9 Cara Berhubungan Intim yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan, Tanpa KB

Bercinta tetap aman dan memuaskan dengan cara-cara berikut ini

9 Januari 2023

9 Cara Berhubungan Intim Tidak Mengakibatkan Kehamilan, Tanpa KB
Freepik/ArthurHidden

Beberapa pasangan menunda, tidak ingin memiliki, atau tidak ingin menambah momongan. Untuk itu, mereka berusaha melakukan hubungan intim aman agar tidak mengakibatkan kehamilan. 

Meski kehamilan bisa dicegah dengan minum pil atau suntik KB, tapi ada efek samping yang biasanya dialami perempuan. Salah satunya adalah perempuan mengalami peningkatan berat badan atau pendarahan tiba-tiba di luar masa menstruasi.

Lantas, adakah cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan tanpa KB? 

Tak perlu bingung, ya. Berikut Popmama.com telah merangkum cara aman berhubungan intim dengan risiko kehamilan yang rendah. Menariknya lagi, cara berhubungan intim ini tetap nikmat dan menyenangkan. 

Yuk, simak ulasannya.

1. Berhubungan intim pakai kondom

1. Berhubungan intim pakai kondom
Pexels/Pixabay

Beberapa pasangan mungkin merasa kurang nyaman. Penggunaan kondom memang mengurangi kenikmatan bercinta, tapi hanya sedikit kok. Jadi, cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan ini masih layak dan ampuh untuk dicoba.

Dengan menggunakan kondom, sperma tidak akan masuk ke vagina. Secara otomatis, risiko kehamilan dapat dicegah. Selain itu, kondom juga dapat mengurangi risiko penyakit menular seksual. 

Kabar baiknya, ada bermacam-macam kondom saat ini. Bahkan, ada juga kondom elastis, tapi tetap ampuh mencegah sperma sampai ke vagina. 

Meskipun pakai kondom, tapi bercinta tetap terasa menyenangkan seperti tanpa penghalang sama sekali.

2. Hindari bercinta saat masa subur

2. Hindari bercinta saat masa subur
Freepik/Freepik

Berhubungan seks saat masa subur sangat meningkatkan risiko kehamilan. Untuk itu, cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan adalah memastikan hubungan seks di luar masa subur.

Perlu diingat, perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Masa setelah menstruasi disebut masa subur atau masa ovulasi. Pada masa ini, tubuh melepaskan sel telur. 

Bisa dibayangkan, bila melakukan hubungan seks di masa subur, maka kemungkinan sperma bertemu dengan sel telur sangat tinggi. Peluang hamil pun meningkat.

Kamu dan pasangan sebaiknya bercinta sebelum masa subur. Kamu juga punya tugas untuk menghitung masa subur dengan tepat.

Sayangnya, cara ini tidak selalu berhasil, ya. Bahkan, berhubungan intim di luar masa subur tidak menjamin keberhasilannya. Bisa jadi kehamilan tetap terjadi.

Akan tetapi, cara ini tetap layak dipertimbangkan. Supaya kamu dan pasangan tetap bisa menikmati hubungan intim, tapi tidak ingin terjadi kehamilan.

3. Cobalah gaya posisi seks 69

3. Cobalah gaya posisi seks 69
Freepik/Jcomp

Alih-alih menggunakan posisi seks yang memungkinkan terjadinya intercourse (penetrasi penis ke dalam vagina), pilih posisi seks yang lebih aman. Salah satunya adalah posisi seks 69.

Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan ini cukup efektif. Apalagi, kalau kamu dan pasangan konsisten tidak melakukan intercourse

Dengan posisi seks 69, kalian bisa saling memuaskan meski tanpa penetrasi penis ke vagina. Bahkan, kalian bisa mengeksplorasi tubuh pasangan dengan leluasa. Caranya, dengan menggunakan mulut.

Sensasi bercinta pun terasa lebih 'liar' dan intens. Sesekali adrenalin berpacu, apalagi kalau kamu dan pasangan baru melakukannya. Dengan gaya seks 69 pun, kalian tetap bisa mencapai orgasme dan ejakulasi lho. 

Editors' Pick

4. Lakukan mutual masturbation

4. Lakukan mutual masturbation
Freepik/Lookstudio

Apakah kamu pernah mendengar istilah mutual masturbation?

Istilah ini menggambarkan dua orang yang saling memuaskan secara seksual, tapi tanpa terjadi penetrasi penis ke dalam vagina. Kamu dan pasangan bisa menggunakan cara ampuh ini.

Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan ini tidak disertai dengan bertemunya sperma dan sel telur. Pasalnya, kalian berhubungan cinta dengan menggunakan tangan dan lidah.

Jadi, kalian bisa menyentuh, mencium, atau menjilat bagian-bagian tubuh pasangan yang sensitif. Tujuannya untuk merangsang dan memberikan kenikmatan seksual.

5. Lakukan dry humping

5. Lakukan dry humping
Freepik/Racool Studio

Agak mirip dengan mutual masturbation, tapi dry humping memiliki metode tersendiri. Posisi seks ini tidak melibatkan penetrasi penis ke dalam vagina. Namun, kamu dan pasangan tetap bisa saling menikmati aktivitas seksual.

Kalian bisa saling menggesekkan tubuh untuk meningkatkan rangsangan. Selain itu, penis dapat digesekkan ke area klitoris, tapi tidak sampai masuk ke vagina.

Gesekan-gesekan tersebut tetap memberikan kenikmatan, bahkan kalian bisa mencapai titik orgasme juga. Agar makin terasa menyenangkan, lakukan oral seks.

6. Lakukan hubungan intim saat menstruasi

6. Lakukan hubungan intim saat menstruasi
Freepik/Gpointstudio

Bercinta saat masa menstruasi termasuk cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan. Pasalnya, pada masa ini, penetrasi penis ke dalam vagina bisa dihindari.

Kamu dan pasangan bisa menggunakan oral seks. Namun, biasanya pihak perempuan kurang terpuaskan karena area vagina kurang mendapatkan stimulasi, kecuali kalian melakukan rainbow kiss.

Sayangnya, rainbow kiss tidak terlalu familier karena aktivitas seksual ini melibatkan air mani dan darah menstruasi.

Kendati demikian, hubungan intim saat menstruasi dengan oral seks tetap bisa seru dan nikmat. Kuncinya adalah komunikasikan dengan pasangan dan cari tahu titik rangsang masing-masing. Agar kalian tetap bisa saling memuaskan dan membahagiakan tanpa harus penetrasi.

7. Pilih posisi cowgirl

7. Pilih posisi cowgirl
Freepik/Cookie_studio

Posisi cowgirl atau woman on top juga diyakini sebagai cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan. Namun, cara ini masih tetap memberikan peluang hamil, apalagi kalau kamu dan pasangan tidak menggunakan kondom.

Gaya seks ini memungkinkan sperma sulit menjangkau sel telur. Pasalnya, perempuan berada di atas tubuh laki-laki. 

Perlu diingat, posisi ini tidak menjamin, ya. Peluang kehamilan masih cukup tinggi, tapi cara ini bisa jadi opsi.

8. Gunakan metode pull-out

8. Gunakan metode pull-out
Freepik/Lookstudio

Metode pull-out atau senggama terputus bisa jadi alternatif cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan. Cara ini termasuk paling umum diandalkan oleh pasangan suami-istri.

Dilansir Parents, hubungan seks dilakukan tanpa kondom dan tetap dengan penetrasi penis ke dalam vagina. Sehingga, sensasi berhubungan intim dapat dirasakan secara optimal. Namun, pihak laki-laki harus mengeluarkan penis segera ketika akan ejakulasi.

Dengan cara ini risiko sperma keluar di dalam vagina dapat dikurangi. Sayangnya, cara ini tetap membuka peluang kehamilan, ya. Dalam beberapa kasus, sperma keluar di dalam vagina meski laki-laki sudah mencabut penis secepatnya.

9. Pilih gaya seks berdiri

9. Pilih gaya seks berdiri
Freepik/Cookie_studio

Terakhir, cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan adalah dengan posisi seks berdiri (standing). Dilansir The Health Site, posisi ini salah satu gaya seks paling menggairahkan dan seru.

Dengan posisi seks berdiri, sperma mungkin tidak menyebar secara optimal di dalam vagina. Kemampuan sperma menjangkau sel telur pun bisa jadi melemah.

Hanya saja, posisi ini memang kurang ideal bila kamu dan pasangan ingin hamil. Namun, bukan berarti posisi ini dapat mencegah kehamilan sama sekali. Posisi seks berdiri hanya kurang efektif untuk mendorong sperma dan sel telur bertemu.

Itulah 9 cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan

Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kamu dan pasangan perlu mempertimbangkan dengan bijaksana dan penuh kesadaran.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga:

The Latest