Anak Nurul Arifin, Maura Magnalia Meninggal Dunia

Maura Magnalia Madyaratri lahir pada tanggal 20 September 1994, maka dari itu ia meninggal di usianya yang masih 28 tahun. Maura merupakan anak sulung dari pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono.  

Saat di hari ulang tahunnya yang ke-28 kemarin, Nurul Arifin memposting foto transformasi putrinya dengan beberapa slide dan bertuliskan 

"Happy birthday my lovely Maura. Wish you for happiness n best future. I love you,"  

Kabar meninggalnya Maura juga dikonfirmasi oleh kolega Nurul di partai politik, Plt Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily. 

Nurul Arifin juga mengabarkan bahwa Maura akan disemayamkan di rumah duka yang berada di Jl. Ciloto II/25. Puri Cinere, Pangkalan Jati, Depok.

Sedangkan misa requiem akan diselenggarakan pada malam ini pukul 19.00 WIB di kediaman Nurul Arifin. Jenazah juga akan dimakamkan di Pemakaman San Diego Memorial pada tanggal 26 Januari 2022.  

Nurul bersama dengan sang suami kabarnya sempat membawa Maura ke rumah sakit Cinere untuk memastikan kembali kondisinya.  

Diketahui, sebelum menghembuskan napas terakhir, Maura baru lulus kuliah S2 di Sydney, Australia. Rencananya, ia akan diwisuda pada bulan Februari 2022. 

"Dia lagi mengurusi wisudanya bulan depan, dia akan wisuda dari Sydney University, baru selesai S2. Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi ke Australia karena masih lock down," sang Papa. Menurut Mayong, Maura tengah disibukkan melamar pekerjaan sehingga beberapa hari tidak tidur karena stres. 

Tidak sedikit anak muda saat ini yang meninggal akibat henti jantung. Serangan jantung sendiri memang dibutuhkan penanganan yang sangat cepat. Biasanya kondisi seperti ini terjadi pada kelompok dewasa yang berusia 20 sampai 30 tahunan.  

Menurut laporan dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2019, terjadi sebanyak 17,7 juta orang di dunia yang meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Ciri-ciri dari penyakit jantung memang jarang disadari, seperti tubuh yang mudah lemas, nyeri dada yang menjalar ke leher atau lengan, pusing, dan lain sebagainya.  

Itu dia Ma, beberapa penjelasan lebih lanjut terkait meninggalnya putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.