama respons stres). Berdasarkan temuan ini, penulis penelitian menjelaskan bahwa essential oil mungkin menawarkan efek relaksasi yang berguna dalam mengontrol tekanan darah.

Namun, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan essential oil ylang ylang sebagai pilihan pengobatan hipertensi. Perlu diingat bahwa essential oil tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan pada pasien dengan kondisi kesehatan kronis. 

3. Mengurangi gejala kecemasan

3. Mengurangi gejala kecemasan
Pixabay/asundermeier

Penggunaan essential oil ylang ylang dengan cara dioleskan langsung ke kulit atau dihirup dapat bantu mengurangi gejala kecemasan. Hal ini karena aroma ylang ylang cenderung memiliki efek yang menenangkan. Jadi, mungkin dapat bantu meningkatkan suasana hati dan pikiran yang lebih positif.

Dikutip dari IDNTimes, terdapat sebuah studi Etnofarmakologi tahun 2018 yang menguak bukti ilmiah terkait efek anti kecemasan dari tanaman kenanga. Disebutkan bahwa dengan menghirup aromanya, dapat mendatangkan energi positif dan suasana hati yang bereaksi langsung terhadap sistem penciuman dan saraf.

Studi tersebut juga menjelaskan beberapa area tubuh yang terpengaruh, yaitu hipokampus di otak dan sistem serotonin sehingga berimbas pada pelepasan emosi negatif. Emosi negatif yang dimaksud mencakup perasaan rendah hati, kesedihan, kemarahan, kecemburuan, hingga stres kronis.

4. Bisa mengatasi peradangan

4. Bisa mengatasi peradangan
Pixabay/nir_design

Minyak ylang ylang dapat digunakan untuk mengatasi peradangan. Hal ini karena yang ylang mengandung linalool, senyawa yang memiliki sifat anti bakteri, anti jamur, dan anti inflamasi.

Telah terdapat bukti yang menyebutkan bahwa ylang ylang cukup efektif dalam mengurangi Candida albicans, suatu kondisi infeksi karena jamur. Selain itu, ylang ylang juga dapat mengatasi dermatitis seboroik. 

Dermatitis seboroik menyebabkan produksi sebum tidak teratur dan menyebabkan infeksi sel-sel epidermis. Kondisi ini dapat terjadi di kulit kepala, pipi, dan alis. Gejalanya sangat mengganggu dan membuat kulit tampak bersisik dan pucat.

Ylang ylang akan membantu menyembuhkan kondisi tersebut. Dengan cara mengatur produksi sebum dan mengobati infeksi sehingga meminimalkan iritasi kulit yang ditandai dengan kulit kemerahan.

5. Waspadai juga efek samping ylang ylang

5. Waspadai juga efek samping ylang ylang
Pixabay/mayapujiati

Meskipun banyak manfaat yang didapatkan dari essential oil ylang ylang. Namun, tidak menutup kemungkinan juga adanya efek samping yang ditimbulkan. 

Bisa saja, penggunaan minyak ylang ylang ini menyebabkan iritasi. Maka, pilihlah ylang ylang yang sudah mengandung bahan tambahan lainnya, bukan minyak ylang ylang murni.

Jadi, sebaiknya berhati-hati sebelum menggunakannya. Apalagi, jika ingin dioleskan pada salah satu bagian tubuh, seperti kulit. 

Selain itu, perlu diketahui bahwa ylang ylang mungkin dapat meracuni hewan peliharaan. Maka, gunakan dan simpanlah dengan baik agar tetap aman. 

Itulah beberapa manfaat dari ylang ylang serta kemungkinan efek samping yang ditimbulkan. Semoga dapat bermanfaat, ya. 

Baca juga:

The Latest